“Sudah rutin makan oatmeal, eh berat badan malah tidak turun.” Kalau kamu punya keluhan seperti ini, mungkin saja cara makan oatmeal untuk diet masih kurang tepat, tuh! Supaya program diet berhasil, kamu bisa ikuti beberapa tips makan oatmeal berikut ini.
Oatmeal dikenal sebagai salah satu menu makanan sehat yang dapat membantu menurunkan berat badan. Kandungan beta-glucan atau serat larut pada oatmeal dapat meningkatkan produksi hormon kenyang di dalam tubuh, sehingga asupan kalori dapat lebih terkontrol.
Meski begitu, tidak sedikit orang yang merasa gagal diet walaupun sudah makan oatmeal secara rutin. Karena bukannya mendapatkan berat badan ideal, angka timbangan justru tidak berubah atau malah bergeser ke arah kanan.
Cara Makan Oatmeal untuk Diet
Nah, supaya program penurunan berat badan berhasil, kamu perlu memperhatikan cara tepat makan oatmeal untuk diet berikut ini:
1. Pilih jenis oat yang tepat
Ada beberapa jenis oat yang dijual di pasaran, yaitu steel-cut oats, rolled oats, dan instant oats. Steel-cut oats mengandung lebih banyak serat dan rendah indeks glikemik karena melalui proses pengolahan yang paling sedikit dibandingkan dengan jenis oat lainnya. Jenis oat ini merupakan pilihan yang baik untuk diet.
Namun, kamu tetap boleh kok memilih rolled oats atau instant oats. Pilihlah oat yang tawar dan tanpa penambahan gula, ya.
2. Pilih susu yang rendah lemak
Oatmeal biasanya disajikan dengan campuran air atau susu. Mungkin saja dietmu tidak berhasil karena kamu menggunakan susu tinggi lemak. Lebih baik, gunakanlah susu skim atau susu nabati, seperti susu kacang atau susu gandum, yang mengandung rendah lemak.
3. Pilih topping yang tepat
Agar lebih nikmat disantap, oatmeal dapat disajikan bersama berbagai macam topping. Pilihlah topping yang menyehatkan, seperti kayu manis, yoghurt, potongan buah, biji chia, granola, kacang mete, atau kacang almond.
Hindari mencampurkan oatmeal dengan buah kering atau selai kacang karena tinggi kalori dan lemak. Selain itu, kalau dimakan untuk sarapan, kamu juga tidak perlu menambahkan madu atau sirup, ya.
4. Batasi ngemil setelah makan oatmeal
Jika diolah dengan cara yang tepat, oatmeal bisa membuatmu kenyang lebih lama. Namun, jika salah dalam pengolahannya, rasa hambar dari oatmeal bisa membuatmu tergoda untuk mengonsumsi atau ngemil makanan lain yang lebih “berasa”.
Nah, supaya manfaat oatmeal untuk diet lebih terasa maksimal, sebisa mungkin tahan keinganmu untuk ngemil makanan lain, terutama junk food atau jenis makanan tinggi kalori yang umumnya lebih “berasa”, setelah makan oatmeal, ya.
Sebagai alternatif, olahlah oatmeal menjadi jenis makanan yang bercita rasa, misalnya dengan menambahkan toping yang tepat, misal potongan buah atau kacang, menggunkan susu rendah lemak sebagai campurannya, atau menambahkan sedikit gula dan garam supaya tidak berasa hambar.
Nah, itu dia cara tepat makan oatmeal untuk diet yang bisa kamu coba. Selain baik untuk mengontrol berat badan, nutrisi pada oatmeal, seperti serat larut air diketahui baik untuk menurunkan kadar lemak jahat, menjaga kadar gula darah tetap seimbang, dan meningkatkan kesehatan saluran cerna.
Kalau kamu bingung menentukan jenis oatmeal dan pilihan topping-nya atau kesulitan menurunkan berat badan meski sudah mencoba berbagai cara, berkonsultasilah dengan dokter agar mendapatkan saran pola diet yang sesuai dengan kondisimu. Kamu juga bisa chat dengan dokter gizi langsung di aplikasi Alodokter.