Cara menghilangkan gigi kuning bisa dilakukan dengan tindakan khusus oleh dokter gigi. Di samping menjalani tindakan dari dokter, Anda juga perlu menjaga kebersihan gigi dan menghindari faktor-fakor yang dapat menyebabkan gigi kuning.
Gigi kuning bukanlah penyakit, sehingga tidak diperlukan pengobatan khusus untuk mengatasinya. Namun, gigi yang menguning seringkali membuat orang merasa rendah diri dan ragu untuk tersenyum lebar. Oleh karena itu, tidak heran jika banyak orang mencari cara menghilangkan gigi kuning agar gigi tampak putih cemerlang.
Ini Penyebab Gigi Kuning
Sebelum mengetahui cara menghilangkan gigi kuning, Anda perlu tahu hal-hal apa yang bisa membuat gigi menguning. Perubahan warna ini dibagi menjadi 2 kategori berdasarkan penyebabnya, yaitu intrinsik yang memengaruhi bagian luar gigi (enamel) dan ekstrinsik yang memengaruhi lapisan di balik enamel gigi (dentin).
Nah, berikut ini adalah berbagai penyebab gigi kuning:
- Jarang menyikat gigi, khususnya setelah konsumsi makanan atau minuman yang mudah meninggalkan bekas noda di gigi, seperti apel, kentang, kopi, teh, soda, atau red wine
- Kebiasaan merokok
- Pemakaian pasta gigi yang mengandung fluoride secara berlebihan
- Penggunaan obat kumur yang mengandung chlorhexidine dan cetylpyridinium chloride
- Masalah pada gigi, seperti plak gigi yang berlebihan atau karang gigi
- Penggunaan obat antibiotik jenis tetracycline dan doxycycline, terutama yang diberikan pada anak berusia di bawah 8 tahun, obat antialergi, obat untuk tekanan darah tinggi
- Bertambahnya usia yang membuat lapisan email gigi menipis dan meninggalkan dentin yang berwarna kuning
- Kondisi medis tertentu, seperti anemia hemolitik, cedera pada gigi, dan kelainan genetik yang disebut dentinogenesis imperfecta
Cara Menghilangkan Gigi Kuning secara Medis
Menjaga kebersihan gigi, yaitu dengan rutin menyikat gigi dua kali sehari, menggunakan benang gigi (flossing), serta berkumur menggunakan obat kumur, merupakan bagian terpenting dari upaya mencegah dan menghilangkan gigi kuning.
Namun, apabila gigi masih tetap kuning, Anda bisa berkonsultasi ke dokter gigi untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Dokter gigi mungkin akan menganjurkan beberapa cara menghilangkan gigi kuning berikut ini:
Cetakan gigi disertai pemutih
Metode pemutihan gigi juga dikenal dengan istilah bleaching. Metode ini diawali dengan membuat cetakan gigi yang disesuaikan dengan bentuk dan susunan gigi pasien. Lalu, zat pemutih akan dimasukkan pada cetakan gigi dengan tujuan untuk membersihkan karang gigi atau plak yang menempel pada gigi dan gusi.
Cetakan gigi ini akan dipakai layaknya pelindung mulut untuk mengembalikan warna putih pada gigi. Proses ini akan membutuhkan waktu selama 30–60 menit. Anda mungkin perlu mengulang cara menghilangkan gigi kuning ini beberapa kali, tergantung pada tingkat keputihan gigi yang diinginkan.
Penggunaan laser
Cara menghilangkan gigi kuning melalui proses ini diyakini lebih cepat, tetapi biayanya lebih mahal daripada metode lain. Metode ini dilakukan dengan cara menyinari gigi yang sudah dilapisi zat pemutih dengan sinar laser, sehingga noda-noda yang melekat pada gigi dapat menghilang dengan cepat.
Prosesnya terdiri dari beberapa tahap dan membutuhkan waktu kurang lebih selama 30–60 menit. Pemutihan gigi dengan laser umumnya bertahan selama beberapa bulan hingga 3 tahun.
Pada pasien yang giginya tidak terlalu kuning, prosedur laser ini bisa membuat gigi kembali putih secara instan. Namun, pada pasien dengan gigi kuning yang cukup parah, dibutuhkan terapi lanjutan untuk menghilangkan gigi kuning.
Melakukan berbagai cara menghilangkan gigi kuning di atas bukan hanya bisa mencegah dan mengatasi kekuningan pada gigi, tetapi juga akan menurunkan risiko penyakit mulut dan gigi. Selain itu, agar tampilan gigi selalu cantik dan sehat, lakukan pemeriksaan rutin ke dokter gigi.