Sebagian orang mungkin menganggap menyusui bayi kembar bisa terasa merepotkan. Namun, anggapan itu tidak sepenuhnya benar. Kalau sudah tahu triknya, menyusui Si Kembar bisa jadi mudah dan nyaman, kok!
Pada awal menyusui, Bunda memang disarankan untuk menyusui Si Kembar satu per satu. Tujuannya adalah untuk melihat kemampuan mereka menyusu langsung dari payudara, berapa lama, dan seberapa sering mereka menyusu.
Jika sudah mengetahui “ritmenya”, Bunda bebas memilih untuk menyusui Si Kembar secara berbarengan atau satu per satu.
Cara Menyusui Bayi Kembar secara Bersamaan
Sebagian ibu merasa bahwa menyusui bayi kembar secara bersamaan akan lebih menghemat waktu dan efisien. Meski begitu, menyusui dua bayi sekaligus memang bukanlah hal yang mudah, apalagi jika belum terbiasa.
Berikut adalah beberapa cara dan posisi yang bisa Bunda coba untuk menyusui bayi kembar:
1. Posisi silang (double-cradle hold)
Dalam posisi duduk, timang Si Kembar di tangan kanan dan kiri Bunda. Kemudian, posisikan kedua pasang kaki Si Kembar bertindihan di depan badan Bunda. Pastikan kepala Si Kembar sejajar payudara dan bisa mencapai puting Bunda.
2. Posisi seperti mengimpit 2 tas di ketiak (double-clutch)
Di sofa atau tempat tidur, tempatkan bantal di kedua sisi tubuh Bunda, lalu letakkan Si Kembar di bantal dengan posisi kepala di depan payudara, sementara kakinya berada di pinggang dan melewati ketiak Bunda.
Kemudian, impit lembut badan mereka menggunakan siku seperti sedang mengimpit tas pesta di ketiak. Tempatkan telapak tangan di belakang kepala masing-masing bayi untuk menyokong dan menjaga kepala mereka sejajar dengan puting.
3. Posisi kombinasi (cradle-clutch)
Posisi ini merupakan kombinasi dari kedua posisi di atas. Salah satu bayi diimpit di ketiak, dan yang satunya lagi diposisikan di pangkuan.
4. Menggunakan bantal menyusui khusus untuk bayi kembar
Untuk mempermudah, Bunda bisa melakukan cara-cara di atas menggunakan bantal khusus untuk menyusui bayi kembar. Bila tidak punya bantal ini, Bunda bisa menyiasatinya dengan menggulung handuk atau selimut sebagai penopang. Dengan sokongan bantal ini, gerakan Bunda akan lebih leluasa dan mudah saat menyusui.
Pastikan bayi menyusu pada payudara yang berbeda setiap harinya. Misalnya, hari ini Si Kakak menyusu di payudara kanan dan Si Adik menyusu di payudara kiri, besoknya susui Si Kakak di payudara kiri dan Si Adik di payudara kanan.
Hal ini penting agar tubuh memproduksi jumlah susu yang sama di kedua payudara dan mengurangi risiko tersumbatnya saluran susu, terutama bila salah satu bayi menyusu lebih banyak daripada yang lain. Selain itu, dengan mengganti pemandangan bayi tiap menyusu, matanya akan lebih terlatih dan terstimulasi.
Menyusui Bayi Kembar Jangan Takut Kekurangan ASI
Bunda tak perlu khawatir kekurangan ASI saat menyusui SI Kembar karena jumlah ASI yang diproduksi akan sesuai dengan “permintaan” bayi. Semakin sering Si Kecil menyusu, semakin banyak pula ASI yang Bunda dihasilkan.
Menyusui dua bayi sekaligus memang merupakan sebuah tantangan tersendiri. Namun, percaya deh Bun, dengan keyakinan Bunda dalam menyusui Si Kembar, Bunda akan lebih percaya diri dan peluang keberhasilan ASI eksklusif anak kembar bisa semakin tinggi.
Selain masalah posisi, menyusui bayi kembar juga dapat membuat Bunda kelelahan dan mengalami nyeri atau pembengkakan pada puting.
Jika memang Bunda perlu istirahat, jangan ragu untuk meminta pertolongan suami atau anggota keluarga lain untuk mengurus Si Kembar atau mengurus pekerjaan rumah tangga ya, Bun. Kalau Bunda masih merasa kesulitan untuk menyusui Si Kembar, cobalah untuk berkonsultasi dengan dokter atau konsultan laktasi.