Vitamin prenatal penting dikonsumsi oleh ibu hamil untuk memastikan kebutuhan nutrisinya tercukupi selama masa kehamilan. Namun, tidak hanya itu, mengonsumsi vitamin prenatal juga bisa mengurangi risiko terjadinya penyakit pada ibu hamil dan janin.
Pada dasarnya, mengonsumsi makanan sehat merupakan salah satu cara terbaik untuk mendapatkan nutrisi, termasuk vitamin dan mineral. Akan tetapi, nutrisi yang diperoleh dari makanan terkadang masih saja belum tercukupi, terlebih ibu hamil biasanya membutuhkan nutrisi yang lebih banyak dari biasanya. Itulah sebabnya ibu hamil memerlukan berbagai asupan tambahan dari vitamin prenatal, yaitu vitamin yang umumnya dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan nutrisi ibu hamil
Mengenal Vitamin Prenatal
Vitamin prenatal adalah kombinasi dari vitamin dan mineral yang dibutuhkan sebelum, selama, maupun setelah kehamilan, untuk kesehatan ibu hamil beserta bayinya.
Berikut ini adalah beberapa zat penting yang umumnya terdapat dalam vitamin prenatal:
1. Asam folat
Asam folat adalah jenis vitamin B, tepatnya vitamin B9, yang banyak ditemukan dalam suplemen atau jenis makanan tertentu. Asam folat memiliki peran penting dalam mencegah terjadinya cacat lahir, seperti spina bifilda, anensefali, dan encephalocele.
Ibu hamil disarankan mengonsumsi setidaknya 400 mcg asam folat per harinya, terutama 12 minggu pertama saat kehamilan.
2. Zat besi
Ibu hamil dianjurkan untuk memenuhi setidaknya 27 mg zat besi per hari. Ini karena zat besi memiliki peranan penting untuk membentuk sel darah merah yang membawa oksigen ke seluruh tubuh dan janin.
Kekurangan zat besi pada ibu hamil berisiko meningkatkan terjadinya kelahiran prematur atau melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah.
3. Kalsium
Kalsium merupakan mineral yang penting untuk pertumbuhan tulang, gigi, serta kesehatan saraf dan otot pada bayi. Ibu hamil juga perlu memenuhi kebutuhan kalsium untuk mencegah pengeroposan tulang dan melancarkan sistem peredaran darah.
Itulah mengapa ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi minimal 1000 mg kalsium setiap harinya. Baik itu dari makanan maupun suplemen kalsium, misalnya kalsium laktat.
4. Zinc
Zinc atau seng termasuk mineral dalam vitamin prenatal yang baik untuk kesehatan dan perkembangan janin. Ibu hamil yang kekurangan zinc berisiko memiliki bayi yang pertumbuhannya lambat, berat badan lahirnya rendah, dan lahir prematur.
Secara umum, dosis yang disarankan bagi ibu hamil dalam mengonsumsi zinc adalah 11 mg per hari.
5. Vitamin A
Vitamin A berperan penting dalam tumbuh kembang janin, termasuk perkembangan mata, telinga, anggota gerak, dan jantungnya. Namun, kelebihan vitamin A juga tidak baik karena dapat menyebabkan cacat lahir pada bayi.
Nah, vitamin prenatal mengandung vitamin A yang aman dikonsumsi ibu hamil dan memiliki dosis yang sesuai dengan kebutuhan harian, yaitu 770 mcg vitamin A.
6. Vitamin B kompleks
Vitamin B kompleks terdiri dari beragam jenis vitamin B, mulai dari vitamin B1 hingga vitamin B12. Manfaat vitamin B untuk kehamilan juga beragam, seperti meningkatkan kesehatan mata, kulit, tulang, otot, dan saraf janin.
Bagi ibu hamil, vitamin B kompleks dapat menurunkan risiko terjadinya preeklamsia dan komplikasi kehamilan.
7. Vitamin D
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa pemberian suplemen vitamin D pada ibu hamil dapat mencegah preeklamsia, menunjang kesehatan saraf janin, serta meningkatkan penyerapan kalsium. Oleh karena itu, ibu hamil dianjurkan mengonsumsi 1000 IU vitamin D per hari, baik dari makanan maupun suplemen.
8. Vitamin C dan E
Selain beragam vitamin di atas, vitamin C dan vitamin E juga penting dikonsumsi oleh ibu hamil. Kedua vitamin ini biasanya diberikan secara bersamaan karena sama-sama berperan sebagai antioksidan.
Kedua vitamin ini bermanfaat untuk melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, serta memproduksi kolagen yang berguna untuk membangun tulang, tulang rawan, dan tendon.
Mengetahui Waktu yang Tepat Mengonsumsi Vitamin Prenatal
Idealnya, vitamin prenatal dikonsumsi sebelum Anda melakukan program kehamilan. Karena ketika hamil, vitamin ini sangat baik untuk mendukung perkembangan dan pertumbuhan tabung saraf janin pada awal-awal kehamilan. Namun, Anda juga disarankan untuk tetap minum vitamin prenatal selama masa kehamilan.
Penting untuk diingat bahwa vitamin prenatal adalah suplemen untuk menunjang asupan nutrisi dari menu makanan sehat bagi calon ibu dan bayinya. Vitamin ini bukanlah pengganti menu makanan sehat yang tetap harus Anda konsumsi setiap hari.
Vitamin prenatal sangat penting bagi ibu hamil terutama dengan kondisi sebagai berikut:
- Menjalani pola hidup sebagai vegetarian atau vegan
- Merokok
- Memiliki intoleransi laktosa atau intoleransi pada jenis makanan lainnya
- Menderita kelainan darah tertentu
- Mengalami gangguan makan
- Menderita penyakit kronis tertentu, misalnya diabetes atau hipertensi
- Memiliki riwayat kehamilan anak kembar
- Memiliki riwayat operasi lambung
Meski vitamin prenatal bisa ditemukan dengan mudah di pasaran, Anda tetap harus berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi vitamin apa pun. Ini karena tidak semua ibu hamil cocok untuk mengonsumsi vitamin prenatal jenis tertentu.
Selain itu, beberapa jenis vitamin prenatal terkadang bisa membuat Anda merasa mual. Jika hal itu terjadi, Anda perlu segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan vitamin prenatal yang sesuai dengan kondisi kesehatan Anda dan janin.