Imidavell adalah obat yang bermanfaat untuk mengatasi hipertensi atau tekanan darah tinggi. Obat ini juga digunakan untuk mencegah komplikasi akibat hipertensi, seperti stroke atau serangan jantung. Imidavell mengandung bahan aktif 10 mg imidapril.
Kandungan imidapril dalam Imidavell menghambat enzim yang dibutuhkan untuk memproduksi hormon angiotensin II, yaitu hormon yang menyebabkan penyempitan pembuluh darah dan peningkatan tekanan darah. Dengan terhambatnya produksi angiotensin II, pembuluh darah akan melebar dan tekanan darah juga menurun.
Apa Itu Imidavell
Bahan aktif | Imidapril |
Golongan | Obat resep |
Kategori | ACE inhibitor |
Manfaat | Menangani tekanan darah tinggi |
Dikonsumsi oleh | Dewasa |
Imidavell untuk ibu hamil | Kategori D: Ada bukti bahwa kandungan obat berisiko terhadap janin manusia. Namun, obat dalam kategori ini masih mungkin digunakan ketika manfaat yang diperoleh lebih besar daripada risikonya, misalnya untuk mengatasi situasi yang mengancam nyawa. |
Imidavell untuk ibu menyusui | Obat ini mungkin bisa menyebabkan kerusakan ginjal pada bayi prematur usia <1 bulan. Konsultasikan dengan dokter mengenai obat hipertensi pengganti yang bisa Anda gunakan selama menyusui. |
Bentuk obat | Tablet |
Peringatan sebelum Mengonsumsi Imidavell
Sebelum mengonsumsi Imidavell, Anda perlu memperhatikan beberapa hal berikut:
- Beri tahu dokter mengenai riwayat alergi yang Anda miliki. Imidavell tidak boleh digunakan oleh orang yang alergi terhadap obat ini.
- Jangan mengonsumsi Imidavell jika Anda sedang menderita penyakit ginjal berat, angioedema, atau sedang menjalani prosedur cuci darah.
- Pastikan untuk memberi tahu dokter jika Anda sedang menderita diabetes dan sedang menjalani terapi dengan aliskiren. Imidavell tidak boleh digunakan oleh orang dengan kondisi tersebut.
- Informasikan kepada dokter jika Anda pernah atau sedang menderita penyempitan katup aorta jantung (stenosis aorta), kardiomiopati, penyakit hati, lupus, penyakit ginjal, hiperkalemia, penyakit arteri perifer, atau aterosklerosis.
- Konsultasikan dengan dokter jika Anda mengalami dehidrasi atau kondisi yang dapat menyebabkan dehidrasi, seperti muntah-muntah atau diare berat, selama menjalani terapi dengan Imidavell.
- Beri tahu dokter jika Anda sedang menggunakan obat-obat lain, termasuk suplemen dan produk herbal. Tujuannya adalah untuk mengantisipasi terjadinya efek interaksi antarobat.
- Diskusikan dengan dokter mengenai penggunaan Imidavell jika Anda sedang hamil, mungkin hamil, atau menyusui.
- Informasikan kepada dokter jika Anda sedang merencanakan kehamilan agar dokter bisa mengganti obat ini dengan antihipertensi jenis lain yang aman untuk kehamilan.
- Jangan langsung mengemudi atau melakukan aktivitas lain yang memerlukan kewaspadaan setelah mengonsumsi Imidavell. Obat ini dapat menyebabkan pusing.
- Segera temui dokter jika mengalami reaksi alergi obat setelah mengonsumsi Imidavell.
Dosis dan Aturan Pakai Imidavell
Berikut ini adalah dosis umum penggunaan Imidavell untuk mengatasi tekanan darah tinggi berdasarkan usia pasien:
- Dewasa: Dosis awal 5 mg, 1 kali sehari. Dosis dapat ditingkatkan menjadi 10 mg per hari, jika tekanan darah belum mencapai target setelah 3 minggu. Dosis maksimal 20 mg per hari.
- Lansia: Dosis awal 2,5 mg, 1 kali sehari. Dosis dapat disesuaikan dengan respons pasien terhadap obat. Dosis maksimal 10 mg per hari.
