Manfaat menikah bukan hanya membuat kita memiliki teman hidup untuk berbagi cerita saja, tetapi juga baik bagi kesehatan, lho. Menarik, bukan? Lantas, apa saja manfaat menikah bagi kesehatan?
Ada banyak alasan mengapa seseorang memutuskan untuk menikah, mulai dari cinta, budaya, agama, hingga ekonomi. Terlepas dari berbagai tujuan menikah, sejumlah penelitian membuktikan bahwa pernikahan bisa membawa dampak positif bagi kesehatan, termasuk membuatmu lebih bahagia dan panjang umur.
Manfaat Menikah bagi Kesehatan Fisik dan Mental
Berikut adalah beberapa manfaat menikah yang diyakini dapat kamu peroleh:
1. Menjaga kesehatan jantung
Menikah diyakini menurunkan risiko mengalami serangan jantung dan stroke. Tak hanya itu, menikah juga mengurangi risiko seseorang menderita berbagai kondisi, seperti kolesterol tinggi, hipertensi, serta kelebihan berat badan. Jadi, kebahagian dari pernikahan bisa membuat tubuh, khususnya jantung, menjadi lebih sehat.
2. Mengurangi risiko kanker
Orang yang telah menikah diyakini lebih jarang menderita sakit parah, termasuk kanker. Pernikahan juga diketahui membuat penderita kanker lebih bahagia, sehingga bisa hidup lebih lama dan mencegah penyakit menjadi lebih parah. Meski begitu, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan manfaat ini.
3. Menjaga kesehatan mental
Hidup bersama dengan pasangan membuat kondisi mental lebih sehat lho, dibandingkan dengan hidup sendiri. Pernikahan yang bahagia bisa membantu seseorang untuk bisa mengelola stresnya dengan baik, sehingga risiko terjadinya depresi dan penyakit mental lainnya akan semakin kecil.
Alasan di Balik Manfaat Menikah bagi Kesehatan
Meski dalam penelitian disebutkan menikah bermanfaat bagi kesehatan, namun bukan serta-merta dengan menikah akan membuatmu menjadi terbebas dari penyakit. Jadi, jangan salah kaprah, ya.
Ada berbagai faktor lain yang memengaruhi kesehatan, baik itu sebelum dan sesudah menikah. Faktor tersebut antara lain:
Sudah sehat sebelum menikah
Orang yang sudah sehat dan memiliki pola hidup sehat sebelum menikah, mungkin akan mempertahankan pola hidup sehatnya. Dengan alasan ini, tentu wajar bila setelah menikah mereka tetap sehat, kan?
Berperilaku lebih baik dan menerapkan gaya hidup sehat
Orang yang menikah memiliki tanggung jawab untuk keluarganya, sehingga dapat mendorong seseorang untuk memiliki gaya hidup lebih sehat dan berperilaku lebih baik, seperti berhenti merokok dan lebih rutin melakukan pemeriksaan kesehatan.
Selain itu, jika kamu dan pasangan sama-sama bekerja, kondisi ekonomi setelah menikah biasanya juga membaik berkat penggabungan penghasilan. Kondisi ini memungkinkan kamu untuk mendapatkan makanan yang lebih sehat, lingkungan hidup lebih baik, dan lebih mudah mengakses fasilitas kesehatan.
Lebih terkoneksi secara emosional maupun sosial
Secara tidak langsung, menikah dapat membuat kamu memiliki teman yang selalu ada. Hal ini akan membuatmu tidak kesepian, terhindar dari isolasi sosial, dan menjadi lebih bahagia sekaligus sehat.
Menikah memang bermanfaat bagi kesehatan tubuh seseorang. Akan tetapi, orang yang tidak bahagia dengan pernikahannya lebih berisiko mengalami stres yang dapat berkembang menjadi berbagai penyakit, baik secara fisik maupun mental.
Jika pernikahanmu mengalami masalah atau sudah berada diunjung tanduk, jangan segan meminta bantuan ke keluarga, teman, atau konsultasi dengan psikolog yang biasa menangani konseling rumah tangga guna mendapatkan solusi terbaik.