Hormon estrogen dan progesteron memiliki peran yang penting pada wanita, yakni untuk mendukung perubahan fisik dan perkembangan organ reproduksi. Pria juga memiliki kedua jenis hormon tersebut, hanya saja kadarnya dalam tubuh lebih sedikit.
Agar tubuh dapat berfungsi dengan baik, jumlah hormon estrogen dan progesteron harus seimbang. Ketidakseimbangan jumlah kedua hormon tersebut dikhawatirkan dapat meningkatkan risiko terkena gangguan kesehatan, seperti menurunnya hasrat seksual pada wanita atau disfungsi ereksi pada pria.
Beragam Fungsi Hormon Estrogen
Kadar hormon estrogen pada wanita diketahui lebih besar daripada pria. Selain itu, fungsi hormon estrogen pada wanita juga berbeda dengan pria. Berikut adalah perbedaan fungsi hormon esterogen pada wanita dan pria:
Pada wanita
Hormon estrogen memainkan penting dalam perkembangan sistem reproduksi wanita. Pada saat wanita memasuki masa pubertas, hormon ini berperan terhadap perubahan fisik seperti tumbuhnya payudara, rambut kemaluan, dan bulu ketiak. Selain itu, hormon estrogen juga berperan dalam siklus menstruasi.
Pada pria
Terkait dengan sistem reproduksi, hormon estrogen berperan dalam menentukan gairah seksual dan kualitas sperma pria. Kadar hormon estrogen yang terlalu rendah diketahui dapat menyebabkan penurunan hasrat seksual.
Sementara itu, kadar hormon estrogen yang terlalu tinggi dapat menyebabkan penurunan kualitas sperma dan berdampak pada kesuburan. Risiko mengalami disfungsi ereksi juga bisa dialami pria ketika kadar estrogen berada pada level yang tinggi.
Tingginya kadar hormon estrogen juga bisa membuat dada pria mengalami pembesaran tidak normal hingga menyerupai payudara wanita (ginekomastia). Jika Anda mengalami kondisi ini, segera periksakan diri ke dokter agar penanganan dapat segera dilakukan.
Beragam Fungsi Hormon Progesteron
Pada wanita dan pria, hormon progesteron juga memiliki fungsi dan kadar yang berbeda-beda. Berikut adalah perbedaan fungsi hormon progesteron pada wanita dan pria:
Pada wanita
Pada wanita, fungsi hormon estrogen dan progesteron sebenarnya saling berkaitan dalam mengatur siklus menstruasi. Nah, tugas utama dari hormon progesteron pada wanita ialah mempersiapkan tubuh untuk melalui masa kehamilan.
Saat seorang wanita hamil, kadar hormon progesteron dalam tubuh akan meningkat. Fungsi hormon progesteron pada wanita hamil adalah untuk menjaga otot rahim tetap rileks dan menjaga ketebalan dinding rahim selama janin berkembang.
Pada pria
Kadar progesteron di dalam tubuh pria terbilang lebih rendah daripada wanita. Meski demikian, hormon ini tetap memiliki fungsi yang penting, yaitu membantu proses spermatogenesis, yakni proses pembentukan sperma.
Selain itu, hormon progesteron juga berperan dalam proses pembentukan hormon testosteron pada pria dan menjaga massa otot tubuh.
Keseimbangan kadar hormon estrogen dan progesteron penting dijaga untuk mengoptimalkan kerja organ tubuh, khususnya organ dalam sistem reproduksi. Untuk mewujudkannya, Anda dianjurkan untuk menjalani pola hidup sehat dengan mengonsumsi makanan bernutrisi dan rutin berolahraga.
Jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter jika Anda mengalami gejala gangguan hormon. Berbagai penanganan mungkin akan dilakukan dokter untuk meningkatkan fungsi hormon esterogen dan progesteron di dalam tubuh Anda, serta mengurangi kemungkinan terjadinya komplikasi.