Tanda pasti hamil sering kali diidentikan dengan mual dan muntah pada pagi hari, atau telat menstruasi. Padahal, tanda-tanda itu juga bisa terjadi kalau kamu mengalami kondisi medis tertentu. Supaya nggak bingung mengenali tanda pasti hamil, yuk kita bahas satu per satu!
Kehamilan merupakan momen yang ditunggu-tunggu oleh pasangan yang sudah menikah. Namun, sayangnya, tidak semua wanita mengetahui apa saja tanda pasti hamil. Bahkan, sebagian dari mereka justru tidak menyadari bahwa dirinya sedang hamil, lho.
Oleh karena itu, sebagai kaum Hawa, kamu perlu mengetahui tanda-tanda ini. Apalagi jika kamu termasuk orang yang aktif bergerak atau sering mengangkat beban berat. Dengan mengetahui tanda pasti hamil, kesehatan kamu dan janin pun diharapkan bisa terjaga dengan lebih baik.
Tanda Pasti Hamil
Sebenarnya, tanda pasti kehamilan itu hanya ada dua saja, yaitu:
Hasil test pack positif
Jika ingin tahu apakah saat ini kamu sedang mengandung atau tidak, coba lakukan tes kehamilan dengan test pack yang dijual bebas di pasaran. Penggunaan alat ini mudah kok, kamu hanya perlu meneteskan beberapa tetes urine atau mencelupkan test pack ke dalam wadah urine yang sudah disediakan.
Jika alat ini menunjukkan garis dua atau tanda + (plus), kemungkinan besar kamu sedang hamil. Soalnya, urine yang menyebabkan munculnya tanda positif seperti ini mengandung hCG lebih tinggi.
Human chorionic gonadotropin (hCG) adalah hormon yang diproduksi oleh plasenta. Jadi, kalau hCG-nya terdeteksi, kemungkinan besar kamu sedang hamil, begitu pula sebaliknya.
Untuk mendapatkan hasil yang akurat, kamu dianjurkan untuk menggunakan urine yang keluar di pagi hari, yaitu saat kamu bangun tidur dan sebelum kamu minum atau makan apa pun, ya.
Ada janin di rahim
Setelah mengetahui hasil test pack positif, kamu dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan ke dokter kandungan. Ini adalah cara untuk memastikan kamu benar-benar hamil atau tidak.
Dokter akan melakukan USG kehamilan melalui perut (USG transabdominal) atau vagina (USG transvaginal). Kedua cara ini digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya kantung janin. Biasanya, kantung janin baru terlihat jika usia kehamilan sudah masuk 5 minggu.
Jika kantung janin tidak terlihat pada usia tersebut dan kamu belum juga haid, dokter bisa memintamu untuk melakukan pemeriksaan kembali 2 minggu setelahnya. Jika tidak kunjung terlihat ada kemungkinan kamu mengalami janin gagal berkembang, kehamilan kosong, atau mungkin kamu memang tidak sedang hamil.
Namun, jika kamu benar-benar hamil dan kehamilannya sehat, pemeriksaan USG selanjutnya ditujukan untuk melihat pertumbuhan dan perkembangan janin, termasuk mendengarkan detak jantung calon buah hati kalian. Nah, inilah tanda pasti hamil yang sangat utama.
Tanda Belum Pasti Hamil
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, selain tanda pasti hamil, masih banyak wanita yang menduga-duga kehamilan terjadi bila mengalami beragam tanda di bawah ini:
- Terlambat datang bulan
- Keputihan atau flek saat terlambat haid
- Mual dan muntah (morning sickness)
- Payudara nyeri
- Kram perut
- Sering pipis
- Ngidam
- Mudah lelah
- Lebih sensitif hingga mood swing
Tanda-tanda di atas dikatakan tanda belum pasti hamil karena tanda-tanda tersebut juga bisa muncul saat kamu tidak hamil. Misalnya, mual dan muntah di pagi hari bisa menjadi gejala GERD atau sakit maag.
Jika kamu mengalami tanda belum pasti hamil dan memang aktif berhubungan seksual tanpa alat kontrasepsi, pastikanlah kehamilanmu dengan melakukan test pack, lalu dilanjutkan dengan pemeriksaan ke dokter secara langsung. Dengan begitu, kamu bisa memastikan apakah kamu benar-benar hamil atau tidak.