Hidung tidak bisa mencium bau terjadi ketika ada gangguan dalam proses penciuman. Keluhan ini dapat disebabkan oleh berbagai kondisi, mulai dari infeksi hingga gangguan bentuk anatomi hidung. Meski bisa hilang dengan sendirinya, hidung tidak bisa mencium bau dapat mengganggu aktivitas, sehingga perlu diatasi.
Hidung tidak bisa mencium bau (anosmia) bisa membuat penderitanya kurang bisa menikmati makanan seperti biasa. Seiring berjalannya waktu, kondisi ini pun akan memicu hilangnya nafsu makan, penurunan berat badan, malnutrisi, hingga depresi.
Meski demikian, Anda tidak perlu khawatir karena kondisi ini bisa sembuh dengan sendirinya. Anda pun bisa menerapkan berbagai upaya perawatan mandiri di rumah untuk mempercepat pemulihannya.
Penyebab Hidung Tidak Bisa Mencium Bau
Hidung tidak bisa mencium bau umumnya disebabkan oleh berbagai kondisi yang menyebabkan pembengkakan atau penyumbatan di dalam saluran hidung. Akibatnya, bau atau aroma tertentu tidak bisa terdeteksi oleh saraf di hidung. Beberapa kondisi yang dapat menyebabkan hidung tidak bisa mencium bau antara lain:
1. Rhinitis alergi
Salah satu penyebab hidung tidak bisa mencium bau adalah rhinitis alergi. Kondisi ini terjadi ketika sistem kekebalan tubuh bereaksi secara berlebihan terhadap paparan alergen yang masuk melalui hidung. Akibatnya, hidung menjadi tersumbat dan menurunkan fungsinya dalam mencium aroma.
Hidung tidak bisa mencium bau akibat rhinitis alergi biasanya akan membaik dengan sendirinya sekitar 10 hari atau setelah tidak lagi terpapar alergen.
2. Flu
Ketika virus penyebab flu masuk ke saluran pernapasan, hidung akan menghasilkan banyak lendir untuk menjebak dan mengeluarkannya dari tubuh. Meningkatnya lendir di hidung kemudian akan menyebabkan hidung menjadi tersumbat dan tidak bisa mencium bau.
Keluhan hidung tidak bisa mencium bau akibat flu biasanya muncul di hari kedua setelah tubuh terinfeksi virus dan akan membaik dalam waktu 7–10 hari.
3. COVID-19
Hingga kini, belum diketahui secara pasti bagaimana COVID-19 bisa menyebabkan hidung tidak bisa mencium bau. Namun, para peneliti berpendapat bahwa kondisi ini terjadi ketika virus Corona menyerang sel-sel saraf yang berfungsi sebagai indra penciuman di dalam hidung. Akibatnya, proses penciuman pun menjadi terganggu.
Pada penderita COVID-19, keluhan hidung tidak bisa mencium bau sering kali muncul di masa-masa awal infeksi dan biasanya akan pulih dalam waktu 9-28 hari.
4. Sinusitis
Sinusitis merupakan kondisi ketika jaringan yang melapisi sinus meradang dan bengkak akibat infeksi virus, bakteri, atau jamur. Ketika hal ini terjadi, lubang kecil yang menjadi tempat keluarnya lendir dari sinus ke hidung menjadi tersumbat. Akibatnya, lendir menumpuk dan menyebabkan hidung tidak bisa mencium bau.
Hidung tidak bisa mencium bau akibat sinusitis biasanya akan pulih dengan perawatan mandiri di rumah dalam waktu 7–10 hari.
5. Rhinitis vasomotor
Rhinitis vasomotor adalah peradangan pada saluran hidung akibat paparan zat iritan di udara, seperti debu atau asap dari kendaraan bermotor dan rokok. Kondisi ini membuat pembuluh darah di dalam hidung melebar sehingga dinding hidung membengkak dan menyebabkan hidung tidak bisa mencium bau.
Penderita rhinitis vasomotor akan kembali memperoleh fungsi hidung dalam mencium bau setelah 7 hari.
6. Polip hidung
Hidung tidak bisa mencium bau juga dapat disebabkan oleh pertumbuhan jaringan tidak normal, seperti polip. Bila ukurannya besar, polip bisa menyebabkan rongga hidung menjadi tersumbat dan menurunkan fungsinya dalam mencium aroma.
Hingga saat ini belum diketahui apa yang menyebabkan polip tumbuh di dalam saluran hidung. Namun, para peneliti meyakini bahwa kondisi ini dipicu oleh infeksi, alergi, atau kondisi lain yang menyebabkan peradangan jangka panjang di saluran hidung serta sinus.
7. Deviasi septum
Deviasi septum adalah kondisi ketika tulang dan tulang rawan yang membatasi antar kedua lubang hidung miring atau bengkok sehingga salah satu lubang memiliki ukuran lebih kecil.
Pada kasus deviasi septum yang sangat parah, salah satu lubang hidung bahkan bisa tersumbat dan menyebabkan hidung tidak bisa mencium bau. Selain itu, deviasi septum terkadang juga disertai dengan mimisan dan nyeri pada wajah.
Selain beberapa kondisi di atas, hidung tidak bisa mencium bau juga bisa disebabkan oleh kondisi lain yang menyebabkan kerusakan pada otak atau sistem saraf yang berfungsi untuk mengirim sinyal ke otak, seperti cedera kepala atau tumor otak.
Cara Mengatasi Hidung Tidak Bisa Mencium Bau
Indra penciuman yang hilang biasanya dapat kembali dengan sendirinya dalam hitungan hari atau minggu. Namun, untuk mempercepat kembalinya kemampuan indra penciuman, berikut ini adalah beberapa cara mengatasi hidung tidak bisa mencium bau yang bisa Anda lakukan:
- Hirup beberapa aroma kuat, seperti minyak kayu putih, kopi, cengkeh, dan teh jahe, selama 20 detik untuk melatih penciuman.
- Hirup uap dari air hangat untuk mengencerkan lendir.
- Bilas hidung dengan larutan air dan garam, baik yang dibuat sendiri maupun siap pakai, seperti saline isotonik dan hipertonik.
- Gunakan semprotan hidung yang mengandung kortikosteroid untuk meredakan pembengkakan di saluran hidung.
- Minum obat dekongestan atau antihistamin untuk mengurangi pembengkakan, peradangan, dan pembentukan lendir berlebih di hidung.
Jika kondisi yang menyebabkan hidung tidak bisa mencium bau, terutama rhinitis, flu, COVID-19, dan sinusitis, telah sembuh tetapi keluhan tidak kunjung membaik, jangan menunda untuk memeriksakan diri ke dokter.
Dengan melakukan pemeriksaan, dokter dapat menentukan penyebab dan memberikan penanganan yang sesuai untuk keluhan hidung tidak bisa mencium bau yang Anda alami.