Human metapneumovirus (HMPV) adalah virus yang menyebabkan infeksi di saluran pernapasan atas atau saluran pernapasan bawah. Virus ini dapat menimbulkan berbagai gejala, seperti batuk, pilek, hidung tersumbat, serta demam.
HMPV dapat menyerang siapa saja, tetapi lebih sering terjadi pada bayi dan anak usia di bawah 5 tahun. Selain itu, lansia yang memiliki penyakit kronis lebih rentan terkena virus ini. Begitu juga halnya dengan orang yang daya tahan tubuhnya lemah, misalnya karena menderita kanker atau HIV/AIDS.
Berbagai Gejala HMPV
Gejala akibat HMPV sama seperti gejala penyakit lain yang juga disebabkan oleh infeksi virus. Gejala tersebut meliputi:
- Batuk, baik kering maupun berdahak
- Pilek atau hidung tersumbat
- Demam ringan hingga tinggi
- Kesulitan bernapas atau napas berbunyi (pada kasus berat)
- Mudah lelah dan hilang nafsu makan, terutama pada anak kecil
Penyebab dan Cara Penularan HMPV
HMPV menyebar melalui kontak langsung dengan cairan tubuh, seperti percikan air liur atau droplet ketika batuk maupun bersin. Virus ini juga dapat menular melalui tangan atau benda yang terkontaminasi virus, seperti gagang pintu atau mainan.
Sama halnya seperti kebanyakan penyakit infeksi lain, HMPV lebih berisiko menular pada orang yang berada di lingkungan padat, seperti sekolah atau transportasi umum. Selain itu, virus ini dapat menyebar jika Anda tidak menjaga kebersihan tangan setelah menyentuh permukaan atau benda yang terkontaminasi
Pengobatan dan Pencegahan HMPV
HMPV dapat sembuh dengan istirahat yang cukup dan banyak minum air putih. Namun, untuk meredakan gejalanya, Anda dapat melakukan beberapa upaya berikut ini:
- Mengonsumsi obat pereda demam atau nyeri, seperti paracetamol
- Menggunakan pelembap udara (humidifier) agar pernapasan menjadi lebih nyaman
- Minum air hangat untuk mengurangi iritasi tenggorokan
Meski begitu, jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter jika Anda telah menerapkan berbagai upaya di atas tetapi muncul keluhan berikut ini:
- Gejala tidak membaik setelah 3–5 hari
- Kesulitan bernapas, napas cepat, atau napas berbunyi
- Demam tinggi yang tidak turun meski telah mengonsumsi obat
- Tanda dehidrasi, seperti tidak buang air kecil selama lebih dari 6 jam atau menangis tanpa air mata
Infeksi virus HMPV dapat dicegah. Risiko penyebarannya kepada orang lain juga dapat dikurangi dengan cara-cara yang mudah. Berikut ini adalah beberapa upayanya:
- Cuci tangan secara rutin menggunakan sabun dan air mengalir.
- Hindari menyentuh wajah, terutama hidung, mulut, dan mata.
- Tutup mulut dan hidung dengan tisu atau siku bagian dalam saat batuk atau bersin.
- Pastikan ventilasi udara di rumah selalu bersih.
- Terapkan pola hidup sehat, yaitu dengan beristirahat 7–8 jam sehari, mengonsumsi makanan bergizi, dan berolahraga setidaknya 150 menit per minggu.
- Jaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitar secara berkala.
HMPV merupakan salah satu penyebab umum infeksi saluran pernapasan. Oleh sebab itu, mengenali gejalanya sejak dini sangat penting untuk mencegah komplikasi yang lebih serius.
Jika Anda atau anggota keluarga mengalami gejala HMPV yang tidak kunjung membaik atau malah makin parah, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter. Gunakan layanan Chat Bersama Dokter untuk mendapatkan solusi penanganan yang sesuai dengan kondisi kesehatan Anda kapan dan di mana saja.