Memperkenalkan buku kepada anak sejak dini berdampak baik bagi tumbuh kembangnya, lho. Nah, ada beberapa cara yang bisa Ayah dan Bunda lakukan agar anak suka membaca buku. Bunda mau tahu? Yuk, simak artikel ini.
Orang tua punya peran penting dalam menumbuhkan minat membaca pada anak. Supaya anak senang membaca buku, langkah pertama yang perlu dilakukan orang tua adalah membacakannya buku sejak dini. Ini juga merupakan salah satu bentuk komunikasi antara orang tua dengan anak.
Tidak ada batasan kapan anak mulai bisa dibacakan buku. Membacakan buku kepada anak bahkan dapat dimulai sejak ia masih dalam kandungan. Cara ini bisa menjadi sarana bagi anak untuk mengenali suara orang tuanya.
Agar Anak Suka Membaca, Mulailah dengan Membacakannya Buku
Selain membuat anak jadi gemar membaca, manfaat membacakan buku untuk anak bisa mempererat ikatan emosional antara orang tua dan anak. Kebiasaan ini juga dapat meningkatkan kecerdasan anak, karena ia bisa mengenal lebih banyak kosakata baru.
Manfaat lainnya yang bisa didapatkan dengan membacakan buku untuk anak adalah:
- Memberikan stimulus untuk mendukung tumbuh kembang anak
- Meningkatkan rasa penasaran dan respons anak untuk mempelajari berbagai hal baru di sekitarnya
- Menunjukkan kepada anak bahwa membaca adalah kegiatan yang menyenangkan, sehingga ia menjadi gemar membaca dan belajar
- Meningkatkan kemampuan mendengarkan, memperhatikan, dan mengingat
Cara Membuat Anak Senang Membaca Buku
Memperkenalkan buku kepada Si Kecil dapat dilakukan sesuai dengan usianya. Berikut ini adalah panduan membacakan buku yang dapat dilakukan Bunda sesuai usia Si Kecil:
Usia 0–6 bulan
Meski belum bisa melihat dengan jelas, bayi yang baru lahir hingga usia 6 bulan sudah dapat melihat warna dan wajah orang di hadapannya.
Saat membacakan buku, Bunda dapat memilih buku dengan banyak gambar berwarna dan sedikit tulisan atau tanpa tulisan sama sekali. Biasanya, bayi yang masih berusia 0–6 bulan akan lebih antusias melihat gambar yang memiliki warna cerah.
Beberapa buku khusus untuk bayi biasanya dilengkapi dengan pernak-pernik yang bisa membuatnya ikut berpartisipasi saat membaca, seperti pop-up book, cermin, atau boneka tangan.
Usia 7–12 bulan
Setelah Si Kecil berusia 6 bulan atau lebih, biasanya ia sudah mulai memahami beberapa kata yang Bunda ucapkan dari buku tersebut, seperti nama karakter di dalam buku dan benda-benda yang ada di kehidupan sehari-hari.
Agar Si Kecil lebih tertarik, Bunda bisa menceritakannya dengan mengubah mimik wajah, menggunakan berbagai intonasi suara, dan mendeskripsikan cerita dengan tangan atau boneka sebagai alat bantu.
Pada usia ini, anak cenderung ingin menyentuh buku atau barang yang berada di dekatnya. Jadi, Bunda sebaiknya jangan memilih buku dengan sudut atau tepi buku yang tajam, ya. Sebagai alternatif, pilihlah buku yang terbuat dari kain atau busa agar lebih aman untuk Si Kecil.
13–18 bulan
Pada usia ini, Si Kecil dapat diperkenalkan dengan buku yang mempunyai satu atau dua kalimat pada setiap halaman bukunya. Namun, tentu saja harus dilengkapi dengan gambar yang menarik.
Bunda juga bisa melakukan improvisasi dan tidak perlu mengikuti kalimat yang tertulis pada buku dengan tepat. Berhentilah sesaat untuk bertanya dan mengomentari gambar pada buku, meski Si Kecil belum bisa menanggapinya.
Saat membaca, Bunda tetap dapat mengeluarkan suara dengan intonasi yang berbeda dan sesuai dengan gambar atau karakter yang ada pada buku, seperti suara binatang, mobil, dan suara lainnya. Ajak juga Si Kecil berpartisipasi dengan mengikuti suara yang Bunda sedang contohkan.
19–24 bulan
Saat rutinitas membaca sudah terbiasa dilakukan, Si Kecil mulai mengenal buku, bahkan ia akan meminta buku yang sama untuk berulang kali dibaca. Proses pengulangan seperti ini juga mempunyai manfaat yang baik untuknya, yaitu sebagai sarana untuknya mengingat kosakata baru.
Saat membacakan buku untuk Si Kecil, gunakanlah suara yang lembut tapi bisa terdengar dengan jelas. Ketika dibacakan buku, anak akan belajar cara berkomunikasi, serta konsep angka, huruf, warna, dan bentuk dengan cara yang menyenangkan.
Bunda juga dapat membacakan Si Kecil buku berbahasa asing untuk melatih kemampuannya dalam berbahasa. Dengan cara ini, bukannya tidak mungkin jika nantinya Si Kecil dapat menguasai dua bahasa (bilingual) atau bahkan lebih (polyglot).
Jadi, kalau Bunda ingin Si Kecil gemar membaca dan mencitai buku yang merupakan jendela baginya untuk melihat dunia yuk, sisihkan waktu untuk membacakannya buku setiap hari. Aktivitas ini tidak hanya menyenangkan bagi Si Kecil, tapi juga membuatnya belajar banyak hal baru. Selamat membaca!