Iliadin adalah obat untuk mengatasi keluhan hidung tersumbat yang bisa disebabkan oleh flu, batuk pilek, rhinitis alergi, atau sinusitis. Iliadin dijual bebas dalam sediaan tetes hidung dan semprot hidung.

Iliadin mengandung bahan aktif oxymetazoline. Obat ini masuk dalam daftar obat dekongestan. Oxymetazoline dapat mengecilkan pembuluh darah yang membengkak di rongga hidung sehingga rongga hidung menjadi lebih lega. Dengan begitu, keluhan hidung tersumbat akan berkurang.

Iliadin

Produk Iliadin

Iliadin sediaan semprot hidung ditujukan untuk orang dewasa dan anak usia di atas 6 tahun. Sementara itu, Iliadin bentuk tetes hidung diperuntukkan bagi anak usia 2–6 tahun. Berikut adalah rincian produknya:

Apa Itu Iliadin

Bahan aktif Oxymetazoline
Golongan Obat bebas terbatas
Kategori Dekongestan
Manfaat Meringankan gejala hidung tersumbat karena flu, batuk pilek, sinusitis, atau rhinitis alergi.
Digunakan oleh Dewasa dan anak usia ≥2 tahun
Iliadin untuk ibu hamil Kategori C: Belum ada cukup bukti dari studi pada binatang percobaan maupun manusia yang menjelaskan keamanan oxymetazoline terhadap ibu hamil maupun janin.
Obat ini tidak boleh digunakan oleh ibu hamil kecuali jika disarankan oleh dokter.
Iliadin untuk ibu menyusui Obat hidung tersumbat berbahan aktif oxymetazoline, seperti Iliadin semprot maupun tetes hidung, umumnya aman untuk ibu menyusui selama digunakan sesuai dosis dan aturan pakainya.
Bentuk obat Semprot hidung dan tetes hidung

Peringatan sebelum Menggunakan Iliadin

Iliadin tidak boleh digunakan secara sembarangan. Sebelum menggunakan obat ini untuk diri sendiri atau memberikannya kepada anak, penting bagi Anda untuk memperhatikan hal-hal berikut:

  • Jangan menggunakan Iliadin jika memiliki alergi terhadap oxymetazoline atau pseudoephedrine. Bila ragu, beri tahu dokter mengenai riwayat alergi yang dimiliki sebelum menggunakan produk ini.
  • Hindari penggunaan obat hidung tersumbat berbahan aktif oxymetazoline jika sedang menderita penyakit jantung koroner, glaukoma sudut tertutup, rhinitis sicca, pheochromocytoma, asma jantung, atau luka di rongga hidung.
  • Jangan menggunakan Iliadin tanpa persetujuan dokter jika pernah atau akan menjalani operasi hidung maupun operasi pengangkatan kelenjar pituitari (hipofisektomi).
  • Berkonsultasilah ke dokter sebelum menggunakan Iliadin jika pernah atau sedang menderita angina pectoris, hipertensi, hipotensi, porfiria, skleroderma, diabetes, penyakit tiroid, stroke, sindrom Sjögren, penyakit Buerger, sindrom Raynaud, pembesaran prostat, atau takikardia.
  • Jangan menggunakan Iliadin selama masa kehamilan, kecuali dianjurkan oleh dokter.
  • Diskusikan mengenai penggunaan Iliadin ke dokter jika Anda atau anak Anda sedang menjalani terapi dengan obat lain, termasuk suplemen dan produk herbal. Tujuannya adalah untuk menghindari interaksi obat yang tidak diinginkan.
  • Beri tahu dokter bahwa Anda atau anak Anda sedang menggunakan Iliadin jika direncanakan untuk menjalani operasi, termasuk operasi gigi.
  • Segera ke dokter jika muncul reaksi alergi obat atau efek samping serius setelah memakai Iliadin.

Dosis dan Aturan Pakai Iliadin

Berikut adalah dosis Iliadin untuk menghilangkan keluhan hidung tersumbat sesuai bentuk sediaannya:

Iliadin sediaan tetes hidung

  • Anak usia 2–6 tahun: 2–3 tetes, 2 kali sehari. Obat diteteskan ke dalam lubang hidung.

Iliadin sediaan semprot hidung

  • Dewasa dan anak usia >6 tahun: 2–3 kali semprot, 2 kali sehari. Obat disemprotkan ke dalam lubang hidung.

Cara Menggunakan Iliadin dengan Benar

Gunakanlah Iliadin sesuai aturan pakai yang tertera pada kemasannya atau ikuti anjuran dokter. Jangan menggunakan obat ini terlalu banyak atau terlalu sering, tetapi secukupnya saja sesuai aturan pakai. Penggunaan Iliadin secara berlebihan dan jangka panjang justru bisa memperparah gejala hidung tersumbat.

