Gangguan fungsi lidah bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Pasalnya, ketika bagian tubuh ini bermasalah, Anda bisa sulit untuk berbicara dan menelan, serta terasa nyeri pada lidah.
Penurunan fungsi lidah dapat terjadi ketika indra pengecap ini mengalami suatu masalah atau gangguan. Tanda atau gejala gangguan fungsi lidah ada beragam, seperti nyeri, bengkak, mati rasa, bercak, benjolan di lidah.
Selain itu, lidah yang mengalami gangguan juga mengalami perubahan tekstur atau warna, dan muncul rasa aneh pada lidah, misalnya lidah terasa pahit atau asam.
Penyebab Gangguan Fungsi Lidah yang Disesuaikan dengan Gejalanya
Untuk mengetahui penyebab terjadinya gangguan fungsi lidah, biasanya dokter akan memeriksa gejala-gejala yang dialami pasien terlebih dulu. Di bawah ini adalah beberapa tanda fungsi lidah menurun beserta penyebabnya yang perlu Anda ketahui:
1. Lidah membengkak
Pembengkakan di lidah bisa disebabkan banyak hal, mulai dari cedera maupun infeksi pada lidah, kekurangan vitamin B12, peradangan di lidah, hingga kanker lidah. Selain itu, terkadang salah satu tanda gangguan fungsi lidah ini juga bisa terjadi akibat reaksi alergi, khususnya alergi yang parah atau anafilaksis.
2. Tekstur lidah berubah
Gangguan fungsi lidah juga ditandai dengan berubahnya tekstur lidah, misalnya lidah menjadi tampak halus. Kondisi ini umumnya disebabkan oleh cedera akibat konsumsi makanan atau minuman yang terlampau panas dan kekurangan zat besi, folat, atau vitamin B12.
Perubahan tekstur ini juga dapat dipicu oleh penggunaan gigi palsu. Selain itu, munculnya benjolan di lidah mungkin bisa saja disebabkan oleh tumor atau kanker lidah.
3. Lidah berubah warna
Penyebab perubahan warna lidah bermacam-macam, tergantung perubahan warnanya. Misalnya, perubahan warna lidah menjadi kemerahan bisa disebabkan oleh kekurangan nutrisi tertentu, seperti asam folat dan vitamin B12.
Sementara itu, gangguan fungsi lidah yang ditandai dengan perubahan warna lidah menjadi putih biasanya disebabkan oleh infeksi jamur atau bakteri, dehidrasi, kebiasaan merokok atau minum alkohol, kurang terjaganya kebersihan lidah dan mulut, serta penyakit tertentu, seperti leukoplakia atau lichen planus pada lidah.
4. Lidah terasa nyeri
Rasa nyeri atau perih di lidah umumnya disebabkan oleh cedera akibat lidah tergigit dan konsumsi makanan atau minuman panas, sariawan, infeksi, atau karena konsumsi obat-obatan tertentu, seperti obat kumur dan kortikosteroid.
Selain itu, kondisi ini juga bisa muncul akibat reaksi alergi makanan, kekurangan nutrisi, menopause, hingga penyakit tertentu, seperti glositis, herpes, anemia, neuralgia, dan kanker.
5. Lidah kesemutan atau mati rasa
Ini merupakan salah satu gejala gangguan fungsi lidah yang cukup mengganggu. Munculnya keluhan ini biasanya disebabkan oleh masalah pada saraf di lidah atau otak yang berperan dalam proses pengecapan.
Gangguan ini bisa dipicu oleh banyak hal, mulai dari stroke, migrain, multiple sclerosis, efek samping pembiusan pada gigi dan lidah, kekurangan vitamin B dan mineral, atau sariawan.
Dampak yang Terjadi jika Fungsi Lidah Menurun
Berikut ini adalah beberapa masalah yang bisa muncul ketika fungsi lidah mengalami penurunan atau gangguan:
Kesulitan berbicara
Gangguan fungsi lidah dapat membuat Anda kesulitan berbicara dengan orang lain. Ini karena kemampuan berbicara dipengaruhi oleh kerja sama antara lidah, gigi, dan bibir untuk mengolah suara yang keluar dari tenggorokan, sehingga menjadi huruf, kata-kata, dan kalimat yang bisa dipahami.
Kesulitan mengunyah dan menelan
Gangguan fungsi lidah bisa menyebabkan Anda kesulitan mengunyah dan menelan makanan atau minuman. Ketika kondisi ini terjadi, Anda pun bisa kekurangan asupan nutrisi dan cairan tubuh.
Anda juga mungkin menjadi enggan untuk makan karena lidah terasa menyakitkan. Jika hal itu terjadi, kondisi kesehatan Anda secara umum juga akan terganggu.
Kesulitan mengecap suatu rasa
Dampak gangguan fungsi lidah selanjutnya adalah hilangnya kemampuan dalam mengecap. Kondisi ini lebih umum terjadi pada para lansia.
Selain karena penuaan, kelainan pada indera pengecapan ini juga bisa disebabkan oleh efek samping obat-obatan, misalnya kemoterapi, radioterapi, kerusakan saraf lidah, atau penyakit tertentu, seperti COVID-19.
Gangguan fungsi lidah bisa sangat mengganggu dan sering kali menimbulkan ketidaknyamanan saat beraktivitas. Oleh karena itu, Anda bisa berkonsultasi ke dokter tanpa keluar rumah melalui Chat Bersama Dokter jika mengalami tanda atau gejalanya. Hal tersebut penting jika keluhan ini sudah berlangsung lama dan tidak kunjung sembuh.