Posisi tidur untuk mengurangi mual saat hamil muda bisa menjadi salah satu solusi untuk membuat Bumil menhjadi lebih nyaman. Selain dapat meredakan mual, posisi tidur yang tepat juga membuat tidur menjadi nyenyak, sehingga tumbuh kembang janin menjadi optimal dan Bumil tetap sehat selama menjalani masa yang istimewa ini.
Mual merupakan keluhan umum yang dialami oleh ibu hamil muda. Penyebabnya belum dapat dipastikan, tetapi meningkatnya hormon kehamilan diduga berkontribusi dalam munculnya mual. Selain itu, proses penyesuaian lambung dengan kehamilan, stres, atau kelelahan juga diketahui dapat menyebabkan mual saat hamil.
Mual di awal kehamilan dapat terjadi kapan saja, tetapi paling sering muncul di minggu ke-6 dan menjadi makin parah hingga minggu ke-9 kehamilan. Untuk mengatasinya, ada beberapa posisi tidur untuk mengurangi mual saat hamil muda yang dapat Bumil terapkan.
Posisi Tidur untuk Mengurangi Mual Saat Hamil Muda
Satu cara sederhana dan efektif untuk meredakan mual saat hamil adalah tidur. Namun, tidak semua posisi tidur aman untuk ibu hamil dan bisa meredakan mual.
Berikut ini adalah posisi tidur untuk mengurangi mual saat hamil muda yang bisa Bumil terapkan:
Tidur miring ke kiri
Tidur miring ke kiri merupakan posisi tidur untuk mengurangi mual saat hamil muda yang paling efektif. Bumil dapat menekuk salah satu atau kedua lutut Bumil dan mengempit bantal maupun guling di antara kedua kaki. Selain meredakan mual, cara ini bisa menghilangkan nyeri pinggul dan kram kaki.
Tidur miring ke kiri juga bisa menjadi cara untuk meredakan refluks asam lambung dan memungkinkan Bumil bernapas lebih lega saat tidur. Posisi tidur ini juga menjaga aliran darah tetap lancar sehingga nutrisi ke janin lebih optimal, bahkan sejak janin berkembang hingga siap dilahirkan.
Tidur dengan kepala lebih tinggi
Untuk mengurangi mual, Bumil juga dapat tidur dengan bantal tambahan agar posisi kepala lebih tinggi daripada badan. Tidur dalam posisi ini dapat membantu mencegah asam lambung naik ke kerongkongan yang sering kali memicu mual.
Tidak ada patokan pasti seberapa tinggi bantal yang harus ditambahkan, cukup sesuaikan saja dengan kenyamanan Bumil.
Itulah posisi tidur untuk mengurangi mual saat hamil muda. Secara umum, posisi tidur ibu hamil muda tidak terbatas, setidaknya sampai 3 bulan pertama kehamilan. Namun, seiring dengan bertambahnya usia kehamilan, perubahan hormon maupun fisik dapat membuat ibu hamil kesulitan memperoleh posisi tidur yang nyaman.
Nah, posisi tidur yang dianjurkan di atas masih tetap menjadi posisi tidur yang baik untuk Bumil lakukan sampai waktu persalinan nanti. Agar lebih nyaman, Bumil dapat meletakkan bantal di bawah perut saat tidur untuk mengurangi tekanan pada punggung bawah.
Selain itu, Bumil juga dapat menggunakan bantal hamil yang didesain khusus untuk membantu menjaga posisi tidur yang nyaman selama masa kehamilan.
Tips Lain Mengurangi Mual Saat Hamil
Mual saat hamil memang tidak selalu dapat dihindari sepenuhnya, tetapi kondisi ini bisa dikelola agar tidak mengganggu masa yang istimewa ini. Selain menerapkan posisi tidur untuk mengurangi mual saat hamil muda, kondisi tersebut juga dapat diredakan dengan cara-cara berikut ini:
- Konsumsi makanan dalam porsi sedikit, tetapi lebih sering.
- Konsumsi camilan ringan sebelum tidur, alih-alih makan dalam porsi besar.
- Konsumsi makanan atau minuman yang dapat mengurangi mual, seperti kue atau teh jahe, teh daun mint, buah apel, buah pisang, atau kacang-kacangan.
- Minum air putih yang cukup.
- Istirahat yang cukup dan jangan paksakan diri untuk beraktivitas jika tubuh sudah terasa lelah.
- Hindari makanan dan minuman dengan aroma yang bisa menimbulkan mual.
- Kurangi minum air saat sedang makan, perbanyaklah minum di antara waktu makan.
Jika mual yang Bumil alami terasa sangat mengganggu, bahkan menyebabkan penurunan berat badan maupun membuat aktivitas menjadi terhambat, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Dokter mungkin akan meresepkan obat antimual atau suplemen vitamin B6.
Bila mual yang Bumil alami tidak membaik setelah menerapkan tips di atas, termasuk menerapkan posisi tidur untuk mengurangi mual saat hamil muda, sebaiknya periksakan diri ke dokter. Dengan begitu dokter dapat memberikan penanganan yang sesuai dengan kondisi kesehatan Bumil.
Pemeriksaan dari dokter juga bisa memastikan perkembangan kehamilan sesuai dengan yang seharusnya.