Cara Mengonsumsi Imidavell dengan Benar
Ikuti anjuran dokter dan baca informasi pada label kemasan obat sebelum minum Imidavell. Jangan mengurangi atau menambah dosis tanpa persetujuan dokter.
Berikut ini adalah cara menggunakan imidapril dengan benar yang perlu Anda perhatikan:
- Minumlah Imidavell saat perut kosong, sebaiknya 15 menit sebelum makan.
- Konsumsilah Imidavell pada waktu yang sama setiap harinya agar hasil pengobatan lebih optimal.
- Jika Anda lupa mengonsumsi Imidavell, segera minum obat ini begitu teringat. Namun, bila waktu konsumsi obat berikutnya sudah dekat, abaikan dosis yang terlewat dan jangan menggandakan dosis selanjutnya.
- Ikuti jadwal kontrol yang ditentukan oleh dokter. Selama menggunakan Imidavell, dokter mungkin akan meminta Anda untuk menjalani pemeriksaan rutin agar efektivitas obat dan respons tubuh Anda terpantau.
- Bila memungkinkan, pantau tekanan darah Anda secara mandiri dengan tensimeter yang mudah digunakan. Anda bisa berkonsultasi dengan dokter melalui Chat Bersama Dokter jika tekanan darah tidak kunjung turun atau lebih tinggi dari biasanya.
- Jangan menghentikan konsumsi Imidavell secara tiba-tiba meskipun sudah tidak memiliki keluhan karena dapat memperburuk kondisi. Kebanyakan hipertensi tidak menimbulkan gejala sampai terjadi komplikasi
- Disarankan untuk berolahraga rutin, tidak merokok, menjaga berat badan tetap ideal, serta membatasi konsumsi makanan yang tinggi lemak dan tinggi garam. Hal ini untuk membantu mengontrol tekanan darah.
- Simpan Imidavell di tempat bersuhu ruangan dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.
Interaksi Imidavell dengan Obat Lain
Mengingat Imidavell mengandung imidapril, interaksi yang bisa terjadi jika produk ini digunakan secara bersamaan dengan obat lain adalah:
- Peningkatan risiko terjadinya gangguan ginjal, hipotensi, dan hiperkalemia jika digunakan oleh penderita diabetes yang sedang mengonsumsi aliskiren
- Peningkatan risiko terjadinya hiperkalemia jika digunakan dengan diuretik hemat kalium atau suplemen yang mengandung kalium
- Peningkatan risiko terjadinya efek samping lithium
- Penurunan efektivitas Imidavell jika digunakan bersama rifampicin atau OAINS, seperti ibuprofen atau diclofenac
- Peningkatan risiko terjadinya leukopenia dan infeksi jika digunakan dengan allopurinol
- Peningkatan risiko terjadinya hipoglikemia jika digunakan dengan obat antidiabetes, seperti insulin
- Peningkatan risiko terjadinya hipotensi jika digunakan dengan obat antihipertensi lainnya
Imidavell juga dapat menimbulkan efek interaksi dengan makanan dan minuman. Salah satunya, jangan mengonsumsi minuman beralkohol selama menggunakan Imidavell karena dapat meningkatkan risiko terjadinya efek samping.
Selain itu, hindari menggunakan pengganti garam yang mengandung kalium karena dapat menyebabkan hiperkalemia.
Untuk mencegah terjadinya efek interaksi obat, diskusikan dengan dokter jika Anda hendak menggunakan Imidavell bersama obat, suplemen, atau produk herbal apa pun.
Efek Samping dan Bahaya Imidavell
Ada efek samping yang mungkin terjadi setelah menggunakan Imidavell, antara lain:
- Pusing
- Kantuk
- Mual atau muntah
- Sakit kepala
- Sakit maag
- Batuk kering
Periksakan diri Anda ke dokter jika keluhan di atas tidak kunjung mereda atau makin parah. Segera cari pertolongan medis jika muncul reaksi alergi obat atau efek samping serius, seperti:
- Perdarahan atau memar yang tidak biasa
- Sakit tenggorokan dan demam yang sulit sembuh atau sering kambuh
- Tidak bisa buang air kecil atau urine berkurang
- Kencing berdarah
- Pembengkakan pada tungkai dan pergelangan kaki
- Urine berwarna gelap
- Tubuh terasa lelah
- Penyakit kuning