Ibu hamil menyusui dapat terjadi saat Bunda kembali mengandung, padahal baru saja melahirkan beberapa bulan yang lalu. Namun, amankah hal tersebut dilakukan? Yuk, simak penjelasan dan kiat untuk melakukannya di dalam artikel berikut.
Menyusui bayi sejatinya dapat membantu mencegah kehamilan. Namun, kenyataannya tidak selalu demikian. Jika Bunda hamil kembali saat masih menyusui, tentunya ada banyak kekhawatiran yang muncul, mulai dari penurunan kualitas ASI hingga terganggunya kesehatan janin dalam kandungan dan bayi yang disusui.
Hal yang Terjadi saat Ibu Hamil Menyusui
Bunda sebenarnya tidak perlu khawatir untuk menyusui selama masa kehamilan. Hal ini karena Bunda tetap dapat memberikan nutrisi pada bayi di dalam kandungan dan memproduksi ASI untuk anak yang masih menyusui pada saat yang bersamaan.
Tak hanya itu, hamil sambil menyusui juga tidak akan memengaruhi kehamilan atau mengganggu pertumbuhan dan perkembangan Si Kakak maupun Si Adik. Meski demikian, menyusui dan hamil dalam waktu bersamaan dapat menyebabkan beberapa perubahan pada tubuh Bunda. Beberapa perubahan tersebut adalah:
- Munculnya kontraksi ringan karena produksi hormon oksitosin saat menyusui yang umumnya tidak akan membahayakan janin atau menimbulkan masalah, seperti kelahiran prematur,bila kondisi kehamilan sehat
- ASI berubah menjadi kolostrum yang lebih asin dan kurang manis, sehingga bisa saja membuat anak enggan menyusu
- Puting dan payudara terasa sakit
- Merasa lebih mudah lelah atau mengantuk
Tips bagi Ibu Hamil yang Menyusui
Agar Bunda tetap sehat dan bugar, serta pertumbuhan dan perkembangan kedua buah hati tidak terganggu, ada beberapa tips yang dapat dilakukan untuk menyusui selama masa kehamilan:
- Konsumsi makanan bergizi seimbang dengan tambahan kalori serta perbanyak minum dan istirahat karena tubuh membutuhkan lebih banyak energi untuk mencukupi nutrisi kedua buah hati
- Jika memiliki masalah medis atau menjadi vegetarian maupun vegan, berkonsultasilah kepada dokter atau ahli gizi guna memastikan kedua buah hati dapat memperoleh semua nutrisi yang dibutuhkan
- Jika anak yang menyusui berusia di bawah satu tahun dan jumlah produksi ASI berkurang, kosultasikan dengan dokter mengenai perlunya susu formula sebagai tambahan ASI
- Jika puting payudara terasa sakit, kompres dengan air dingin atau oleskan pelembap
- Terakhir, agar lebih nyaman dan tidak cepat lelah, menyusuilah dalam posisi duduk atau tidur miring
Alasan Menyusui saat Hamil Terpaksa Dihentikan
Menyusui ketika tengah mengandung memang aman dan diperbolehkan. Meski begitu, ibu hamil menyusui diminta untuk menyapih anak yang lebih besar apabila:
- Menjalani kehamilan berisiko tinggi
- Pernah mengalami keguguran atau persalinan prematur sebelumnya
- Mengalami perdarahan di vagina
- Sedang mengandung anak kembar dua atau lebih
- Berat badan tidak sesuai dengan umur kehamilan
- Sering mengalami nyeri atau kontraksi rahim
Hamil sambil menyusui memang terdengar sangat melelahkan karena harus mengurus dua anak sekaligus. Jika Bunda tengah mengalaminya, jangan lupa untuk melakukan pemeriksaan kehamilan secara teratur ke dokter kandungan.