Baru-baru ini, istilah husband stitch atau jahitan suami tengah ramai diperbincangkan. Pasalnya, husband stitch dipercaya bisa meningkatkan kepuasan suami saat berhubungan seksual setelah sang istri menjalani persalinan normal. Apakah benar? Yuk, cek faktanya di artikel ini!
Husband stitch atau daddy stitch adalah jahitan ekstra pada vagina setelah menjalani persalinan pervaginam. Jahitan ini awalnya ditujukan untuk membuat ukuran lubang vagina lebih kecil. Namun, ternyata ada anggapan bahwa husband stitch juga bisa meningkatkan kepuasan suami saat berhubungan intim.
Kondisi Vagina Ketika Wanita Hamil dan Melahirkan
Ketika hamil, hampir seluruh bagian tubuh akan mengalami perubahan, tidak terkecuali vagina. Seiring kehamilan yang semakin membesar, vagina dan labia pun akan terlihat lebih bengkak atau mengembang dan terasa lebih penuh. Ini karena adanya peningkatan aliran darah dan perubahan hormon selama kehamilan.
Kondisi vagina akan terus berubah, bahkan sampai kamu melahirkan nanti. Saat melahirkan melalui vagina, lubang vagina akan melebar agar bayi bisa keluar dari jalan lahir.
Beberapa ibu juga mungkin merasa vaginanya terasa lebih longgar setelah melahirkan. Kendati demikian, sebenarnya kondisi ini normal dan tidak akan memengaruhi kesehatan organ reproduksimu, kok.
Fakta di Balik Husband Stitch dan Kepuasan Suami
Ketika melahirkan secara normal, tidak sedikit wanita yang harus mendapatkan jahitan pada perineum akibat prosedur episiotomi. Perlu kamu ketahui, jahitan setelah episiotomi berbeda dengan jahitan suami atau husband stitch.
Jahitan episiotomi diperlukan untuk menutup luka yang terbentuk di antara vagina dan dubur atau anus. Sementara, husband stitch dilakukan untuk memperkecil lubang vagina yang dianggap melebar akibat proses persalinan.
Awalnya, husband stitch diyakini bisa meningkatkan kepuasan suami saat berhubungan intim dengan sang istri pascamelahirkan. Tetapi faktanya, hal ini tidaklah benar.
Husband stitch justru tidak dianjurkan karena berisiko menyebabkan gangguan kesehatan pada sang ibu. Beberapa gangguan kesehatan tersebut adalah:
- Sakit dan tidak nyaman saat berdiri dan berjalan
- Sakit saat melakukan aktivitas seks pascamelahirkan
- Vagina bengkak dan terasa nyeri
- Vagina jadi lebih rentan mengalami infeksi
- Ujung saraf di vagina menjadi rusak
- Stres dan trauma akibat rasa nyeri saat berhubungan intim
Jadi, husband stitch setelah melahirkan normal sebaiknya dihindari, ya. Jika memang ingin merapatkan vagina pascapersalinan, lakukanlah dengan cara-cara yang alami dan aman, misalnya dengan rutin melakukan senam Kegel.
Selain itu, tidak perlu cemas berlebihan dengan performa dan kenikmatan seks setelah melahirkan. Yang terpenting adalah lakukan komunikasi dua arah dengan pasangan untuk menemukan cara dan alternatif terbaik guna meningkatkan kepuasan dalam berhubungan seksual.
Jika kamu masih memiliki pertanyaan seputar ketidaknyamanan pascamelahirkan atau justru mengalami keluhan kesehatan tertentu, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter agar mendapatkan solusi yang tepat.