Melahirkan di rumah sakit memang bukanlah satu-satunya pilihan. Selama kehamilan sehat tanpa komplikasi, ibu hamil bisa melahirkan dengan bantuan bidan di klinik atau bahkan di rumah. Hanya saja, ada beberapa alasan medis yang membuat melahirkan di rumah sakit jadi pilihan yang tepat dan lebih aman.
Biaya bisa mejadi salah satu alasan kenapa sebagian ibu hamil tidak melahirkan di rumah sakit. Jika ini penyebabnya, ibu hamil tidak perlu khawatir karena saat ini biaya persalinan di rumah sakit bisa terbantu apabila ibu hamil memiliki asuransi atau BPJS.
Selain biaya, akses, dan jarak antara tempat tinggal dengan rumah sakit yang jauh juga menjadi kendala ibu hamil tidak melahirkan di rumah sakit. Padahal, melahirkan di rumah sakit merupakan solusi tepat, khususnya bagi ibu hamil yang memiliki kondisi medis khusus atau komplikasi kehamilan.
Soalnya, rumah sakit memiliki fasilitas dan tenaga medis yang lebih lengkap, termasuk bidan dan dokter kandungan, yang dapat membantu proses persalinan dengan baik dan aman.
Ini Alasan Melahirkan di Rumah Sakit Lebih Aman
Jika diuraikan lebih lanjut, berikut ini adalah beberapa alasan mengapa melahirkan dilakukan di rumah sakit merupakan pilihan yang tepat:
1. Tenaga medis yang kompeten
Rumah sakit umumnya memiliki bidan, dokter umum, dan dokter spesialis, seperti dokter kandungan, dokter anestesi, dan dokter anak yang bisa membantu selama proses persalinan dan sesudahnya.
Artinya, ketika ibu hamil melahirkan di rumah sakit, penanganan langsung dilakukan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi dan keahlian khusus dalam membantu proses persalinan.
Tujuannya melahirkan di rumah sakit tentu untuk menghindari komplikasi saat persalinan, seperti perdarahan hebat. Selain itu, bayi yang lahir pun bisa segera mendapatkan pemantauan lansgung oleh dokter anak.
Sebagai contoh, jika ibu hamil mengalami kendala untuk melahirkan secara normal atau proses persalinan berlangsung terlalu lama, dokter kandungan dapat melakukan operasi caesar. Jika bayi mengalami gangguan tertentu, misalnya tidak langsung menangis segera setelah lahir, maka bisa dilakukan perawatan lanjutan oleh dokter anak.
2. Fasilitas yang lengkap
Fasilitas di rumah sakit cukup lengkap untuk menangani ibu yang akan melahirkan. Jika kondisi ibu normal dan sehat, persalinan normal bisa dilakukan di kamar bersalin biasa. Namun, untuk kehamilan yang bermasalah atau kondisi ketika ibu hamil tidak dapat melahirkan normal, tim dokter dapat melakukan operasi caesar di kamar operasi.
Beberapa kondisi yang menyebabkan persalinan normal tidak bisa dilakukan adalah adanya gangguan plasenta, gawat janin, panggul ibu sempit dan berisiko menyebabkan distosia, atau preeklamsia berat.
Selain itu, rumah sakit juga dilengkapi dengan sarana dan fasilitas kesehatan lain yang mungkin akan diperlukan ibu dan bayinya, seperti ICU, ruang perawatan bayi atau ruang perinatologi, hingga ruangan ICU khusus bayi atau PICU.
3. Pemantauan setelah persalinan
Di rumah sakit, kondisi ibu hamil dan bayi akan dipantau dengan baik selama proses persalinan berlangsung dan sesudahnya.
Dengan perawatan setelah persalinan yang baik, ibu hamil dan bayi akan lebih nyaman untuk beristirahat dan melewati masa pemulihan, serta bisa segera mendapatkan penanganan apabila diperlukan. Hal ini membuat pilihan untuk melahirkan di rumah sakit menjadi solusi yang tepat dan aman.
4. Penanganan yang optimal untuk bayi baru lahir
Bayi yang baru lahir bisa mendapat penanganan langsung dari dokter spesialis anak dan dapat dirawat di ruang rawat khusus bayi. Hal ini sangat penting, terutama jika bayi terlahir prematur, memiliki berat badan lahir rendah, atau terlahir dengan kelainan kongenital.
Selain itu, bidan dan perawat di rumah sakit juga dapat membantu ibu hamil untuk memberikan inisiasi ASI pada bayi.
Walau telah memutuskan untuk melahirkan di rumah atau di klinik bersalin karena kondisi kehamilan sehat, ada kalanya Bumil perlu mengambil langkah antisipasi dengan mempertimbangkan rumah sakit sebagai pilihan tempat untuk melahirkan bila kondisi persalinan mengalami hal yang tak terduga.
Pertanyaan yang Dapat Diajukan ke Rumah Sakit
Ada beberapa hal yang dapat Bumil tanyakan saat survei sebelum memilih rumah sakit untuk melahirkan, di antaranya:
- Apakah tersedia fasilitas dan tenaga medis kompeten yang lengkap untuk kebutuhan persalinan, termasuk jika terjadi komplikasi?
- Apakah tersedia fasilitas perawatan intensif untuk bayi, terutama bagi bayi yang sakit atau lahir prematur?
- Apakah rumah sakit tersebut melayani prosedur khusus yang diinginkan, seperti inisiasi menyusui dini (IMD)?
- Apakah rumah sakit tersebut pro-ASI?
- Apakah suami atau kerabat dekat dapat masuk ke ruang persalinan?
- Apakah bayi ditempatkan di kamar yang sama dengan ibunya?
- Apakah ada peraturan khusus tentang jadwal berkunjung?
- Apakah rumah sakit tersebut bekerja sama dengan perusahaan asuransi yang akan digunakan untuk membayar biaya persalinan?
Selain beberapa pertanyaan di atas, Bumil juga perlu mencari tahu fasilitas kamar inap yang ada di rumah sakit tersebut. Sebab, fasilitas kamar inap akan berbeda di tiap rumah sakit.
Pastikan rumah sakit yang ditunjuk sesuai dengan kebutuhan Bumil, seperti ada tidaknya lemari pendingin untuk menyimpan ASI perah, sofa atau kasur tambahan untuk suami atau kerabat yang menemani, serta apakah kamar mandi di dalam atau di luar ruangan.
Itulah beragam informasi alasan pentingnya melahirkan di rumah sakit. Namun, dalam beberapa situasi, misalnya saat pandemi COVID-19, ada beberapa aturan yang harus dipatuhi baik oleh ibu hamil ataupun keluarga yang ingin mendampingi saat harus melahirkan di rumah sakit.
Jika kehamilan sehat dan Bumil sudah dinyatakan aman serta bisa melahirkan normal, opsi untuk melahirkan normal mungkin bisa dilakukan di rumah, klinik bersalin, atau tetap di rumah sakit. Penggunaan alat pelindung diri (APD) akan digunakan selama di rumah sakit untuk menurunkan risiko terpapar virus Corona.
Secara umum, rumah sakit merupakan pilihan tepat bagi ibu hamil yang ingin melahirkan. Dengan fasilitas medis yang lengkap dan tenaga medis yang berpengalaman, proses persalinan akan berjalan lebih lancar dan aman.
Untuk menentukan apakah Bumil dapat melahirkan normal di rumah atau di rumah sakit, pastikan Bumil tetap menjalani pemeriksaan secara rutin ke dokter kandungan, ya.