Obat nyamuk dalam bentuk semprotan, obat bakar, atau losion mengandung zat kimia yang dapat membahayakan kesehatan. Sebagai gantinya, Anda dapat melakukan cara-cara mengusir nyamuk tanpa bahan kimia untuk mencegah gigitan serangga kecil ini.
Zat kimia yang kerap dipakai sebagai bahan aktif pada produk antinyamuk adalah DEET. Namun, jika tertelan atau terhirup dalam jumlah bayak, zat ini dapat menyebabkan sejumlah efek samping, seperti sesak napas, sakit perut, batuk, muntah, penurunan kesadaran, atau kejang.
Sementara itu, jika dioleskan ke kulit dalam jumlah banyak dan dipakai berkepanjangan, DEET bisa menimbulkan reaksi kulit seperti terbakar dan melepuh yang dapat membekas secara permanen. Untuk menghindari efek samping ini, Anda bisa melakukan cara-cara mengusir nyamuk tanpa bahan kimia.
Tips Mengusir Nyamuk Tanpa Bahan Kimia
Berikut adalah beberapa cara untuk mengusir nyamuk maupun menghindari gigitan nyamuk tanpa bahan kimia:
1. Membersihkan lingkungan
Setelah mengisap darah manusia atau hewan, nyamuk betina akan bertelur di tempat yang berair, seperti genangan air di halaman rumah, selokan, vas atau pot tanaman, tempat minum hewan peliharaan, atau tempat sampah.
Tidak hanya bertelur di genangan air yang kotor, nyamuk juga suka berkembang biak di dalam air yang bersih, seperti bak mandi. , bersihkanlah lingkungan rumah Anda secara rutin untuk membasmi habitat nyamuk sekaligus mengusir nyamuk tanpa bahan kimia.
2. Memasang kasa antinyamuk dan kelambu
Nyamuk umumnya menggigit di pagi dan sore hari. Meski sudah menutup pintu dan jendela, nyamuk bisa saja masuk melalui ventilasi rumah.
Untuk menghalau nyamuk yang masuk ke dalam rumah, Anda dapat memasang kasa antinyamuk di jendela dan ventilasi rumah. Saat tidur, Anda juga dapat memasang kelambu di sekeliling tempat tidur.
3. Memelihara tanaman pengusir nyamuk
Ketika mengincar mangsanya, nyamuk tertarik pada aroma tertentu. Namun, aroma serai wangi, kayu putih, mint, lavender, eukaliptus, geranium, dan melati tidak disukai oleh nyamuk.
Untuk mengusir nyamuk tanpa bahan kimia, Anda dapat menanam tanaman tersebut di kebun atau pekarangan Anda. Tanaman-tanaman ini memang tidak dapat membunuh nyamuk, tetapi setidaknya dapat mencegah Anda digigit nyamuk.
4. Menggunakan perangkap nyamuk sinar UV
Nyamuk memiliki sensor khusus untuk mendeteksi mangsanya, yaitu sensor visual, suhu, aroma, dan karbon dioksida. Anda bisa memancing nyamuk dengan memanfaatkan hal tersebut.
Penelitian mengungkap bahwa nyamuk tertarik pada sumber cahaya, khususnya sinar ultraviolet (UV). Menggunakan perangkap nyamuk yang bisa menghasilkan sinar UV dapat menjadi cara untuk mengusir nyamuk tanpa bahan kimia.
Perangkap ini dapat memancarkan sinar UV dalam gelombang tertentu serta karbondioksida untuk menarik perhatian nyamuk dan memerangkapnya. Setelah nyamuk masuk ke dalam perangkap, nyamuk akan mati karena dehidrasi atau tersetrum.
5. Memakai baju berwarna terang
Menurut penelitian, nyamuk lebih tertarik pada warna hitam dan cenderung tidak tertarik pada warna terang, seperti putih dan kuning. Untuk mencegah gigitan nyamuk tanpa bahan kimia, Anda dapat memakai baju warna terang.
Selain itu, Anda juga dapat menggunakan baju berlengan panjang dan celana panjang, terutama di pagi dan sore hari saat nyamuk paling aktif mencari mangsa.
6. Menyalakan kipas angin
Angin yang dihasilkan oleh kipas angin akan membuat nyamuk sulit terbang atau bergerak di udara. Hal ini dapat mencegah nyamuk hinggap di kulit Anda, sehingga dapat digunakan sebagai cara mengusir nyamuk tanpa bahan kimia.
Satu gigitan nyamuk bisa berakibat buruk bagi kesehatan. Beberapa penyakit yang bisa terjadi akibat gigitan nyamuk adalah chikungunya, demam berdarah, malaria, dan infeksi virus Zika. Oleh karena itu, selalu lindungi diri sendiri dan keluarga Anda dari gigitan nyamuk.
Jika Anda sedang menghindari penggunaan bahan kimia, misalnya karena sedang hamil, Anda dapat menerapkan cara mengusir nyamuk tanpa bahan kimia di atas. Jika masih memiliki pertanyaan seputar trik jitu mengusir nyamuk tanpa bahan kimia, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter.