Ada beberapa perawatan setelah operasi katarak yang perlu diperhatikan. Meskipun operasi ini lazim dilakukan dan tergolong aman, mengetahui langkah perawatan setelah operasi katarak dapat mencegah terjadinya komplikasi.
Lensa mata berfungsi untuk memfokuskan cahaya yang masuk ke dalam mata agar jatuh tepat pada retina. Ketika lensa mata mengalami kekeruhan seperti pada penyakit katarak, pandangan dapat menjadi kabur atau berkabut.
Operasi katarak dilakukan dengan cara mengeluarkan lensa yang keruh ini melalui sebuah sayatan kecil pada bola mata dan menggantinya dengan lensa buatan (artifisial) yang jernih.
Hal-Hal yang Perlu Dilakukan setelah Operasi Katarak
Setelah menjalani operasi katarak, mata umumnya akan terasa berpasir, kurang nyaman, atau tampak kemerahan selama beberapa hari. Hal ini normal terjadi selama masa penyembuhan. Biasanya, gejala-gejala tersebut akan hilang dan penglihatan akan kembali jernih dalam waktu 4–6 minggu.
Agar proses pemulihan setelah operasi katarak berlangsung dengan baik, ada beberapa langkah perawatan setelah operasi katarak yang dapat dilakukan, yaitu:
- Gunakan obat tetes mata yang diresepkan oleh dokter sesuai instruksi.
- Gunakan penutup mata atau kaca mata pelindung saat beraktivitas di luar ruangan.
- Gunakan penutup mata saat tidur paling tidak selama 1 minggu setelah operasi.
- Mandi dan keramas seperti biasa. Namun, pelindung mata harus tetap dipakai untuk mencegah air, sabun, atau sampo masuk ke dalam mata.
- Bersihkan mata menggunakan lap basah 2 kali sehari selama 2 minggu.
Hal-Hal yang Perlu Dihindari setelah Operasi Katarak
Ada beberapa hal yang perlu dihindari selama masa penyembuhan agar perawatan setelah operasi katarak menjadi maksimal, yaitu:
- Hindari mengucek mata atau memberikan tekanan pada mata.
- Hindari melakukan olahraga atau aktivitas fisik yang berat sampai diperbolehkan oleh dokter.
- Hindari mengemudi sampai diperbolehkan oleh dokter.
- Hindari menggunakan make-up di sekitar mata selama 4 minggu.
- Hindari bepergian dengan pesawat, kecuali sudah diizinkan oleh dokter.
Risiko Setelah Operasi Katarak
Sama seperti prosedur operasi lainnya, operasi katarak pun memiliki risiko. Namun, dengan melakukan perawatan setelah operasi katarak yang tepat, risiko terjadinya komplikasi dapat diminimalkan.
Berikut ini adalah risiko-risiko yang dapat terjadi setelah menjalani operasi katarak:
- Pembengkakan di sekitar mata
- Infeksi mata
- Perdarahan mata
- Lensa buatan bergeser dari posisi yang seharusnya
- Retina terlepas (ablasi retina)
- Kebutaan
Dengan melakukan langkah-langkah perawatan setelah operasi katarak yang tepat, diharapkan risiko terjadinya komplikasi dapat ditekan seminimal mungkin.
Jika berbagai keluhan setelah operasi katarak tidak kunjung reda, disertai dengan mata bengkak atau penglihatan yang tidak kunjung jernih setelah lebih dari 1 minggu, segeralah periksakan kembali mata Anda ke dokter.
Ditulis oleh:
dr. Irene Cindy Sunur