Manfaat minyak esensial saat hamil salah satunya bisa mengurangi keluhan mual yang biasa dialami pada awal kehamilan. Menghirup atau mengoleskan minyak esensial juga bisa memberikan beragam manfaat lain untuk ibu hamil lho.
Penggunaan minyak esensial saat hamil tidaklah dilarang. Asalkan, Bumil menggunakan minyak esensial yang tepat ya, seperti minyak lavender, minyak mawar, atau minyak chamomile.
Minyak esensial adalah minyak yang diekstrak dari berbagai jenis tanaman. Minyak jenis ini umumnya digunakan sebagai aromaterapi yang dimasukkan ke dalam diffuser atau humidifier. Selain itu, Bumil juga bisa mengoleskan minyak ini ke kulit.
Manfaat Menggunakan Minyak Esensial Saat Hamil
Di bawah ini adalah beragam manfaat menggunakan minyak esensial saat hamil berdasarkan jenis minyaknya:
1. Membuat tubuh relaks
Dari semua jenis minyak esensial, minyak lavender adalah salah satu minyak esensial yang paling banyak direkomendasikan untuk ibu hamil. Minyak lavender bisa membantu mengurangi stres dan kecemasan ibu hamil dalam menghadapi proses persalinan. Dengan begitu, Bumil bisa lebih relaks, bukan?
2. Membuat tidur lebih nyenyak
Apabila Bumil kurang suka aroma minyak lavender, minyak mawar bisa menjadi alternatifnya, nih. Soalnya, kedua minyak esensial ini memiliki manfaat yang sama. Menggunakan minyak mawar sebagai aromaterapi juga bisa membantu mengurangi kecemasan dan meningkatkan kualitas tidur Bumil, lho.
3. Mengurangi stretchmark
Menurut sebuah penelitian, mengoleskan minyak chamomile juga disebut dapat membantu memperbaiki elastisitas kulit dan mengurangi munculnya stretch mark yang sering dikeluhkan oleh ibu hamil.
Selain itu, menggunakan minyak chamomile sebagai aromaterapi juga dapat membuat ibu hamil menjadi relaks dan membantu mengatasi migrain yang parah.
4. Mengurangi keluhan morning sickness
Minyak lemon adalah pilihan yang cocok bila Bumil mengalami morning sickness yang parah. Bila digunakan secara konsisten sebagai aromaterapi, minyak ini bisa membantu mengurangi frekuensi mual dan muntah saat hamil, lho.
5. Membantu mengatasi wasir
Punya keluhan wasir saat hamil? Kalau iya, Bumil bisa nih meredakan pembengkakan dan iritasi akibat wasir dengan minyak esensial. Caranya, campurkan minyak geranium, minyak cemara, dan minyak lavender.
Selanjutnya, tambahkan 2 sendok makan gel lidah buaya. Setelah tercampur, oleskan pada area yang bengkak dan iritasi menggunakan bola kapas.
6. Mengusir nyamuk
Kalau di kamar Bumil banyak nyamuk, coba deh gunakan minyak esensial sebagai minyak aromaterapi. Bumil bisa menggunakan minyak lemon, minyak peppermint, atau minyak geranium. Semua minyak tersebut mengeluarkan aroma yang tidak disukai oleh nyamuk sehingga nyamuk tidak akan datang lagi, deh.
7. Memperbaiki suasana hati
Minyak geranium juga bisa Bumil jadikan pilihan untuk aromaterapi yang digunakan sehari-hari. Ini karena minyak geranium mampu membuat suasana hati Bumil menjadi lebih baik. Selain itu, minyak ini bisa mengurangi rasa cemas saat Bumil melahirkan.
Tips Aman Menggunakan Minyak Esensial Saat Hamil
Untuk menggunakan minyak esensial, tips aman berikut ini perlu Bumil terapkan:
Gunakan pada waktu yang tepat
Penggunaan minyak esensial sebaiknya dihindari selama kehamilan trimester pertama ya, Bumil. Pasalnya, pada masa ini, kehamilan Bumil masih sangat rentan, sehingga penggunaan minyak esensial dapat berpotensi mengganggu perkembangan janin dan memicu kontraksi rahim.
Sementara pada kehamilan trimester 2 dan trimester 3, minyak esensial relatif aman digunakan.
Gunakan dengan cara yang tepat
Penggunaan minyak esensial sebaiknya dimulai dari jumlah yang sedikit terlebih dahulu, misalnya 1 tetes. Pasalnya, pada saat hamil, penciuman Bumil mungkin akan menjadi lebih peka. Nah, apabila Bumil sudah terbiasa dengan baunya, Bumil bisa menambah jumlahnya sedikit demi sedikit.
Campurkan dengan minyak pembawa
Jika Bumil ingin mengoleskan minyak esensial langsung ke kulit, jangan lupa untuk mencampurnya dengan carrier oil, ya. Penting untuk mengencerkan minyak esensial agar tidak terlalu pekat sehingga kulit Bumil tidak akan teriritasi.
Ada beberapa jenis carrier oil yang bisa Bumil pilih, antara lain minyak jojoba, minyak kelapa, minyak kedelai, dan minyak zaitun.
Meski bisa membawa manfaat, penggunaan minyak esensial saat hamil sebaiknya tetap dikonsultasikan terlebih dahulu kepada dokter melalui chat.
Perlu diingat juga bahwa penggunaan minyak esensial tak dapat menggantikan manfaat obat-obatan yang diberikan dokter. Jadi, meski ada berbagai manfaat minyak esensial yang dapat membantu Bumil merasa lebih nyaman, Bumil tetap perlu memeriksakan diri ke dokter jika merasakan keluhan.