Hypertensive heart disease adalah berbagai gangguan atau masalah pada jantung akibat tekanan darah tinggi yang tidak terkendali dalam jangka waktu lama. Kondisi ini tidak boleh dianggap sepele dan perlu segera ditangani karena dapat berakibat fatal.
Tekanan darah tinggi atau hipertensi merupakan salah satu masalah kesehatan global. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan bahwa sekitar 700 juta penderita hipertensi di dunia berada pada kondisi hipertensi yang tidak diobati (untreated hypertension). Kondisi ini dapat menimbulkan berbagai macam komplikasi, salah satunya hypertensive heart disease.
Hypertensive heart disease sendiri mengacu pada sekelompok masalah pada jantung, seperti penebalan otot jantung, penyakit jantung koroner, dan gagal jantung, akibat tekanan darah tinggi yang tidak terkendali selama bertahun-tahun.
Gejala Hypertensive Heart Disease
Hypertensive heart disease dapat menimbulkan gejala yang bervariasi, tergantung tingkat keparahan dan perkembangan penyakit. Beberapa gejalanya meliputi:
- Nyeri dada (angina)
- Dada terasa tertekan
- Sesak napas
- Palpitasi (sensasi ketika jantung berdegup kencang)
- Kelelahan
- Pusing
- Nyeri di leher, punggung, lengan, atau bahu
- Batuk terus-menerus
- Kehilangan selera makan
- Pembengkakan kaki atau pergelangan kaki
- Pingsan
- Stroke
- Kematian jantung mendadak
Penyebab Hypertensive Heart Disease
Penyakit hipertensi membuat tekanan di dalam pembuluh darah menjadi sangat tinggi. Hal ini memaksa jantung bekerja lebih keras agar darah bisa dipompa ke seluruh tubuh. Seiring berjalannya waktu, kondisi tersebut dapat menyebabkan otot jantung menebal dan berdampak pada bentuk serta fungsinya.
Namun, kemampuan jantung untuk mengatur tekanan pada pembuluh darah tersebut tidak akan bertahan selamanya. Pada akhirnya, jantung akan mengalami pelemahan dan risiko terjadinya gagal jantung pun meningkat.
Selain karena hipertensi yang tidak terkendali dalam waktu lama, risiko terjadinya hypertensive heart disease juga akan meningkat jika Anda memiliki beberapa kondisi, berikut ini:
- Jarang berolahraga
- Menderita diabetes
- Memiliki kolesterol tinggi
- Berusia lebih dari 45 tahun
- Memiliki kelebihan berat badan
- Merokok atau menggunakan produk tembakau
- Sering mengonsumsi makanan tinggi garam
- Sering minum minuman beralkohol
Penanganan Hypertensive Heart Disease
Pengobatan hypertensive heart disease sangat tergantung pada kondisi atau tingkat keparahan penyakit. Beberapa metode yang biasa digunakan untuk mengobati kondisi ini adalah:
Konsumsi obat-obatan
Konsumsi obat-obatan bertujuan untuk membantu jantung tetap bekerja dengan normal. Obat-obat ini dapat membantu mencegah pembekuan darah, meningkatkan aliran darah, dan menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
Beberapa contoh obat untuk mengobati hypertensive heart disease meliputi:
- Diuretik, untuk menurunkan tekanan darah dengan membuang kelebihan garam dan air melalui urine
- Nitrat, untuk mengobati nyeri dada
- Statin, untuk mengobati kolesterol tinggi
- ACE inhibitors, untuk membantu menurunkan tekanan darah
- Aspirin, untuk mencegah pembekuan darah
Operasi dan pemasangan perangkat
Pada beberapa kasus yang sangat serius, penderita hypertensive heart disease mungkin memerlukan tindakan operasi untuk meningkatkan aliran darah ke jantung. Selain itu, jika penderita mengalami gangguan detak jantung, dokter juga dapat mempertimbangkan pemasangan perangkat khusus, seperti:
- Alat pacu jantung, alat untuk menghasilkan rangsangan listrik agar jantung berkontraksi. Alat pacu jantung akan bekerja saat aktivitas listrik jantung terlalu lambat atau bahkan tidak ada.
- Defibrillator kardioverter, sebuah perangkat yang digunakan untuk mengobati aritmia jantung serius yang mengancam nyawa.
Mengingat hypertensive heart disease adalah salah satu penyakit yang sangat berbahaya, pencegahan merupakan cara terbaik yang bisa dilakukan. Untuk mencegahnya, Anda dianjurkan untuk rutin berolahraga, menjaga berat badan ideal, dan mengonsumsi makanan bergizi seimbang.
Perlu diketahui, hypertensive heart disease dapat berkembang tanpa gejala yang jelas, tetapi dampaknya sangat serius jika tidak ditangani dengan baik. Mengetahui kondisi kesehatan Anda sejak dini adalah langkah penting untuk mencegah komplikasi yang parah.
Oleh karena itu, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter secara online melalui Chat Bersama Dokter. Lewat konsultasi ini, dokter dapat memberikan saran informasi lain yang lebih rinci tentang menjaga jantung Anda tetap sehat agar terhindar dari hypertensive heart disease.