PHA sering dikaitkan dengan AHA dan BHA karena sama-sama merupakan senyawa kimia yang bisa mengelupas sel kulit mati. Namun, ada “sisi lain” dari PHA yang perlu diketahui agar manfaatnya untuk kulit dapat diperoleh secara maksimal.
PHA atau asam polihidroksi kerap terkandung dalam skincare karena manfaatnya untuk kulit sangat banyak. PHA sendiri merupakan turunan dari AHA, tetapi cenderung lebih ramah di kulit sehingga minim menyebabkan iritasi.
Beragam Manfaat PHA
Dalam skincare, PHA sering ditulis sebagai gluconolactone, lactobionic acid, dan galactose. Kandungan ini dapat memberikan beragam manfaat, antara lain:
1. Mencerahkan kulit
Sama halnya dengan AHA dan BHA, PHA juga dapat mengangkat sel kulit mati di kulit. Artinya, penggunaan skincare dengan kandungan ini bisa mencerahkan kulit sehingga masalah kulit kusam bisa teratasi.
Kulit cerah memang bisa diperoleh dengan pemakaian skincare yang mengandung AHA, BHA, dan PHA. Namun, untuk memiliki kulit cerah, Anda juga perlu melakukan perawatan kulit yang tepat.
Salah satu perawatan kulit yang tidak boleh diabaikan adalah menggunakan tabir surya dengan minimal SPF 30 sebelum beraktivitas di luar ruangan. Tabir surya bisa melindungi kulit dari paparan sinar matahari yang bisa menyebabkan kulit kering dan kusam.
2. Menyehatkan kulit
Selain bisa mengangkat sel kulit mati, penggunaan skincare yang mengandung PHA juga dapat merangsang produksi kolagen dan sel kulit baru yang sehat. Dengan begitu, kulit pun terasa lebih kenyal, halus, dan sehat.
3. Melembapkan kulit
PHA dapat menghidrasi kulit dengan baik. Pasalnya, kandungan ini bisa meningkatkan fungsi skin barrier dalam mengunci kelembapan kulit. Efeknya, kelembapan kulit pun lebih terjaga.
Pastikan Anda selalu menggunakan pelembap setelah memakai skincare yang mengandung PHA. Ini dilakukan agar kelembapan kulit tetap terjaga dan Anda terhindar dari tanda dehidrasi kulit, seperti kering, perih, dan garis-garis halus.
4. Mencegah dan menyamarkan kerutan
Penggunaan skincare yang mengandung PHA juga dapat mencegah dan mengurangi tampilan kerutan di wajah. Manfaat ini bisa diperoleh karena sifat antioksidan PHA bisa meminimalkan kerusakan kulit yang disebabkan oleh paparan sinar UV dan radikal bebas.
Kemampuan PHA dalam mencegah dan mengurangi kerutan di kulit juga bisa diperoleh berkat kemampuannya dalam melembapkan kulit. Kelembapan kulit yang terjaga bisa membuat kulit menjadi elastis, sehingga turut membantu dalam meminimalkan munculnya kerutan.
Keunggulan PHA Dibandingkan AHA dan BHA
Secara garis besar, PHA memiliki manfaat yang hampir mirip dengan AHA dan BHA. Namun, jika ditelaah lebih dalam, PHA dianggap lebih ramah di kulit karena minim menyebabkan iritasi, bahkan pada jenis kulit sensitif.
Penggunaan skincare dengan kandungan AHA lebih berisiko menyebabkan iritasi yang ditandai dengan kulit bengkak, sensasi seperti terbakar, dan gatal-gatal. Inilah yang mendasari mengapa PHA cenderung lebih aman untuk kulit sensitif daripada AHA.
Sementara untuk BHA, risiko terjadinya iritasi memang lebih minim daripada AHA, tetapi tidak sebaik PHA. Pasalnya, pemakaian skincare dengan kandungan BHA masih bisa menyebabkan kulit sensitif teriritasi dan lebih sensitif terhadap sinar matahari. Artinya, ruam atau kemerahan lebih berisiko muncul ketika terpapar sinar matahari.
Meski begitu, pemakaian skincare dengan kandungan AHA, BHA, dan PHA secara bersamaan aman dilakukan. Bahkan, penggunaannya cenderung memberikan hasil yang lebih baik pada kulit. Namun, Anda harus menghindari skincare yang menggabungkan kandungan ini jika memiliki kulit sensitif.
Jika Anda tertarik untuk menggunakan skincare dengan kandungan PHA, gunakanlah sesuai petunjuk yang ada pada kemasan. Hindari memakai skincare dengan kandungan PHA bersamaan dengan skincare tertentu, seperti vitamin C, asam salisilat, dan retinol, agar kulit tidak teriritasi.
Jika setelah pemakaian skincare dengan kandungan PHA muncul reaksi alergi atau iritasi, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter dengan mudah dan praktis melalui Chat Bersama Dokter.
Nantinya, dokter akan memeriksa kondisi kulit Anda dan merekomendasikan skincare dan perawatan kulit lain yang lebih ramah di kulit agar permasalahan kulit yang dihadapi bisa teratasi.