Manfaat melahirkan normal yang mungkin sudah sering Bumil dengar adalah waktu pemulihan lebih cepat dan ASI yang bisa segera diberikan kepada Si Kecil. Namun, ternyata manfaatnya tidak hanya itu saja, lho. Penasaran? Yuk, kita bahas satu per satu di artikel ini.
Saat memilih untuk melahirkan normal, ibu hamil akan merasakan kontraksi yang semakin kuat, sering, dan teratur, sembari menunggu pembukaan leher rahim sempurna, hingga akhirnya diminta mengeden untuk proses bayi keluar dari rahim.
Rasa nyeri akibat kontraksi sering kali mengurungkan niat beberapa ibu hamil untuk menjalani metode melahirkan normal ini. Padahal ada segudang manfaat dari persalinan normal. Perlu Bumil ketahui juga bahwa melahirkan secara normal adalah pilihan metode persalinan utama jika ibu dan janin dalam kondisi sehat.
5 Manfaat Melahirkan Normal bagi Ibu dan Bayi
Berikut ini adalah beberapa manfaat melahirkan normal yang perlu Bumil ketahui:
1. Waktu pemulihan lebih singkat
Seperti yang telah disinggung di awal, banyak wanita ingin melahirkan normal karena waktu pemulihannya yang lebih cepat. Hal tersebut memang benar. Ibu yang melahirkan normal tanpa komplikasi pascapersalinan umumnya hanya membutuhkan lama perawatan sekitar 1–2 hari di klinik bersalin atau rumah sakit.
2. Bonding ibu dan bayi terjalin
Metode persalinan apa pun tetap bisa membuat ikatan atau bonding antara ibu dan bayi. Namun, saat melahirkan normal, jika tidak ada komplikasi pascapersalinan dan bayi sehat, maka ibu bisa langsung melakukan metode skin to skin dan menjalani inisiasi menyusui dini (IMD). Melakukan hal-hal tersebut diyakini bisa meningkatkan bonding atau ikatan antara ibu dan bayi.
3. Ibu lebih cepat siap untuk merawat bayi
Melahirkan normal bisa membuat ibu pulih lebih cepat. Beberapa ibu bahkan sudah bisa beraktivitas ringan beberapa jam setelah melahirkan normal. Nah, karena lebih cepatnya proses pemulihan ini, ibu yang melahirkan normal dianggap bisa lebih cepat beradaptasi untuk merawat bayi.
Namun, siap tidaknya untuk merawat bayi tidak bisa disamakan pada tiap ibu yang baru melahirkan, ya. Setiap ibu memiliki kondisi fisik dan psikis yang berbeda-beda, jadi kesiapannya dalam merawat bayi tidak boleh dipaksakan.
4. Tidak ada batasan untuk melahirkan kembali
Operasi caesar memiliki batasan pengulangan, umumnya sebanyak 3 kali. Hal ini karena adanya risiko kesehatan yang bisa terjadi akibat proses pembedahan. Selain itu, biasanya jika sudah menjalani operasi caesar di kehamilan pertama, ada kemungkinan pilihan persalinan yang dilakukan di kehamilan ke dua dan selanjutnya pun sama.
Berbeda ketika ibu melahirkan normal, selama belum mengalami menopause dan tidak ada masalah kesehatan yang bisa memburuk jika ibu hamil dan melahirkan kembali, tidak ada batasan untuk hamil dan melahirkan kembali.
Namun, tetap berikan jarak antar kehamilan, misalnya rencakan kehamilan setelah 2–3 tahun melahirkan anak pertama, begitu seterusnya.
5. Bayi dianggap memiliki sistem kekebalan tubuh yang lebih baik
Beberapa penelitian menyatakan bahwa bayi yang lahir dari proses persalinan normal akan lebih dahulu terpapar flora normal yang ada di sepanjang jalan lahir termasuk vagina ibu. Hal ini diyakini bisa meningkatkan kerja sistem kekebalan tubuhnya.
Selain itu, bayi yang lahir dengan metode persalinan normal, sistem pernapasannya juga bisa bekerja lebih optimal karena adanya usaha napas yang sudah dilakukan sejak proses kelahirannya.
Demikian penjelasan 5 manfaat melahirkan normal bagi ibu dan bayi. Walaupun memiliki sejumlah manfaat, pada beberapa kondisi, misalnya panggul sempit atau ari-ari yang menutupi jalan lahir, melahirkan normal bukan menjadi pilihan bahkan tidak disarankan karena justru akan membahayakan ibu dan bayi.
Supaya kondisi kesehatan Bumil dan janin tetap terpantau, lakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin ke dokter. Bumil juga bisa berdiskusi dengan dokter untuk menentukan metode persalinan yang sesuai dengan kondisi Bumil.