Hufaxol adalah obat pengencer dahak yang dapat digunakan untuk mengatasi batuk berdahak pada berbagai kondisi. Obat dengan kandungan ambroxol ini hanya bisa dibeli dengan resep dokter.
Bahan aktif ambroxol di dalam Hufaxol bekerja dengan cara memecah serat mukopolisakarida pada dahak yang membuat dahak kental. Dengan cara kerja ini, dahak menjadi lebih cair dan tidak lengket lagi, serta lebih mudah keluar saat batuk.
Hufaxol bermanfaat untuk meringankan batuk berdahak akibat gangguan pernapasan akut maupun kronis, seperti:
- Bronkitis akut
- Batuk pilek atau common cold
- Bronkitis kronis
- Asma bronkial
- Emfisema
- Bronkiektasis
Produk Hufaxol
Hufaxol tersedia dalam bentuk tablet dan sirop. Berikut adalah rincian produknya:
- Hufaxol 30 mg Kaplet, yang mengandung 30 mg ambroxol per kaplet
- Hufaxol 15 mg Sirup, yang berisi 15 mg ambroxol per 5 ml
Hufaxol tergolong sebagai obat resep yang bisa didapatkan setelah konsultasi dengan dokter secara langsung maupun konsultasi online.
Apa Itu Hufaxol
Bahan aktif | Ambroxol |
Golongan | Obat resep |
Kategori | Obat pengencer dahak jenis mukolitik |
Manfaat | Mengencerkan dahak |
Dikonsumsi oleh | Dewasa dan anak usia ≥2 tahun |
Hufaxol untuk ibu hamil | Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping ambroxol terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil. |
Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin. | |
Hufaxol untuk ibu menyusui | Produk obat ambroxol, seperti Hufaxol, aman untuk ibu menyusui selama dikonsumsi sesuai arahan dokter. |
Bentuk obat | Kaplet dan sirop |
Peringatan sebelum Mengonsumsi Hufaxol
Sebelum menggunakan Hufaxol untuk diri sendiri atau memberikannya kepada anak, penting bagi Anda untuk memperhatikan hal-hal berikut:
- Beri tahu dokter tentang riwayat alergi yang dimiliki. Hufaxol tidak boleh digunakan oleh orang yang alergi terhadap ambroxol.
- Beri tahu dokter jika batuk yang dialami sudah berlangsung lebih dari 2 minggu atau disertai demam tinggi, dahak berdarah, penurunan berat badan, maupun keringat dingin pada malam hari.
- Konsultasikan ke dokter sebelum menggunakan Hufaxol jika batuk disertai dahak kental berwarna kuning, dahak berwarna hijau, atau batuk berdarah.
- Diskusikan dengan dokter mengenai penggunaan Hufaxol jika memiliki penyakit paru obstruktif kronis atau asma yang sering kambuh.
- Informasikan kepada dokter jika sedang atau pernah memiliki tukak lambung, tukak usus dua belas jari, penyakit ginjal, atau penyakit liver.
- Pastikan untuk memberi tahu dokter jika sedang hamil, berencana hamil, atau sedang menyusui.
- Informasikan kepada dokter mengenai semua obat lain yang sedang digunakan, termasuk obat antibiotik, suplemen, dan produk herbal. Tujuannya adalah untuk mencegah interaksi antarobat.
- Jangan memberikan Hufaxol kepada anak, kecuali jika dianjurkan oleh dokter.
- Segera ke dokter jika mengalami reaksi alergi obat setelah mengonsumsi Hufaxol.
Dosis dan Aturan Pakai Hufaxol
Berikut adalah dosis Hufaxol untuk mengatasi batuk berdahak berdasarkan sediaan obatnya:
Hufaxol sediaan tablet
- Dewasa dan anak usia >12 tahun: 1 tablet, 2–3 kali sehari.
- Anak usia 6–12 tahun : ½ tablet, 2–3 kali sehari.
Hufaxol sediaan sirop
- Dewasa dan anak usia >12 tahun: 2 sendok takar 2–3 kali sehari.
- Anak usia 6–12 tahun: 1 sendok takar 2–3 kali sehari.
- Anak usia 2–6 tahun: ½ sendok takar 2–3 kali sehari.
Cara Mengonsumsi Hufaxol dengan Benar
Gunakanlah Hufaxol sesuai anjuran dokter dan petunjuk pada kemasan obat. Jangan menambah atau mengurangi dosis yang dianjurkan tanpa persetujuan dokter.
Cara menggunakan Hufaxol yang benar adalah sebagai berikut:
- Hufaxol bisa dikonsumsi sebelum atau sesudah makan.
- Telan kaplet Hufaxol dengan air putih.
- Jika diresepkan Hufaxol sediaan sirop, kocoklah botol sebelum obat dikonsumsi. Gunakan sendok takar yang disertakan dalam kemasan agar dosisnya akurat.
- Jika lupa menggunakan Hufaxol, segera minum obat ini begitu teringat. Namun, bila jadwal konsumsi obat berikutnya sudah dekat, abaikan dan jangan menggandakan dosis selanjutnya.
- Hentikan konsumsi Hufaxol jika keluhan batuk berdahak sudah hilang. Obat batuk berbahan ambroxol hanya digunakan ketika ada keluhan.
- Simpan Hufaxol di tempat kering dan sejuk. Jangan menyimpannya di tempat yang lembap atau panas. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.
Interaksi Hufaxol dengan Obat Lain
Kandungan ambroxol dalam Hufaxol dapat meningkatkan kadar antibiotik, seperti cefuroxime, amoxicillin, erythromycin, atau doxycycline, di paru-paru. Namun, efek interaksi ini tidak dianggap berbahaya.
Agar aman, bicarakan terlebih dahulu dengan dokter jika akan menggunakan Hufaxol bersama obat, suplemen, atau produk herbal apa pun.
Efek Samping dan Bahaya Hufaxol
Efek samping akibat konsumsi produk ambroxol, seperti Hufaxol, antara lain:
- Perut kembung atau begah
- Rasa panas di dada atau heartburn
- Sakit perut
- Sakit maag
- Mual atau muntah
- Diare
- Mulut atau tenggorokan kering
Hubungi dokter jika timbul reaksi alergi obat atau efek samping yang mengganggu. Untuk mendapatkan respons yang cepat, Anda bisa melakukan konsultasi online. Dokter dapat memberikan tindakan untuk mengatasi efek samping. Bila diperlukan pertolongan medis secepatnya, dokter akan menyarankan Anda untuk ke IGD terdekat.