Penanganan pertama cedera otot ringan adalah tindakan awal untuk otot yang terlalu meregang, terbentur, atau keseleo. Terapi ini perlu segera dilakukan untuk mencegah perburukan cedera otot.
Cedera otot biasanya terjadi akibat gerakan yang tidak benar. Cedera ini umum terjadi pada pinggang, leher, bahu, paha bagian belakang, dan betis.
Penanganan pertama cedera otot sebenarnya dapat dilakukan pada cedera otot derajat ringan hingga berat. Akan tetapi, artikel ini membatasi pembahasan pada cedera otot ringan.
Indikasi Penanganan Pertama Cedera Otot Ringan
Penanganan pertama cedera otot ringan bertujuan untuk mencegah perburukan dan perluasan cedera, meredakan nyeri, serta mempercepat kesembuhan. Tindakan ini dapat dilakukan oleh dokter atau tenaga medis, serta dapat diberikan di rumah.
Penanganan ini ditujukan untuk cedera otot akibat hal-hal berikut:
- Olahraga tanpa pemanasan terlebih dahulu
- Terjatuh atau terbentur
- Kecelakaan lalu lintas atau kecelakaan di tempat kerja
- Aktivitas fisik yang terlalu berat
- Gerakan otot yang dilakukan berulang-ulang dalam waktu lama
- Kelelahan
- Pergerakan otot yang terlalu dipaksakan
Peringatan Penanganan Pertama Cedera Otot Ringan
Penting untuk diingat, hindari memijat dan mengoleskan balsam, alkohol, daun-daunan, atau obat herbal tertentu, pada otot yang cedera. Hal tersebut malah dapat memperburuk kondisi cedera otot.
Selain itu, beritahu dokter terkait hal-hal berikut:
- Riwayat alergi obat antinyeri
- Riwayat gangguan pembekuan darah, karena bisa menghambat penyembuhan atau memperburuk kondisi
Sebelum Penanganan Pertama Cedera Otot Ringan
Sebelum penanganan cedera otot ringan, ada beberapa hal yang perlu dilakukan, yaitu:
- Catat atau ingatlah proses terjadinya cedera atau aktivitas pemicunya.
- Tetap konsumsi obat sesuai anjuran dokter bila Anda memiliki riwayat diabetes atau gangguan pembekuan darah.
- Istirahatkan bagian tubuh yang cedera dan jangan digerakkan terlalu banyak.
- Hindari mengompres bagian tubuh yang cedera dengan kompres panas selama 48 jam sejak terjadi cedera.
- Jangan mengangkat benda berat.
Prosedur Penanganan Pertama Cedera Otot Ringan
Sebelum penanganan dilakukan, dokter akan melakukan tanya jawab terkait proses terjadinya cedera dan gejala nyeri yang dialami. Selanjutnya, dokter akan melakukan pemeriksaan dengan melihat dan meraba area cedera.
Dokter juga akan menggerakkan atau menekan lembut area otot yang cedera untuk menentukan derajat keparahan.
Penanganan pada cedera otot ringan adalah dengan metode rest, ice, compression, dan elevation (RICE). Berikut adalah penjelasannya:
- Dokter akan menyarankan untuk beristirahat (rest) dan menghindari aktivitas yang dapat memperburuk nyeri, bengkak, atau rasa tidak nyaman. Istirahat mungkin diperlukan hingga beberapa hari.
- Dokter akan mengompres bagian yang cedera dengan es batu (ice) yang dibalut handuk atau kantong. Pengompresan bisa dilakukan selama 15–20 menit.
- Tergantung pada letak cedera, dokter akan membalut area tersebut dengan perban elastis (compression), untuk meredakan bengkak dan mengurangi pergerakan. Bila diperlukan, dokter akan memasang penyangga (splint) pada balutan.
- Jika cedera terjadi di kaki atau lengan, dokter akan menyarankan pasien untuk mengistirahatkannya dalam posisi lebih tinggi dari dada (elevation), dengan menggunakan bantal sebagai penyangga.
Lama waktu penyembuhan tergantung pada bagian tubuh dan jenis otot yang cedera. Biasanya, dengan penanganan yang baik, cedera otot ringan dapat sembuh dalam waktu 3–6 minggu. Obat memar dapat digunakan untuk mempercepat memar hilang.
Setelah Penanganan Pertama Cedera Otot Ringan
Setelah memberikan penanganan, dokter akan meresepkan obat-obatan antinyeri, seperti paracetamol. Dokter juga dapat merujuk pasien ke rumah sakit, bila cedera otot memerlukan penanganan lebih lanjut atau bila ternyata cedera otot berderajat berat. Bila diperlukan, dokter juga dapat menyarankan fisioterapi.
Selain itu, Anda disarankan untuk segera konsultasi ke dokter bila mengalami hal-hal berikut:
- Nyeri bertambah parah
- Nyeri tidak membaik setelah 48 jam
- Demam
- Menggigil
- Kesemutan atau mati rasa
- Gangguan buang air kecil atau buang air besar
Komplikasi Penanganan Pertama Cedera Otot Ringan
Penanganan pertama cedera otot ringan biasanya jarang menimbulkan komplikasi. Walaupun demikian, berikut ini adalah komplikasi yang dapat terjadi, yaitu:
- Balutan terlalu kencang sehingga menyebabkan kesemutan dan mati rasa
- Luka frostbite akibat kompres es yang terlalu lama
- Kaku pada bagian yang cedera