Hufralgin adalah obat untuk meredakan nyeri tajam akibat gangguan pada saraf atau neuralgia. Obat ini juga mengandung vitamin yang dapat membantu proses penyembuhan saraf. Hufralgin tersedia dalam bentuk kaplet, yang hanya bisa diperoleh dengan resep dokter. 

Tiap kaplet Hufralgin mengandung 500 mg metamizole yang berfungsi meredakan nyeri. Metamizole bekerja menghambat produksi prostaglandin yang memicu nyeri dan peradangan. Metamizole juga mampu merangsang produksi hormon endorfin dalam tubuh yang berperan sebagai pereda nyeri alami.

Hufralgin - Alodokter

Hufralgin juga mengandung vitamin B, yang terdiri dari 50 mg thiamine (vitamin B1), 10 mg pyridoxine (vitamin B6), dan 10 mg cyanocobalamin (vitamin B12). Ketiganya merupakan vitamin neurotropik yang berguna untuk menjaga kesehatan saraf dan memperbaiki sel-sel saraf rusak yang memicu timbulnya nyeri.

Hufralgin dapat digunakan untuk mengatasi neuralgia yang bisa disebabkan oleh:

Hufralgin juga bisa untuk meredakan nyeri karena migrain, gangguan pencernaan, kanker, atau prosedur operasi. 

Apa Itu Hufralgin

Bahan aktif Metamizole 500 mg, 50 mg thiamine, 10 mg pyridoxine, dan 10 mg cyanocobalamin
Golongan Obat resep
Kategori Kombinasi obat pereda nyeri non-opioid dan vitamin neurotropik
Manfaat Meredakan nyeri berat pada jalur saraf (neuralgia), termasuk yang disebabkan oleh peradangan pada saraf (neuritis)
Dikonsumsi oleh Dewasa
Hufralgin untuk ibu hamil Usia kehamilan <20 minggu
Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping metamizole terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil.
Obat ini hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.
Usia kehamilan ≥20 minggu
Kategori D: Ada bukti bahwa metamizole berisiko terhadap janin manusia. Namun, obat dalam kategori ini masih mungkin digunakan ketika manfaat yang diperoleh lebih besar daripada risikonya, misalnya untuk mengatasi situasi yang mengancam nyawa.
Hufralgin untuk ibu menyusui Obat yang mengandung metamizole, seperti Hufralgin, tidak direkomendasikan untuk ibu menyusui. Hal ini karena penggunaan metamizole pada ibu menyusui berisiko menyebabkan leukemia limfotik akut pada bayinya.
Bentuk obat Kaplet salut selaput

Peringatan sebelum Mengonsumsi Hufralgin

Penggunaan Hufralgin harus sesuai dengan resep dan arahan dari dokter. Perhatikan hal-hal berikut sebelum mengonsumsi obat ini:

  • Beri tahu dokter tentang riwayat alergi yang Anda miliki. Hufralgin tidak boleh dikonsumsi oleh orang yang alergi terhadap metamizole.
  • Hindari penggunaan obat yang mengandung metamizole jika Anda pernah mengalami serangan asma, atau reaksi alergi berat setelah menggunakan aspirin atau obat lain dari kelompok OAINS, seperti ibuprofen, atau diclofenac.
  • Beri tahu dokter jika Anda menderita gagal hati, gagal ginjal, porfiria, tekanan darah rendah atau hipotensi, defisiensi G6PD, atau kelainan darah, seperti anemia aplastik, agranulositosis, dan leukopenia. Obat berbahan aktif metamizole, seperti Hufralgin, tidak boleh digunakan pada kondisi tersebut.
  • Informasikan kepada dokter jika Anda pernah atau sedang memiliki tukak lambung, ulkus duodenum, penyakit ginjal, penyakit liver, asma, penyakit jantung, atau biduran kronis (>6 bulan).
  • Pastikan untuk memberi tahu dokter jika Anda sedang hamil, berencana hamil, atau sedang menyusui.
  • Beri tahu dokter mengenai semua obat, suplemen, dan produk herbal yang sedang Anda gunakan. Tujuannya adalah untuk menghindari interaksi obat yang tidak diinginkan.
  • Jangan langsung mengemudi atau melakukan aktivitas lain yang memerlukan kewaspadaan setelah minum Hufralgin. Penggunaan obat berisi metamizole dapat menurunkan konsentrasi.
  • Hindari konsumsi minuman beralkohol selama menggunakan obat yang mengandung metamizole karena bisa menyebabkan efek samping. 
  • Segera ke dokter jika muncul reaksi alergi obat atau efek samping serius setelah minum Hufralgin.

