Operasi penyambungan jari tangan dilakukan oleh dokter bedah pada pasien yang jarinya terputus. Pada kondisi yang parah, operasi untuk menyambung jari tangan mungkin saja tidak bisa dilakukan, bahkan bisa saja diamputasi agar tidak memicu komplikasi yang fatal.
Upaya untuk menyambung kembali bagian jari yang terputus dilakukan dokter melalui langkah operasi. Namun, tidak semua jari yang putus dapat disambung kembali. Dokter akan melakukan pemeriksaan terlebih dahulu untuk memastikan apakah jari yang putus dapat disambung kembali atau tidak.
Bagaimana Langkah Pertolongan Pertama pada Jari yang Putus?
Sebelum bicara lebih jauh mengenai operasi penyambungan jari tangan, Anda perlu mengetahui dulu cara melakukan pertolongan pada jari tangan yang putus.
Secara umum, ada tiga hal yang perlu diperhatikan saat melakukan penanganan pada jari yang putus, mulai dari pertolongan pertama saat mengalami atau melihat seseorang putus jari, penanganan pada tangan yang terluka, hingga perawatan pada potongan jari yang terputus. Berikut ini adalah penjelasannya:
Pertolongan pertama
Pertolongan pertama yang perlu Anda lakukan jika mengalami atau melihat orang lain mengalami jari putus adalah sebagai berikut:
- Bila cedera disebabkan oleh mesin, segera matikan mesin tersebut.
- Jangan melepas perhiasan atau pakaian yang menempel di lokasi cedera.
- Lakukan perawatan luka pada tangan yang cedera.
- Minta bantuan orang lain untuk merawat potongan jari yang terputus.
- Segera telepon ambulans atau pergi ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.
Perawatan luka pada tangan yang cedera
Pada tangan atau pangkal jari yang terputus, pertolongan pertama yang perlu dilakukan adalah:
- Bilas luka dengan air atau larutan garam steril.
- Tutup luka dengan kasa steril atau pembalut.
- Posisikan tangan yang terluka lebih tinggi dari jantung untuk mengurangi perdarahan dan pembengkakan.
- Tekan luka untuk menghentikan perdarahan.
- Hindari menekan atau membalut luka terlalu ketat agar aliran darah ke jaringan di sekitarnya tetap lancar.
Perawatan pada potongan jari
Bila ada orang lain yang dapat membantu, mintalah orang tersebut untuk melakukan perawatan pada potongan jari yang terputus. Caranya adalah sebagai berikut:
- Cuci potongan jari yang terputus dengan air atau larutan garam steril. Lakukan secara lembut dan hindari menggosok potongan jari.
- Balut jari tersebut dengan kain kasa yang basah agar tetep lembab, tetapi jangan terlalu basah atau sampai terendam air.
- Masukkan jari ke dalam kantong kedap air yang bersih dan tempatkan kantong tersebut di dalam kantong plastik.
- Letakkan kantong plastik di atas es. Usahakan agar potongan jari tersebut tidak langsung bersentuhan dengan es karena jaringannya bisa rusak.
Jika ada lebih dari satu jari yang terputus, letakkan masing-masing potongan jari dalam kantong bersih yang terpisah. Tujuannya adalah untuk mencegah infeksi dan kerusakan jaringan pada potongan jari.
Kapan Operasi Penyambungan Jari yang Putus Dilakukan?
Operasi penyambungan jari tangan yang putus (replantasi jari tangan) biasanya dilakukan jika jari tangan putus kurang dari 12 jam. Bila cederanya lebih jauh ke tangan atau lengan, waktu penyambungannya akan lebih pendek, karena jaringan otot sudah harus tersambung kembali dalam waktu 6 jam dari cedera.
Tujuan utama penyambungan jari yang putus adalah untuk mengembalikan kemampuan untuk menggenggam. Kemampuan menggenggam ini dapat dilakukan ketika tangan memiliki ibu jari dan minimal dua jari lainnya. Jika yang terpotong adalah ibu jari atau beberapa jari, maka upaya penyambungan jari perlu dilakukan.
Meski demikian, tidak semua jari yang putus bisa disambung kembali. Ada beberapa kondisi yang menyebabkan operasi penyambungan jari tidak dapat dilakukan, yaitu:
Jari hancur atau kotor
Jari yang hancur atau terkontaminasi (kotor) biasanya mengalami banyak kerusakan jaringan dan sulit untuk disambung kembali. Kondisi seperti ini sering terjadi pada cedera akibat mesin pemotong rumput, gergaji mesin, atau alat-alat pertanian.
Cedera sudah terjadi terlalu lama
Jari yang telah putus lebih dari 12 jam telah mengalami banyak kerusakan jaringan sehingga tidak dapat disambung kembali.
Selain itu, ada juga beberapa pertimbangan untuk tidak melakukan operasi penyambungan jari yang terputus, antara lain:
- Hanya ada satu jari yang terputus dan bukan ibu jari, sehingga tidak mengganggu kemampuan menggenggam
- Cedera terjadi pada ujung jari di mana kemampuan luka untuk sembuh cukup baik sehingga dapat sembuh sendiri
Meskipun operasi penyambungan jari tangan yang putus tidak dapat dilakukan, pasien masih perlu menjalani operasi untuk memperbaiki luka. Terkadang, dokter bedah perlu mengambil kulit dari bagian tubuh yang lain untuk menutupi luka pada jari atau tangan pasien.
Jari yang putus bisa disambung kembali dengan operasi penyambungan jari, bisa juga tidak. Hal ini tergantung pada kondisi dan lamanya luka. Pertolongan pertama yang dilakukan dengan tepat dapat meningkatkan peluang jari yang terputus untuk bisa disambung kembali.
Namun, mencegah tentunya lebih baik daripada mengobati. Untuk menghindari cedera saat bekerja yang bisa mengakibatkan jari putus, selalu taati aturan keselamatan kerja dan gunakan alat pelindung diri yang dianjurkan.
Ditulis oleh:
dr. Sonny Seputra, M.Ked.Klin, SpB, FINACS
(Dokter Spesialis Bedah)