Bahaya sinusitis sering kali tidak disadari oleh sebagian besar penderitanya. Hal ini mungkin dikarenakan sinusitis memiliki gejala yang hampir serupa dengan flu biasa, yaitu pilek dan sakit kepala. Padahal, sinusitis yang tidak ditangani dapat menyebabkan komplikasi yang berbahaya.
Sinusitis adalah kondisi ketika rongga yang berada di sekitar hidung (sinus) mengalami peradangan akibat infeksi atau iritasi. Penderita sinusitis biasanya akan mengalami beberapa gejala seperti nyeri pada wajah, hidung tersumbat, batuk, pilek, sakit kepala, dan hilangnya indra penciuman serta indra perasa, termasuk napas bau logam.
Sinusitis sering kali disebabkan oleh infeksi, baik infeksi virus maupun bakteri. Akan tetapi, reaksi alergi dan paparan iritan, seperti asap rokok, debu, dan polusi, terkadang juga bisa menyebabkan kambuhnya sinusitis.
Komplikasi Sinusitis yang Berbahaya
Sinusitis yang diobati dengan tepat jarang menimbulkan komplikasi. Namun, jika tidak ditangani dengan benar, ada berbagai bahaya sinusitis yang dapat terjadi akibat komplikasi, antara lain:
1. Sinusitis kronis
Setelah diobati, sinusitis biasanya dapat sembuh dalam waktu beberapa minggu atau hari. Akan tetapi, pada kasus tertentu, sinusitis akut bisa berkembang menjadi sinusitis kronis. Sinusitis kronis bisa berlangsung selama lebih dari 3 bulan dan lebih sering terjadi pada kasus sinusitis yang tidak diobati sejak awal.
2. Infeksi rongga mata (selulitis orbita)
Selulitis orbita merupakan salah satu komplikasi sinusitis yang sering terjadi. Orang yang mengalami komplikasi sinusitis ini dapat mengalami beberapa gejala seperti mata bengkak, gangguan penglihatan, sulit menggerakkan bola mata, mata merah, dan demam.
Jika tidak segera diobati, selulitis orbita bisa menyebabkan kerusakan mata berat dan kebutaan permanen. Untuk mengatasi kondisi ini, dokter biasanya akan memberikan suntikan antibiotik melalui infus dan operasi.
3. Trombosis rongga sinus (cavernous sinus thrombosis)
Trombosis rongga sinus merupakan kondisi tersumbatnya pembuluh darah di sekitar rongga sinus, sehingga aliran darah di bagian tersebut tidak lancar.
Selain karena sinusitis, kondisi trombosis rongga sinus juga bisa disebabkan oleh infeksi gigi yang parah. Penyumbatan pembuluh darah di sekitar rongga sinus biasanya akan menimbulkan gejala berupa turunnya kelopak mata, nyeri di sekitar mata dan wajah, sakit kepala (terutama saat menunduk), serta demam.
4. Osteomielitis
Osteomielitis adalah infeksi pada tulang. Komplikasi sinusitis ini biasanya terjadi pada tulang wajah, tepatnya di sekitar mata dan hidung. Osteomielitis akibat sinusitis dapat menimbulkan gejala berupa mata bengkak, demam, sakit kepala berat, mual dan muntah, hingga mata sensitif terhadap cahaya.
Osteomielitis pada wajah akibat sinusitis perlu diobati oleh dokter. Untuk mengobati kondisi ini, dokter dapat memberikan antibiotik atau melakukan operasi.
5. Infeksi otak
Kuman yang berkembang biak di rongga sinus, lama-kelamaan bisa menyebar ke organ lain, salah satunya adalah otak. Bahaya sinusitis ini sering kali menimbulkan berbagai penyakit pada otak, misalnya meningitis dan abses otak.
Penyakit tersebut dapat menimbulkan gejala berupa demam tinggi, sakit kepala berat, leher kaku, sulit berjalan, kejang, mual dan muntah, hingga lemas atau penurunan kesadaran.
6. Hilangnya sebagian atau seluruh daya penciuman
Hilangnya daya penciuman akibat sinusitis bisa bersifat sementara atau bahkan permanen. Hal ini terjadi akibat peradangan pada hidung dan pembengkakan saraf pada indra penciuman.
Gejala dan Bahaya Sinusitis yang Perlu Diwaspadai
Hampir sebagian besar infeksi sinus jarang menyebabkan komplikasi, tapi ketika muncul bahaya sinusitis yang disertai komplikasi, kondisi ini bisa mengancam nyawa penderitanya.
Oleh karena itu, Anda perlu mewaspadai gejala dan bahaya sinusitis, terlebih jika Anda sudah merasakan beberapa gejala komplikasi sinusitis berikut ini:
- Nyeri, kemerahan, dan bengkak pada wajah, terutama di sekitar mata dan hidung
- Sakit kepala berat
- Bengkak dan nyeri di kening
- Leher kaku
- Pandangan buram
- Penurunan kesadaran
- Indera penciuman terganggu
- Demam tinggi
Apabila Anda mengalami gejala-gejala di atas, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter karena gejala tersebut bisa menjadi pertanda komplikasi dari sinusitis.
Untuk memastikan diagnosis sinusitis dan kemungkinan komplikasinya, dokter dapat melakukan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang seperti tes darah, foto Rontgen wajah dan rongga sinus, serta CT scan kepala.
Setelah itu, dokter dapat menangani sinusitis yang Anda alami dengan memberikan obat-obatan, seperti antibiotik dan obat pereda nyeri, serta melakukan operasi jika diperlukan.