Apakah kamu termasuk orang yang suka mendengar musik saat belajar? Jika iya, kamu perlu mengetahui beragam jenis musik yang tepat untuk belajar. Pasalnya, tidak semua jenis musik cocok untuk didengarkan selagi belajar, lho.
Musik bisa membawa beragam manfaat bagi yang mendengarkannya, mulai dari meningkatkan suasana hati, meningkatkan motivasi, hingga mengatasi rasa lelah dan stres. Selain itu, mendengarkan musik saat belajar juga disebut dapat membantu meningkatkan kerja otak, konsentrasi, dan kewaspadaan.
Namun ternyata, manfaat mendengarkan musik saat belajar juga bisa hilang jika kamu salah memilih jenis musiknya. Mendengarkan jenis musik yang tidak tepat saat belajar justru berisiko menyebabkan kamu terdistraksi, menurunkan daya ingat, dan menurunkan kemampuan untuk memahami materi.
Pilihan Jenis Musik untuk Belajar
Nah, agar manfaat mendengarkan musik untuk belajar bisa kamu rasakan dengan maksimal, kamu perlu memilih jenis musik yang tepat, ya. Berikut ini adalah beberapa di antaranya:
1. Musik klasik
Saat belajar, musik klasik adalah salah satu jenis musik yang paling cocok untuk kamu dengarkan. Ini karena musik klasik memiliki nada dan melodi yang lembut, sehingga tidak akan mengganggu konsentasimu saat belajar.
Selain tidak menggangu konsentrasi, salah satu penelitan juga menyebutkan bahwa dengan mendengarkan musik klasik saat belajar justru dapat meningkatkan daya ingat. Pada penelitian tersebut, orang yang membaca sambil mendengarkan musik klasik akan lebih mampu mengingat isi bacaannya daripada yang tidak.
2. Musik instrumental
Walau nada dan melodinya tidak selembut musik klasik, tetapi musik instrumental juga bisa kamu jadikan pilihan untuk didengarkan saat belajar. Pasalnya, dalam musik instrumental tidak terdapat lirik lagu yang dapat mendistraksimu dari bacaan atau materi yang sedang kamu pelajari.
Tetapi, perhatikan tempo musik instrumental yang kamu dengarkan, ya. Alih-alih mendengar musik instrumental dengan tempo cepat, sebaiknya pilihlah musik instrumental dengan tempo yang lambat, agar konsentrasimu saat belajar tetap bisa terjaga.
3. Rekaman suara alam
Apabila musik klasik dan musik instrumental terasa tidak cocok bagimu untuk didengarkan saat belajar, kamu juga bisa coba mendengarkan rekaman suara alam yang lembut.
Rekaman suara alam dipercaya dapat membuatmu lebih rileks, sehingga belajar bisa terasa lebih menyenangkan. Nah, beberapa suara alam yang bisa kamu coba dengarkan saat belajar adalah suara rintik hujan, ombak, air terjun, aliran sungai, gemerisik daun, atau kicauan burung.
4. White noise
White noise adalah suara yang frekuensinya terdengar konsisten, stabil, dan merata, sehingga bisa meredam kebisingan di sekitar. Sebuah studi menyatakan, mendengarkan white noise saat sedang belajar bisa membantu mempertahankan fokus dan meningkatkan daya ingat.
Kamu bisa mendengarkan white noise dengan mudah dari benda-benda di sekitarmu, seperti suara putaran kipas angin, dengungan air conditioner (AC), atau radio statis. Namun, selain itu, kamu juga bisa dengan mudah mendengarkan white noise dari berbagai platform musik online.
Hal Lain yang Perlu Diperhatikan
Selain jenis musik, ada juga beberapa hal lain yang perlu kamu perhatikan agar kamu tetap bisa fokus dan konsentrasi saat belajar sambil mendengarkan musik. Berikut ini adalah beberapa di antaranya:
- Putar musik dengan volume yang rendah.
- Dengarkan musik atau lagu yang tidak terlalu kamu sukai, namun tidak juga kamu benci.
- Hindari mendengarkan musik atau lagu yang ritmenya sulit ditebak atau kerap berubah-ubah.
- Gunakan platform pemutar musik online yang bebas iklan, sehingga membantumu mengurangi distraksi.
Nah, mulai sekarang, kamu bisa coba mendengarkan beberapa jenis musik di atas, agar kamu bisa lebih fokus dan konsentrasi saat belajar. Akan tetapi, apabila kamu memiliki masalah atau kesulitan untuk fokus pada hal-hal yang sedang dikerjakan, jangan malu untuk berkonsultasi dengan psikolog mengenai hal ini, ya.