Setelah menikah dan ingin punya momongan, salah satu pemeriksaan yang biasanya akan dianjurkan adalah USG sebelum hamil. Namun, seberapa pentingkah pemeriksaan satu ini? Nah, untuk lebih jelasnya, coba baca informasi di artikel ini.
Ada banyak hal yang perlu kamu siapkan sebelum memutuskan untuk hamil, mulai dari menerapkan pola makan sehat, menghindari asap rokok dan minuman beralkohol, menjaga berat badan ideal, rutin berolahraga, hingga menjalani USG (ultrasonografi).
Alasan Pentingnya Melakukan USG sebelum Hamil
USG sebelum hamil bertujuan untuk memeriksa kesehatan organ reproduksi wanita, mulai dari indung telur, saluran indung telur (tuba falopi), dinding rahim, dan rahim secara keseluruhan.
Tidak hanya itu, USG juga dapat menemukan penyakit pada organ reproduksi yang tidak memunculkan gejala, tapi bisa menghambat proses kehamilanmu, seperti pembengkakan tuba falopi, miom, perlengketan organ, kista indung telur, radang panggul, hingga kanker.
USG juga dapat menilai jumlah sel telur yang sehat dalam indung telur. Jumlah sel telur yang terlalu sedikit bisa jadi penyebab sulit hamil. Namun, jumlah sel telur yang terlalu banyak dan kecil-kecil juga bisa menurunkan kesuburan dan biasanya dikaitkan dengan PCOS.
Mengenal Jenis USG sebelum Hamil
USG merupakan prosedur pemeriksaan dengan alat yang memancarkan gelombang suara berfrekuensi tinggi untuk melihat kondisi organ dalam tubuh. Jenis USG sebelum hamil yang umum dilakukan adalah USG abdominal dan USG transvaginal.
USG abdominal adalah USG yang dilakukan dengan meletakkan probe atau stik di atas perut. Saat melakukan pemeriksaan ini, dokter akan mengoleskan gel ke area perut bagian bawah untuk memudahkan pergerakan stik USG dan menghasilkan gambar yang lebih baik. Selanjutnya, dokter akan menggerakkan stik USG di atas perut guna menangkap gambaran organ reproduksimu.
Sementara itu, USG transvaginal merupakan metode pemeriksaan dengan memasukkan alat USG menyerupai batang sepanjang 5–7 cm yang sudah dibungkus kondom ke dalam vagina. Pemeriksaan ini dapat menghasilkan gambaran rahim dan indung telur, termasuk jumlah sel telur, secara lebih jelas.
Sebagian wanita mungkin merasa tidak nyaman selama melakukan prosedur USG transvaginal, terutama saat alat USG dimasukkan ke vagina. Namun, kamu tidak perlu khawatir. Selama kamu rileks, pemeriksaan ini bisa berlangsung lancar dan cepat, serta minim rasa sakit, kok.
Kesuburan dan kehamilan yang sehat membutuhkan organ reproduksi wanita yang sehat pula. Oleh karena itu, melakukan USG sebelum hamil cukup penting dilakukan untuk memastikan bahwa organ reproduksimu dalam kondisi sehat. Jika memang ditemukan masalah, penanganan pun bisa dilakukan lebih dini.
Tidak hanya USG, masih ada pemeriksaan lain yang sebaiknya kamu lakukan sebelum hamil. Jika kamu sedang merencanakan kehamilan, kamu bisa berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penjelasan lebih lanjut mengenai pemeriksaan yang perlu kamu lakukan