Mengajari anak hidup sehat harus dilakukan sedini mungkin, agar kebiasaan baik ini terbawa hingga dia besar nanti. Hal penting ini bisa dilakukan dengan beberapa cara yang cukup mudah.
Cara mengajari anak hidup sehat yang efektif adalah dengan menjadi contoh yang baik dan melakukannya bersama-sama dengan Si Kecil. Hidup sehat bisa dimulai dari kebiasaan makan, membersihkan diri, dan olahraga rutin.
Mengajari Anak Hidup Sehat
Berikut adalah 9 cara mengajari anak hidup sehat yang dapat dilakukan orang tua:
1. Mengatur porsi yang cukup
Prinsip sederhana yang dapat diajarkan pada anak tentang hidup sehat yaitu jangan makan atau minum berlebihan. Salah satu cara untuk mengukur porsi makanan adalah membandingkannya dengan ukuran benda lain.
Misalnya, konsumsi sayur atau buah sekitar satu kepalan tangan, pasta sekitar satu scoop es krim, ikan atau daging sekitar sebesar telapak tangan, kentang sekitar satu mouse komputer, dan keju sekitar satu ibu jari.
Untuk buah, sayur, dan susu atau produk olahannya, berikan sebanyak 2-3 kali sehari. Asupan protein dan lemak, seperti daging atau ikan, boleh diberikan dua kali sehari. Asupan karbohidrat boleh diberikan hingga 4 kali sehari, namun dalam porsi yang sesuai dengan usia dan kebutuhan anak.
2. Membiasakan anak mengunyah makanan perlahan
Anak akan mampu mengenali apakah dia masih lapar atau sudah kenyang dengan lebih baik ketika ia mengunyah secara perlahan. Jika anak ingin tambah makanan, tunggu sekitar 15 menit. Jika anak masih merasa lapar, berikan tambahan dengan porsi yang lebih kecil.
3. Mengajak anak berbelanja dan menyiapkan makanan
Saat berbelanja, ajak Si Kecil membaca kandungan nutrisi pada label kemasan makanan. Selain itu, pastikan Anda mengisi keranjang belanjaan dengan bahan makanan yang segar dan kurangi produk makanan olahan.
Mengolah dan menyiapkan makanan bersama Si Kecil juga bermanfaat untuk melatih keterampilannya memasak saat ia besar nanti.
4. Menjadikan makan bersama keluarga sebagai rutinitas
Jadikan makan bersama keluarga sebagai momen menyenangkan. Saat makan, Anda dapat menyisipkan informasi mengenai nutrisi dan fungsinya bagi tubuh dengan cara sederhana. Hal ini agar Si Kecil mengetahui pentingnya menyantap makanan sehat.
5. Jangan jadikan makanan sebagai hukuman atau penghargaan
Menghukum anak untuk langsung tidur tanpa memberinya makan malam hanya akan membuat anak kelaparan. Sedangkan memberi permen atau makanan manis sebagai penghargaan akan membuat anak merasa jenis makanan tersebut lebih bernilai dibandingkan makanan sehat.
6. Memastikan anak minum air putih
Salah satu cara mengajari anak hidup sehat adalah membiasakannya minum air putih. Terlalu banyak minum soda atau minuman manis lain dapat meningkatkan risiko terjadinya obestitas dan diabetes.
7. Mengajari cuci tangan
Ajari anak mencuci tangan dengan benar sebelum makan, sebelum dan setelah menyiapkan makanan, setelah menggunakan toilet, setelah bersin atau batuk, dan setelah menyentuh hewan. Kebiasaan mencuci tangan dapat melindunginya dari kuman penyebab penyakit.
8. Membiasakan Menyikat gigi
Mengajarkan kebiasaan menyikat gigi pada anak memang bukan perkara mudah. Anda dituntut kreatif untuk membuat Si Kecil merasa bahwa menyikat gigi merupakan rutinitas yang menyenangkan. Agar Si Kecil tertarik, ajak Si Kecil untuk beryanyi, bercerita, dan memilih sikat giginya sendiri.
Sebelum usianya 6 tahun, Si Kecil masih membutuhkan bantuan Anda untuk menyikat gigi sampai bersih, karena kemampuan motoriknya belum sempurna. Namun setelah berusia 7 tahun, Si Kecil sudah harus bisa melakukannya sendiri.
9. Membiasakan hidup aktif dan berolahraga
Hidup aktif dan berolahraga tidaklah sesulit yang dibayangkan. Anda dan Si Kecil dapat berjalan di sekitar rumah, naik sepeda, atau bermain di taman.
Selain menjadikan anak sehat, ada beragam manfaat olahraga yang dapat diperoleh anak, antara lain membuat tidur menjadi lebih nyenyak, mengurangi stres, menjaga berat badan, menguatkan tulang dan otot, dan menurunkan risiko terkena obesitas dan diabetes tipe 2.
Pada awalnya, mengajari anak hidup sehat mungkin tidak mudah. Namun, hal ini sangat bermanfaat untuk membentuk pola hidup yang sehat hingga ia dewasa nanti.
Jika Si Kecil memiliki kondisi medis khusus, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan saran pilihan aktivitas yang aman, sembari tetap mengajarkan anak hidup sehat.