Memiliki koreng pada bagian tubuh tertentu memang sangat mengganggu, terlebih bagi Anda yang peduli dengan penampilan. Pasalnya, kulit yang korengan akan terlihat kotor, sehingga mengurangi kepercayaan diri. Untungnya, ada beberapa cara menghilangkan koreng berbekas yang bisa Anda coba.
Terbentuknya koreng di kulit sebenarnya merupakan proses normal ketika luka berangsur pulih. Di balik koreng tersebut, akan terbentuk jaringan kulit yang baru.
Warna dan tekstur kulit yang baru terbentuk bisa saja berbeda dengan kulit di sekitarnya sehingga akan berbekas ketika koreng terkelupas. Koreng bisa berbekas atau tidak tergantung pada jenis luka, kedalaman dan lokasi luka, serta perawatan luka saat terbentuk koreng.
Koreng memang dapat menimbulkan rasa gatal. Namun, Anda tidak disarankan untuk menggaruk atau mengelupas koreng karena dapat mengganggu proses penyembuhan luka dan berisiko menyebabkan infeksi pada luka, yang kemudian akan membuat koreng berbekas.
Cara Menghilangkan Koreng yang Berbekas
Ada beberapa cara untuk menghilangkan koreng yang berbekas. Cara-cara berikut ini cukup efektif untuk meratakan warna kulit sekaligus mengurangi penampakan bekas lukanya:
1. Krim penghilang bekas luka
Salah satu cara yang cukup efektif untuk menghilangkan bekas koreng adalah menggunakan krim penghilang bekas luka. Secara umum, krim penghilang bekas luka dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu bleaching cream dan tanning cream.
Bleaching cream berfungsi untuk memudarkan bekas luka yang berwarna gelap, sedangkan tanning cream berfungsi untuk menggelapkan bekas luka yang warnanya putih atau lebih terang daripada warna kulit (menghilangkan bekas luka yang menghitam).
Namun, penggunaan krim penghilang bekas luka tidak boleh sembarangan dan harus sesuai dengan rekomendasi dokter, baik jenis, dosis, cara menggunakan, maupun jangka waktu penggunaannya.
2. Terapi laser
Cara lain untuk menghilangkan koreng yang menimbulkan bekas berupa bercak kehitaman adalah dengan sinar laser. Terapi laser mampu mengurai endapan pigmen pada bekas luka tanpa harus menghilangkan lapisan kulit di atasnya. Kendati demikian, terapi laser mungkin harus dilakukan beberapa kali sampai bekas koreng hilang.
3. Cangkok kulit
Cangkok kulit (skin graft) juga efektif untuk menghilangkan koreng yang berbekas, bila area yang ingin diatasi cukup luas, misalnya pada luka bakar. Prosedur ini dilakukan dengan cara mengambil kulit yang sehat dari bagian lain lalu mencangkokkannya ke area kulit yang memiliki bekas luka koreng.
4. Suntikan kortikosteroid
Kadang kala, koreng bisa menimbulkan bekas luka yang menonjol. Cara untuk menghilangkan koreng dengan bekas luka seperti ini adalah dengan suntikan kortikosteroid.
Kortikosteroid yang disuntikkan langsung ke bekas luka dapat melunakkan dan mengempiskan bekas luka yang menonjol. Biasanya, suntikan kortikosteroid digunakan untuk menghilangkan bekas luka hipertrofik dan keloid.
Namun, suntikan kortikosteroid tidak bisa hanya sekali. Diperlukan beberapa kali suntikan secara berkala dalam jangka waktu yang cukup panjang untuk membuat bekas luka menjadi rata kembali dengan kulit di sekitarnya.
5. Tato
Tato juga bisa digunakan untuk menyamarkan koreng yang berbekas. Cara yang paling umum dilakukan adalah dengan membuat tato berupa gambar yang dapat menutupi bekas koreng. Namun, sebenarnya bisa juga dengan menato bekas luka koreng menggunakan warna yang serupa warna kulit di sekitarnya.
6. Vitamin E
Selain melindungi sel dari radikal bebas, vitamin E juga bisa digunakan untuk mengobati koreng yang berbekas. Ini karena vitamin E diketahui mampu mempersingkat waktu pemulihan bekas luka dan menghilangkan pigmentasi pada bekas luka yang warnanya gelap.
7. Kamuflase kosmetik
Cara terakhir adalah dengan kamuflase kosmetik. Cara ini tentunya hanya bisa menghilangkan koreng untuk sementara dengan menyamarkan warna atau tampilannya. Untuk menutupi dan menyamarkan koreng yang berbekas, Anda dapat menggunakan riasan, seperti foundation dan concealer.
Cara-cara menghilangkan koreng di atas bisa Anda jadikan pilihan untuk memudarkan bekas luka koreng. Namun, berbeda jenis bekas luka koreng tentu berbeda juga cara mengatasinya. Oleh karena itu, konsultasikanlah dengan dokter spesialis kulit untuk mengetahui cara yang paling efektif dan aman.