Garam Epsom berbeda dengan garam dapur biasa. Garam ini tidak berasal dari laut, melainkan hasil olahan bahan kimia berupa magnesium, sulfur, dan oksigen. Garam ini disebut garam Epsom karena diciptakan pertama kali di kota Epsom, Inggris.
Garam Epsom memang memiliki tampilan yang sama dengan garam dapur, tetapi terasa berbeda jika dikonsumsi. Tak seperti garam dapur yang rasanya asin, garam Epsom memiliki cita rasa yang pahit. Garam Epsom ini tidak lazim digunakan untuk keperluan memasak, namun dicampurkan pada air hangat untuk mandi.
Sejak dulu, mandi dengan air hangat yang dicampur garam Epsom bermanfaat untuk menimbulkan efek relaksasi. Tidak sedikit juga orang yang percaya bahwa berendam dengan air garam Epsom dapat memberikan dampak positif bagi kehamilan.
Selain untuk kegunaan di atas, larutan garam epsom pun sering digunakan sebagai pengobatan alternatif untuk mengatasi berbagai penyakit, seperti sembelit, nyeri otot dan sendi, insomnia, serta fibromialgia. Namun, efektivitas garam Epsom sebagai pengobatan masih belum jelas dan masih butuh diteliti lebih lanjut.
Manfaat Berendam Dengan Garam Epsom Pada Kehamilan
Berendam di dalam larutan garam Epsom dipercaya dapat memberikan beberapa manfaat, di antaranya:
1. Membersihkan dan mengencangkan kulit
Banyak ibu hamil yang mengaku bahwa kulit mereka tampak lebih mulus dan cerah setelah mandi dengan air yang dicampur dengan garam Epsom. Namun, ibu hamil tidak disarankan untuk mandi dengan air garam Epsom terlalu sering atau terlalu lama karena dapat menyebabkan kulit kering.
2. Meredakan nyeri otot
Ibu hamil rentan mengalami nyeri otot, nyeri punggung, dan kram kaki, terutama setelah seharian beraktivitas dengan perut yang semakin membesar.
Untuk meredakannya, ibu hamil dapat merelaksasikan tubuh sambil berendam di larutan garam Epsom. Magnesium sulfat yang terkandung dalam garam ini diduga dapat meredakan nyeri otot dan kram.
3. Mengurangi stres
Perubahan hormon kerap memengaruhi suasana hati, sehingga membuat ibu hamil rentan stres. Beruntungnya, berendam di dalam larutan garam Epsom bisa jadi solusinya.
Hal ini berkat kandungan magnesium pada garam epsom yang dapat membuat tubuh menghasilkan lebih banyak serotonin dan melatonin. Kedua hormon ini dapat membuat mood lebih stabil, menenangkan pikiran, dan kualitas tidur menjadi lebih baik.
Oleh karena itu, mandi air hangat yang dicampur garam Epsom dapat membantu Bumil merasa lebih rileks dan tenang, sehingga stres pun bisa dikurangi.
4. Meredakan kelelahan
Untuk memanjakan diri setelah seharian melaksanakan aktivitas, Bumil dapat bersantai sambil berendam di campuran air hangat dan garam Epsom. Pasalnya, berendam di air yang dicampur garam Epsom dipercaya efektif untuk mengatasi kelelahan dan membuat tubuh Bumil terasa lebih segar.
Cara Berendam Dengan Air Garam Epsom yang Benar
Garam Epsom dapat dilarutkan ke dalam air, baik di dalam bak berendam (bathtub), ember, atau bak mandi, tergantung apakah Bumil hanya ingin merendam kaki di dalam ember atau merendam seluruh tubuh.
Jika Bumil ingin merendam seluruh tubuh di bathtub, pertama-tama isi bak mandi dengan air hangat (suhu sekitar 37,5–38 derajat Celsius). Kemudian masukkan garam Epsom sebanyak 1–2 sendok makan.
Setelah garam Epsom larut dengan air, Bumil bisa mulai berendam di dalam bathtub selama sekitar 12–15 menit. Sebaiknya hindari berendam terlalu lama atau menambahkan terlalu banyak garam Epsom karena dapat membuat kulit menjadi kering dan iritasi.
Sebagai langkah aman, pilihlah garam Epsom yang murni dan tidak memiliki kandungan minyak, herba, pewarna, atau pewangiagar terhindar dari reaksi alergi atau atau iritasi pada kulit. Pastikan untuk selalu membaca informasi pada kemasan sebelum membeli garam Epsom.
Peringatan, Jangan Lakukan Ini!
Larutan garam Epsom hanya aman digunakan pada kulit, sebagai campuran scrub atau dicampur pada air mandi. Penggunaan garam Epsom dengan cara ditelan atau disuntikkan ke dalam tubuh tidak disarankan untuk dilakukan tanpa pengawasan dokter.
Hal ini dikarenakan kandungan magnesium dalam garam Epsom tergolong cukup tinggi, sehingga berpotensi membahayakan janin jika dikonsumsi berlebihan. Salah satu masalah kesehatan yang dapat menimpa janin apabila ibu hamil mengonsumsi garam espom adalah kelainan pada tulang.
Secara umum, mandi air garam Epsom tergolong aman. Namun, bila ibu hamil memiliki masalah kesehatan tertentu, memiliki kulit yang sensitif, atau sedang menggunakan obat-obatan dan suplemen, sebaiknya konsultasikan lebih dulu dengan dokter kandungan sebelum hendak mencoba menggunakan garam Epsom.