Hidung tersumbat sebelah bisa mengganggu aktivitas dan tidur penderitanya karena sulit bernapas. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui penyebab dan cara mengatasinya agar penanganan dapat dilakukan dan penderitanya pun bisa bernapas lebih lega.
Hidung tersumbat dapat terjadi hanya pada satu atau kedua sisi hidung. Kondisi ini muncul akibat adanya iritasi pada jaringan yang melapisi bagian dalam hidung sehingga menimbulkan tanda peradangan, salah satunya pembengkakan.
Seseorang bisa mengalami hidung tersumbat sebelah. Umumnya, penyebab hidung tersumbat sebelah bukanlah sesuatu yang perlu dikhawatirkan karena bisa mereda dengan sendirinya dalam kurun waktu beberapa hari.
Beragam Penyebab Hidung Tersumbat Sebelah atau Menyeluruh
Hidung tersumbat merupakan gejala dari sebuah penyakit. Beberapa penyakit yang dapat menimbulkan gejala hidung tersumbat sebelah atau menyeluruh adalah:
- Pilek
- Flu
- Alergi
- Iritasi
- Sinusitis
Hidung tersumbat juga bisa disebabkan oleh kondisi yang lebih serius, seperti peradangan pada hidung, masuknya benda asing ke saluran napas, polip hidung, tumor, sindrom Churg-Strauss, sekat hidung yang miring (deviasi septum), kelenjar gondok yang membesar, dan asma.
Cara Mudah Mengatasi Hidung Tersumbat
Ketika mengalami hidung tersumbat, Anda disarankan untuk menjaga kelembapan saluran hidung. Selain itu, ada beberapa cara untuk meredakan hidung tersumbat, yaitu:
1. Memperbanyak minum air putih
Untuk meredakan hidung tersumbat, Anda disarankan untuk memperbanyak minum air putih. Hal ini dapat mengencerkan lendir dan menjaga tenggorokan agar tidak kering. Selain air putih, Anda juga bisa minum teh hangat, air jahe hangat, dan jus buah segar.
2. Menghirup uap hangat
Anda dapat menghirup uap hangat dari air yang sudah direbus sampai mendidih. Caranya mudah, cukup tuangkan air tersebut ke dalam baskom, lalu diamkan sebentar. Setelah hangat atau tidak terlalu panas, Anda dapat menghirup uap tersebut secara perlahan.
Anda juga dapat menikmati uap hangat dengan mandi air hangat atau menggunakan pelembap udara. Keduanya juga diklaim mampu meredakan hidung tersumbat.
3. Membilas hidung dengan air garam
Membilas hidung dengan air garam dipercaya dapat melegakan hidung tersumbat dan menghilangkan virus serta bakteri yang berada dalam rongga hidung. Cara melakukan bilas hidung cukup sederhana. Campurkan ½ sendok teh garam dengan baking soda secukupnya, lalu larutkan dalam 1 cangkir air mineral yang sudah dihangatkan.
Masukkan larutan ini ke dalam alat suntikan yang steril dengan jarum yang sudah dilepas dan gunakan untuk membersihkan hidung. Cara membersihkan hidung menggunakan metode ini mudah. Anda hanya perlu memiringkan kepala, lalu menyemprotkan larutan ini secara perlahan ke salah satu lubang hidung.
Biarkan larutan tersebut mengalir keluar dari lubang hidung lainnya. Selama proses ini, Anda bisa bernapas melalui mulut. Lakukan pembilasan hidung 1–2 kali sehari untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
4. Membuang ingus
Buanglah ingus secara teratur. Caranya adalah dengan menutup salah satu lubang hidung dengan jari, lalu embuskan napas dari lubang lainnya secara perlahan agar ingus bisa keluar.
Jangan mengembuskan atau mendengus terlalu keras karena pembuluh darah di hidung dapat pecah dan menyebabkan mimisan. Selain itu, kuman dapat terdorong ke telinga dan menyebabkan infeksi pada telinga.
5. Menggunakan bantal ekstra ketika tidur
Tidurlah dengan dua bantal di bawah kepala. Cara ini bisa membuat kepala berada di posisi yang lebih tinggi sehingga dapat melegakan pernapasan dan meredakan hidung tersumbat.
6. Mengonsumsi obat tertentu
Mengonsumsi jenis obat-obatan, seperti dekongestan dan antihistamin, juga dapat meredakan hidung tersumbat sebelah atau seluruhnya. Namun, sebaiknya Anda berkonsultasi dulu dengan dokter sebelum mengonsumsi obat-obatan ini.
Selain obat-obatan tersebut, Anda juga bisa mengonsumsi vitamin C dan zinc untuk mempercepat pemulihan.
Hidung tersumbat sebelah jangan dibiarkan berlarut-larut. Jika kondisi ini berlangsung hingga 10 hari, Anda dianjurkan untuk segera berkonsultasi dengan dokter. Apalagi jika keluhan ini disertai dengan demam tinggi, sesak napas, dan keluar banyak darah dari hidung.