Terong kerap diolah menjadi berbagai jenis olahan makanan dan minuman. Namun, siapa sangka ada beragam manfaat terong bagi kesehatan. Sayuran berwarna ungu ini mengandung sejumlah nutrisi yang dipercaya dapat melindungi tubuh dari berbagai penyakit.
Tak hanya ungu, sebenarnya terong memiliki beragam jenis dan warna, seperti hijau, hitam, putih, dan jingga. Namun, terong yang paling banyak dikenal dan dikonsumsi adalah yang berbentuk lonjong dan berwarna ungu. Meski rasanya sedikit pahit, sayur ini memiliki tekstur daging yang lembut.
Manfaat Terong untuk Kesehatan
Ada beragam nutrisi yang bisa diperoleh dari terong, yaitu kalori, protein, karbohidrat, serat, dan lemak. Selain itu, terong juga mengandung beragam vitamin dan mineral, seperti asam folat, vitamin A, vitamin C, Vitamin K, kalium, kalsium, zat besi, dan magnesium.
Dengan kandungan nutrisi yang dimilikinya, terong diyakini memiliki sejumlah manfaat untuk kesehatan, antara lain:
1. Menekan risiko penyakit jantung
Kulit terong yang berwarna ungu diduga mengandung zat antioksidan bernama nasunin. Salah satu manfaat dari senyawa antioksidan ini adalah menekan risiko penyakit jantung.
Selain itu, sebuah studi mengungkapkan bahwa antioksidan dalam terong juga memiliki kemampuan untuk menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah. Dengan begitu, risiko terkena gangguan jantung pun akan lebih rendah.
2. Mencegah penyakit diabetes
Terong juga mengandung banyak serat dan polifenol yang mampu menurunkan kadar gula darah. Di samping itu, terong juga dapat mengurangi penyerapan gula dan meningkatkan kadar hormon insulin dalam darah sehingga dapat mencegah penyakit diabetes.
3. Menurunkan berat badan
Terong merupakan salah satu makanan rendah kalori dan kaya kandungan serat, sehingga dapat Anda konsumsi sehari-hari untuk menurunkan dan menjaga berat badan. Serat bisa membuat perut kenyang lebih lama sehingga dapat mengurangi asupan kalori secara keseluruhan.
4. Melancarkan sistem pencernaan
Tak hanya menurunkan berat badan, kandungan serat di dalam terong juga dapat melancarkan sistem pencernaan. Selain itu, serat juga dapat meningkatkan proses metabolisme dalam tubuh dan penyerapan makanan di usus.
5. Memelihara kesehatan tulang
Kandungan mangan yang tinggi dalam terong juga baik untuk memelihara kesehatan tulang. Hal ini karena mangan dapat membantu proses pembentukan tulang dan meningkatkan kepadatan tulang. Dengan begitu, risiko Anda mengalami osteoporosis pun menjadi lebih rendah.
6. Melindungi tubuh dari infeksi bakteri
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa antioksidan dalam terong, misalnya nasunin dan asam klorogenat, memiliki efek antibakteri yang bisa melindungi tubuh dari infeksi bakteri. Beberapa bakteri yang dimaksud meliputi Escherichia coli, Staphylococcus aureus, dan Pseudomonas aeruginosa.
Meski begitu, studi tersebut masih terbatas di laboratorium sehingga penelitian lebih lanjut masih perlu dikembangkan untuk memastikan manfaat terong satu ini.
7. Mencegah penyakit kanker
Mengonsumsi terong juga bisa mencegah penyakit kanker, sebab terong mengandung beberapa antioksidan untuk melawan sel kanker, misalnya asam klorogenat.
Tidak hanya mampu mencegah penyakit kanker, asam klorogenat dalam terong juga diketahui memiliki efek antibakteri dan antivirus.
Cara Mengolah Terong dengan Baik
Ada banyak cara memasak yang bisa dipilih untuk memperoleh nutrisi terong secara maksimal, misalnya dengan cara dipanggang, ditumis, atau dikukus. Berikut ini adalah salah satu resep memasak terong panggang yang bisa Anda coba di rumah.
Resep terong panggang
Bahan-bahan yang dibutuhkan:
- 400–500 gr terong, potong dadu
- 2 sdm minyak zaitun
- ½ sdt garam
- ¼ sdt lada hitam
Cara membuat:
- Panaskan oven dengan suhu 425o C
- Masukan terong yang telah dipotong dadu ke dalam mangkuk
- Tambahkan minyak zaitun, garam, dan lada, kemudian campurkan ke terong hingga bumbunya merata
- Taruh terong ke dalam loyang panggangan
- Panggang terong dalam oven selama 15 menit pada setiap sisi
- Terong panggang siap disantap
Terong memang termasuk dalam salah satu sayuran yang memiliki banyak manfaat terhadap kesehatan tubuh. Meski begitu, beragam khasiat di atas tentunya tidak akan diperoleh secara optimal tanpa menjaga pola hidup dan pola makan sehat secara keseluruhan.
Pola hidup sehat yang dimaksud meliputi berolahraga secara rutin, memenuhi kebutuhan cairan tubuh dengan konsumsi air putih setidaknya 8 gelas setiap hari, mengelola stres, mencukupi waktu tidur, serta menghindari rokok dan minuman beralkohol.
Selain beragam khasiat terong seperti yang telah disebutkan sebelumnya, studi lebih lanjut masih perlu dikembangkan untuk membuktikan efektivitas dan keamanan terong bila dikonsumsi secara rutin oleh penderita penyakit tertentu.
Bila Anda ingin rutin mengonsumsi terong dan masih ragu bagaimana cara mengolahnya agar nutrisi dan manfaat terong bisa diperoleh secara optimal, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter. Dengan begitu, dokter dapat menentukan jumlah asupan terong yang tepat dan sesuai dengan kondisi Anda.