Ada beberapa cara memilih sunblock untuk kulit sensitif yang perlu diketahui. Ini karena pemilihan produk tabir surya yang kurang tepat bisa membuat orang dengan kulit sensitif rentan mengalami iritasi atau reaksi alergi.
Ada banyak produk sunblock yang bisa menjadi pilihan untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari. Namun, memilih sunblock untuk kulit sensitif tidak semudah yang dibayangkan, karena bahan kimia yang terkandung dalam produk tabir surya bisa memicu iritasi kulit.
Iritasi kulit sendiri ditandai dengan berbagai macam gejala, mulai dari kulit kemerahan, terasa gatal dan perih, tampak kering, bersisik, hingga mengelupas.
Cara Memilih Sunblock untuk Kulit Sensitif
Agar tidak salah pilih, berikut ini adalah beberapa hal yang perlu Anda perhatikan ketika memilih sunblock untuk kulit sensitif:
1. Pilih sunblock dengan bahan zinc atau titanium dioksida
Sunblock dengan bahan titanium dioksida atau seng oksida direkomendasikan untuk orang yang kulitnya sensitif terhadap paparan bahan kimia. Sunblock jenis ini aman dan berisiko lebih kecil menimbulkan reaksi alergi dan iritasi pada kulit sensitif.
Sunblock untuk kulit sensitif biasanya juga mencantumkan label hypoallergenic pada label kemasannya. Artinya, produk tersebut sudah diformulasikan secara khusus agar tidak memicu reaksi alergi pada kulit.
2. Pilihlah sunblock dengan label broad spectrum
Sinar UV dari matahari tidak hanya menyebabkan warna kulit menjadi lebih gelap dan alami penuaan dini, tetapi juga dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker kulit.
Oleh karena itu, agar kulit terlindungi dengan baik, Anda dianjurkan untuk memilih sunblock dengan label broad spectrum yang tinggi untuk menghalau penyerapan sinar UVA dan UVB ke dalam kulit.
Pastikan pula sunblock yang Anda pilih mengandung SPF 30 atau lebih. Sunblock dengan kadar SPF di bawah 30 hanya mampu melindungi kulit dari sunburn tanpa melindunginya dari risiko terkena kanker kulit.
3. Hindari sunblock dengan kandungan PABA
Meski mampu menghalau sinar UV dengan baik, pemilik kulit sensitif disarankan untuk menghindari sunblock dengan kandungan PABA (para-aminobenzoic acid), terlebih jika sunblock tersebut berbahan dasar alkohol.
Ini karena kandungan bahan tersebut bisa menyebabkan terjadinya iritasi atau reaksi alergi pada kulit, seperti kulit terasa perih, gatal-gatal, dan kemerahan.
4. Hindari sunblock berbahan benzophenones
Selain PABA, sunblock untuk kulit sensitif sebaiknya juga terbebas dari kandungan benzophones. Alasannya karena kandungan ini dapat menyebabkan reaksi alergi pada kulit berupa kemerahan, bengkak, gatal, hingga kulit melepuh.
5. Hindari penggunaan sunblock yang mengandung parfum
Tambahan parfum dalam beragam produk perawatan kulit, termasuk sunblock, memang dapat membuat tubuh menjadi harum. Namun, bahan ini dapat memicu terjadinya iritasi, terutama pada kulit sensitif.
Untuk menghindarinya, Anda bisa memilih sunblock dengan label fragrance free yang berarti tidak ada tambahan pewangi dalam produk sunblock tersebut.
Selain mengetahui cara memilih sunblock untuk kulit sensitif di atas, Anda juga disarankan untuk membatasi aktivitas di bawah sinar matahari, terutama pada pukul 10 pagi hingga 4 sore. Alasannya, karena pada jam tersebut radiasi sinar UV berada pada level yang tinggi sehingga dapat merusak kulit.
Saat beraktivitas di luar ruangan, Anda juga disarankan untuk menggunakan topi atau kacamata hitam agar wajah dan mata tidak terpapar sinar matahari langsung. Hal ini penting dilakukan karena paparan sinar UV pada mata dapat meningkatkan risiko penyakit mata, termasuk katarak dan pterigium.
Terapkan cara memilih sunblock untuk kulit sensitif agar Anda tidak lagi salah pilih. Bila cara tersebut telah diterapkan, tetapi iritasi kulit juga tidak terhindarkan, sebaiknya konsultasikan ke dokter.
Begitu juga bila Anda masih bingung dalam menentukan sunblock untuk kulit sensitif. Ada baiknya untuk berkonsultasi dengan dokter agar Anda menemukan sunblock sesuai dengan kondisi kulit Anda.