Senam lansia bisa membuat lansia tetap aktif bergerak dan berolahraga di usia senja. Hal ini dapat memberikan beragam manfaat kesehatan, baik fisik dan juga mental.
Senam merupakan jenis olahraga yang membutuhkan kekuatan, keseimbangan, kelenturan, kelincahan, daya tahan, dan koordinasi tubuh. Olahraga ini sangat dianjurkan untuk dilakukan oleh semua orang dari segala usia, tidak terkecuali mereka yang telah lanjut usia.
Senam lansia dapat membantu tubuh menjadi lebih kuat, mencegah tulang keropos, diabetes, stroke, penyakit jantung, insomnia, meningkatkan mood (suasana hati), mempertajam memori, serta membantu menjaga keseimbangan dan koordinasi tubuh.
Gerakan Senam Lansia
Untuk Anda yang sudah berusia lanjut, jangan ragu untuk memulai senam lansia dari sekarang. Anda dapat mempraktikkan beberapa gerakan senam lansia di bawah ini:
1. Push up dinding
Berdiri tegak dengan kaki dibuka selebar bahu. Posisikan tubuh sekitar 1 meter di depan tembok. Letakkan telapak tangan di tembok, sejajar dengan bahu. Dorong tubuh ke arah tembok, lalu tarik kembali ke belakang. Ulangi gerakan ini sebanyak 10 kali untuk melatih kekuatan otot dada dan bahu.
2. Posisi pohon
Naikkan kaki kanan dengan meletakkan telapak kaki kanan pada sisi dalam paha kiri. Tempelkan kedua telapak tangan dan letakkan di depan dada. Tahan posisi ini selama satu menit. Setelah itu lakukan dengan kaki lainnya. Posisi ini bermanfaat untuk melatih keseimbangan.
3. Berjalan dari tumit ke ujung jari kaki
Berdirilah dengan tubuh tegak. Posisikan tumit kaki kanan agar berada tepat dan menyentuh di ujung jari kaki kiri. Lalu berjalanlah ke depan hingga tumit kaki kiri menyentuh ujung jari kaki kanan.
Lakukan setidaknya hingga 20 langkah. Gerakan ini juga merupakan latihan keseimbangan.
4. Berdiri dengan satu kaki
Rentangkan kedua tangan ke depan. Angkat kaki kanan hingga sejajar dengan pinggul, tahan selama 30 detik. Turunkan kaki kembali secara perlahan.
Lakukan gerakan ini sebanyak tiga kali dan lakukan juga pada kaki kiri. Gerakan ini bermanfaat untuk melatih keseimbangan tubuh.
5. Meregangkan pergelangan kaki
Duduklah di kursi lalu angkat salah satu telapak kaki. Putar telapak kaki 5 kali ke kanan dan 5 kali ke kiri. Ulangi dengan kaki lainnya.
Gerakan ini dapat meningkatkan fleksibilitas pergelangan kaki dan melancarkan aliran darah di bagian tubuh bawah.
6. Meluruskan kaki
Berdirilah di belakang sebuah kursi yang kokoh dan pegang bagian atas sandaran kursi. Buka kaki selebar bahu.
Perlahan tekuk lutut, namun punggung harus tetap dalam posisi lurus. Tegakkan kembali tubuh Anda. Ulangi gerakan ini sebanyak 5 kali. Senam lansia ini bertujuan untuk melatih kekuatan paha dan bokong.
7. Meregangkan leher
Putar kepala perlahan-lahan ke kanan hingga leher terasa sedikit meregang. Tahan posisi ini selama 10–30 detik.
Kemudian, putar kepala ke arah sebaliknya dan tahan. Ulangi gerakan ini sebanyak 3–5 kali untuk meregangkan leher.
Setelah memahami macam-macam gerakan senam lansia di atas, cobalah untuk melakukan senam lansia secara rutin agar tubuh tetap sehat dan bugar di usia yang tidak lagi muda.
Selain senam lansia, ada pilihan olah tubuh lain yang juga baik untuk kesehatan lansia, misalnya berenang, berjalan santai, yoga, Tai Chi, atau kelas dansa.
Jika Anda menderita kondisi kesehatan tertentu, Anda disarankan berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai senam lansia. Anda juga bisa berkonsultasi mengenai jenis olahraga yang dapat membantu meringankan keluhan yang Anda alami.