Dosis dan Aturan Pakai Hufralgin

Dosis Hufralgin untuk mengatasi neuralgia pada orang dewasa adalah 1 kaplet, 3 kali sehari.

Cara Mengonsumsi Hufralgin dengan Benar

Gunakanlah Hufralgin sesuai anjuran dokter dan aturan pakai yang tertera pada kemasan obat. Jangan minum Hufralgin melebihi dosis yang dianjurkan tanpa persetujuan dokter.

Agar hasil pengobatan maksimal, ikutilah panduan penggunaan Hufralgin berikut ini: 

  • Konsumsilah Hufralgin pada waktu makan atau segera sesudah makan.
  • Telan kaplet Hufralgin dengan air putih, tanpa dibelah, dikunyah, atau digerus terlebih dahulu.
  • Jika Anda perlu mengonsumsi aspirin, minumlah obat tersebut minimal 30 menit sebelum mengonsumsi Hufralgin.
  • Hentikan konsumsi Hufralgin jika nyeri sudah hilang. Obat nyeri berbahan dasar metamizole tidak untuk digunakan dalam jangka panjang.
  • Hubungi dokter jika nyeri tidak membaik dalam waktu 10 hari meski sudah mengonsumsi Hufralgin sesuai aturan pakai. Anda bisa berkonsultasi dengan dokter melalui chat untuk memastikan kondisi dan mendapatkan penanganan awal yang cepat.
  • Simpan Hufralgin di tempat bersuhu ruangan, kering, dan terhindar dari sinar matahari langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.
  • Jangan mengonsumsi Hufralgin yang sudah melewati tanggal kedaluwarsa.

Interaksi Hufralgin dengan Obat Lain

Metamizole yang terkandung dalam Hufralgin bisa berinteraksi dengan obat tertentu bila digunakan secara bersamaan. Efek interaksi yang terjadi bisa berupa:

  • Peningkatan risiko terjadinya trombositopenia jika digunakan bersama obat antikoagulan
  • Penurunan efektivitas aspirin dalam mencegah penyakit kardiovaskuler, seperti serangan jantung atau stroke
  • Penurunan efektivitas efavirenz dalam menangani infeksi virus HIV
  • Peningkatan risiko terjadinya hipotermia jika digunakan dengan chlorpromazine atau obat golongan phenothiazine
  • Peningkatan risiko terjadinya efek samping metamizole jika digunakan bersama obat antidepresan trisiklik, pil KB, atau allopurinol
  • Penurunan efektivitas metamizole jika digunakan bersama obat yang tergolong barbiturat
  • Peningkatan risiko terjadinya efek samping dari methotrexate berupa kelainan darah
  • Peningkatan risiko terjadinya efek samping obat antidiabetes, antibiotik sulfonamida, atau phenytoin
  • Penurunan efektivitas midazolam dan omeprazole

Agar terhindar dari efek interaksi yang tidak diinginkan, selalu beri tahu dokter sebelum menggunakan obat lain bersama Hufralgin.

Efek Samping dan Bahaya Hufralgin

Penggunaan obat nyeri saraf dengan kandungan metamizole, seperti Hufralgin, bisa menimbulkan efek samping berupa:

  • Mual, muntah, nyeri perut, sakit maag
  • Muncul ruam kemerahan pada kulit
  • Urine berwarna merah
  • Tekanan darah rendah (hipotensi) yang gejalanya berupa pusing, tubuh terasa lemas atau tidak stabil, sulit berkonsentrasi, dan pandangan kabur

Temui dokter jika efek samping yang timbul tidak membaik atau makin parah. Carilah pertolongan medis jika timbul reaksi alergi setelah minum Hufralgin, atau muncul efek samping serius, seperti.

  • Gejala agranulositosis, seperti demam, menggigil, jantung berdebar, lemah otot, susah menelan, pusing berat seperti akan pingsan
  • Mudah memar atau perdarahan tanpa sebab yang jelas
  • Ruam dengan kulit mengelupas, lepuhan di mulut atau mata, yang disertai demam
  • Vertigo, yang ditandai dengan pusing berputar-putar hingga hilang keseimbangan
  • Gejala gangguan ginjal, seperti nyeri saat buang air kecil, anuria atau jarang berkemih, urine yang keluar sedikit, atau kencing berdarah  
  • Nyeri dada; detak jantung terlalu cepat, lambat, atau tidak beraturan (aritmia)