Cara menggunakan Iliadin dengan benar adalah sebagai berikut: 

  • Cuci tangan dan bersihkan ingus atau kotoran yang ada di lubang hidung sebelum menggunakan Iliadin.
  • Untuk menggunakan Iliadin tetes hidung, dongakkan kepala anak atau baringkan anak. Arahkan pipet tegak lurus dengan hidung lalu teteskan obat ke setiap lubang hidung. Tahan kepala anak dalam posisi menengadah selama 2 menit agar obat tidak keluar dari hidung.
  • Jika menggunakan Iliadin semprot hidung, tegakkan kepala lalu masukkan ujung semprotan ke salah satu lubang hidung. Tutup lubang hidung yang lain saat Anda menyemprotkan obat, kemudian bernapaslah secara perlahan. Ulangi langkah yang sama pada lubang hidung yang satunya jika perlu.
  • Berhati-hatilah saat menggunakan Iliadin ke dalam rongga hidung. Usahakan ujung botol semprotan atau alat tetes tidak menyentuh permukaan apa pun untuk menghindari kontaminasi.
  • Bersihkan ujung pipet atau semprotan hidung dengan air hangat atau lap dengan kain bersih setiap kali selesai digunakan, kemudian tutup rapat botol Iliadin.
  • Jangan lupa untuk mencuci tangan setelah menggunakan Iliadin.
  • Hentikan penggunaan Iliadin jika gejala hidung tersumbat sudah membaik. Obat ini hanya digunakan ketika ada keluhan.
  • Hubungi dokter jika keluhan hidung tersumbat tidak membaik meski sudah menggunakan Iliadin selama 3 hari. Untuk mendapat penanganan awal yang cepat, Anda bisa melakukan konsultasi online melalui Chat Bersama Dokter.
  • Jangan menggunakan Iliadin selama lebih dari 5 hari berturut-turut tanpa anjuran dokter.
  • Simpan Iliadin di tempat bersuhu ruangan, kering, dan terhindar dari sinar matahari langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.
  • Jangan menggunakan Iliadin yang sudah melewati tanggal kedaluwarsa. Jangan menggunakan Iliadin jika cairan obat ini keruh atau berubah warna.

Interaksi Iliadin dengan Obat Lain

Mengingat Iliadin mengandung oxymetazoline, efek interaksi yang bisa terjadi jika produk ini digunakan dengan obat tertentu adalah:

  • Peningkatan risiko terjadinya aritmia dan hipertensi jika digunakan dengan antidepresan trisiklik, obat penekan nafsu makan, atau psikostimulan seperti amfetamin
  • Peningkatan risiko terjadinya keracunan ergot (ergotisme) yang gejalanya berupa mual, muntah, nyeri dan lemah otot, mati rasa, gatal, atau aritmia, jika digunakan dengan obat alkaloid ergot, seperti ergotamine
  • Peningkatan risiko terjadinya kerusakan jantung dan pembuluh darah jika digunakan dengan obat antiparkinson, seperti bromocriptine
  • Peningkatan risiko terjadinya aritmia jika digunakan dengan obat glikosida jantung, seperti digoxin
  • Penurunan efektivitas obat penghambat beta atau obat antihipertensi lain, seperti metildopa, dalam menurunkan tekanan darah

Agar terhindar dari efek interaksi yang tidak diinginkan, berkonsultasilah ke dokter sebelum menggunakan Iliadin bersama obat lain.

Efek Samping dan Bahaya Iliadin

Efek samping yang bisa timbul setelah menggunakan Iliadin antara lain bersin, hidung kering, rasa terbakar atau perih di rongga hidung, atau hidung meler. Efek samping ini biasanya hanya sementara dan bisa hilang setelah penggunaan obat dihentikan.

Penggunaan obat semprot hidung atau tetes hidung berbahan aktif oxymetazoline juga bisa menimbulkan reaksi alergi atau efek samping berikut ini:

  • Sakit kepala yang parah
  • Nyeri dada, jantung berdebar, denyut jantung lambat atau tidak beraturan
  • Telinga bergemuruh
  • Linglung
  • Cemas atau gelisah
  • Insomnia
  • Tubuh gemetar atau tremor
  • Keringat berlebih
  • Lemas

Lakukan konsultasi online dengan dokter jika mengalami efek samping yang mengganggu. Dokter dapat memberikan saran dan pengobatan untuk meredakan efek samping. Jika diperlukan pertolongan medis secepatnya, dokter akan menyarankan Anda untuk ke IGD terdekat.