Jerawat di pipi dapat mengganggu penampilan dan rasa percaya diri Anda. Berbagai benda kotor, kuman, dan kebiasaan buruk bisa menjadi penyebab kemunculan jerawat di pipi.
Jerawat terbentuk ketika folikel, yaitu tempat tumbuhnya rambut, tersumbat oleh sel kulit mati, sebum (minyak alami kulit), atau bakteri. Masa pubertas biasanya menjadi awal munculnya jerawat, namun jerawat juga bisa dialami orang dewasa. Jerawat bisa muncul di mana saja, baik di punggung, leher, dada, bahu, maupun pipi.
Beberapa Penyebab Jerawat di Pipi
Hadirnya jerawat di pipi memang membuat resah, karena semua orang bisa dengan mudah melihat bintik merah di wajah Anda. Jika tidak ingin jerawat muncul di pipi, yuk, hindari beberapa penyebab jerawat di pipi berikut ini:
1. Sarung bantal dan sprei yang kotor
Salah satu penyebab jerawat di pipi adalah sarung bantal dan sprei yang kotor. Sel-sel kulit mati, kotoran, sisa make up, dan bakteri bisa berkumpul di sarung bantal dan sprei. Saat tidur di tempat tidur yang kotor, kotoran dan kuman tersebut bisa menempel di kulit dan menyumbat pori-pori wajah.
Jika sarung bantal dan sprei tidak sering diganti, bisa muncul jerawat di pipi dan area tubuh lainnya. Oleh karena itu, Anda dianjurkan untuk rutin mengganti sprei beberapa hari sekali atau seminggu sekali.
Selain itu, pilihlah sprei berbahan katun yang bisa menyerap keringat dan minyak di wajah, agar tidak menimbulkan jerawat di pipi.
2. Salah pilih make up
Sebagian kaum hawa rela mengeluarkan biaya yang tidak murah untuk melakukan beragam perawatan kecantikan wajah. Namun sayangnya, tidak semua perawatan tersebut cocok untuk semua jenis kulit.
Penggunaan make up dan produk perawatan wajah yang tidak sesuai dengan jenis kulit bisa menjadi penyebab munculnya jerawat di pipi. Oleh karena itu, pilihlah make up yang sesuai dengan jenis kulit dan hindari produk make up yang mengandung minyak. Produk yang aman untuk mencegah jerawat biasanya berlabel 'non-comedogenic'.
3. Telepon genggam yang tidak bersih
Telepon genggam yang sering Anda gunakan bisa menjadi tempat berkumpulnya minyak dan bakteri pemicu jerawat di pipi. Ketika Anda sedang menelepon, bakteri di permukaan telepon genggam dapat berpindah ke pipi. Oleh karena itu, Anda dianjurkan untuk rajin membersihkan telepon genggam setiap hari dengan kain yang sedikit basah.
4. Tidak selektif memilih makanan dan minuman
Penyebab jerawat di pipi lainnya adalah salah memilih makanan dan minuman. Beberapa jenis makanan penyebab jerawat adalah yang mengandung banyak karbohidrat, seperti nasi putih, roti, pasta, minuman bersoda, dan minuman manis, bisa meningkatkan kadar gula darah dan insulin.
Kondisi ini akan memicu hormon androgen menjadi lebih aktif. Akibatnya, sel-sel kulit tumbuh lebih cepat dan produksi sebum meningkat. Ketika hal ini terjadi, maka jerawat di pipi pun lebih rentan muncul.
5. Stres berlebih
Saat mengalami stres berat atau terlalu sering stres, tubuh akan mengalami perubahan hormon. Hal ini dapat berkontribusi pada terbentuknya jerawat di pipi ataupun di bagian tubuh lainnya. Maka dari itu, kurangi stres dan beristirahatlah yang cukup agar jerawat di pipi tidak sering muncul.
Selain karena beberapa penyebab di atas, jerawat juga bisa muncul karena efek samping penggunaan pil KB, kehamilan, menjelang menstruasi, sering berkeringat, hingga faktor keturunan.
Agar jerawat tidak muncul di pipi atau bagian tubuh lainnya, perhatikan jenis makanan dan minuman yang Anda konsumsi. Selain itu, rutinlah berolahraga, selalu cuci tangan sebelum memegang wajah, cuci muka dua kali sehari, dan bersihkan make up sebelum tidur.
Saat jerawat muncul, usahakan untuk tidak memencetnya. Hal ini berisiko membuat jerawat sulit sembuh dan menimbulkan bekas luka. Jika berbagai penyebab jerawat di pipi telah Anda hindari namun jerawat tetap muncul di pipi dan area wajah atau tubuh lainnya, segera konsultasikan dengan dokter kulit untuk mendapatkan penanganan yang tepat.