Meski mengandung alkohol sekitar 12-15%, minuman red wine memiliki manfaat bagi kesehatan bila tidak dikonsumsi secara berlebihan. Beberapa manfaat red wine adalah mencegah penyakit kanker dan diabetes, meningkatkan daya ingat, serta menjaga kesehatan jantung.
Red wine dibuat dari buah anggur yang kaya akan antioksidan. Salah satu jenis antioksidan yang kadarnya tinggi di dalam red wine adalah resveratrol, catechin, epicatechin, dan proanthocyanidins. Manfaat red wine sebagian besar hadir berkat kandungan antioksidan tersebut.
Manfaat Red Wine
Berikut adalah beberapa manfaat yang bisa diperoleh dari mengonsumsi red wine secara rutin:
1. Mencegah risiko kanker
Penelitian menemukan kandungan resveratrol pada red wine dapat menangkal dan mencegah efek kerusakan sel-sel tubuh akibat radikal bebas, sehingga dikaitkan dengan pencegahan kanker.
Meski demikian, manfaat ini jangan disalahartikan dan jangan minum red wine secara berlebihan. Masih dibutuhkan lebih banyak penelitian untuk membuktikan keterkaitan antara red wine dan kanker.
2. Memelihara kesehatan otak dan fungsi memori
Kandungan resveratrol pada red wine juga baik untuk kesehatan saraf dan otak. Berbagai studi menunjukkan bahwa red wine dapat memperlambat proses penuaan pada otak, sehingga daya ingat dapat tetap terjaga.
Lebih jauh lagi, red wine juga diduga dapat memperbaiki mood, mencegah demensia Alzheimer, stroke, dan penyakit Parkinson.
3. Menjaga kesehatan jantung
Berbagai riset kesehatan menunjukkan bahwa konsumsi red wine dalam batas wajar dapat membantu mencegah penyakit jantung dan mengontrol tekanan darah. Hal ini diduga karena efek red wine yang dapat membantu mengurangi kolesterol dan peradangan di dalam tubuh.
4. Menjaga kesehatan mulut dan gigi
Minuman berwarna merah ini juga dipercaya bisa menjaga kesehatan mulut dan gigi. Red wine mampu menurunkan kemampuan bakteri jahat untuk menempel di gigi.
Bakteri-bakteri tersebut adalah penyebab karies gigi, yaitu suatu kondisi munculnya lubang di gigi yang bisa semakin besar atau semakin dalam.
5. Menurunkan kadar gula darah
Red wine dipercaya bisa menurunkan kadar gula darah selama 24 jam, dan membantu penderita diabetes tipe 2 dalam menurunkan risiko terjadinya komplikasi, seperti penyakit jantung dan stroke.
Bagi Anda yang tidak memiliki masalah kesehatan, mengonsumsi red wine boleh saja dilakukan, asalkan tidak berlebihan.
Batas takaran maksimal untuk mengonsumsi red wine bagi laki-laki dewasa adalah 2 gelas wine (300 ml) per hari. Sedangkan wanita dewasa diperbolehkan minum red wine paling banyak 1 gelas (150) sehari.
Walaupun red wine bermanfaat bagi kesehatan, mengonsumsinya secara berlebihan justru dapat membahayakan kesehatan, seperti gangguan hati, penyakit jantung, peningkatan risiko kanker, obesitas, dan kecanduan alkohol.
Jika Anda memiliki kondisi medis tertentu, sebaiknya konsultasikan lebih dahulu dengan dokter dan jangan minum red wine. Begitu juga jika Anda sedang mengonsumsi obat-obatan atau suplemen tertentu.