Ada banyak tanda yang menunjukkan bahwa sebuah hubungan lebih baik kandas, mulai dari hilangnya kepercayaan, tidak merasa bahagia saat bersama pasangan, hingga komunikasi yang buruk. Jika dipertahankan, hubungan yang sudah "rusak" seperti ini bisa mengganggu kesehatan fisik bahkan mental kedua belah pihak, lho.
Hubungan tidak sehat atau toxic relationship biasanya dipertahankan karena beberapa alasan, misalnya takut kesepian, sayang dengan hubungan yang sudah terjalin lama, hingga yakin pasangan akan berubah seiring berjalannya waktu. Padahal, tak selamanya hubungan dengan pasangan layak dipertahankan.
Hubungan tidak sehat ditandai dengan beberapa hal dan sangat penting untuk kamu kenali. Tujuannya adalah agar kamu dan dia tidak terjebak lama di hubungan yang sudah tidak bisa lagi dipertahankan ini.
Beragam Tanda Hubungan Sebaiknya Putus
Keputusan untuk mengakhiri hubungan atau putus dengan pasangan memang bukan hal yang mudah, apalagi jika kalian sudah menjalin hubungan yang lama atau masih menyimpan rasa sayang terhadap satu sama lain. Meski demikian, terkadang hubungan asmara memang lebih baik berakhir dengan perpisahan, apalagi sudah menjadi duri dalam daging bagi kedua belah pihak.
Oleh karena itu, penting bagimu untuk tanda-tanda hubungan yang sebaiknya diakhiri berikut ini:
1. Tidak merasa bahagia saat bersama pasangan
Salah satu tanda hubungan sebaiknya putus adalah kamu tidak merasa bahagia saat menghabiskan waktu bersama pasangan. Perasaan ini bisa muncul karena banyak hal, salah satunya karena kamu tidak bisa menjadi diri sendiri ketika bersamanya.
2. Kurangnya rasa saling percaya
Rasa percaya merupakan salah satu tanda dan kunci keberhasilan hubungan yang sehat. Hubunganmu mungkin tidak perlu dilanjutkan lagi jika kamu dan pasangan sudah tidak saling percaya satu sama lain atau sering saling berbohong mengenai suatu hal. Pasalnya, trust issues terhadap pasangan merupakan salah satu tanda dari hubungan yang tidak sehat.
3. Komunikasi yang buruk
Tanda hubungan sebaiknya putus berikutnya adalah komunikasi yang terjalin antara kamu dan pasangan sudah buruk. Contohnya adalah sering bertengkar, kamu atau pasangan kerap menutup diri saat membahas sesuatu, atau pasangan selalu menghindar ketika diajak berbicara.
4. Cemburu yang berlebihan
Cemburu merupakan perasaan yang wajar untuk dialami karena bisa menjadi bukti dari rasa kasih sayang. Namun, jika kecemburuan pasangan sudah membuatmu kehilangan privasi, membuatmu tidak bisa berhubungan dengan orang lain selain dirinya, kamu perlu untuk memikirkan kembali kelanjutan hubungan kalian.
Pasalnya, cemburu secara berlebihan bisa menjadi cerminan dari hubungan yang tidak sehat.
5. Sering mendapatkan tindak kekerasan atau pelecehan
Menjalin hubungan dengan orang yang sering menghina, mencibir, atau bahkan tidak menghargai kerja kerasmu, sama saja dengan menyiksa diri sendiri. Apalagi, jika hal ini sudah berujung pada tindak kekerasan atau pelecehan, baik secara fisik maupun verbal.
6. Selalu berkorban
Setiap hubungan memerlukan pengorbanan. Namun, jika kamu terus-menerus berkorban tanpa adanya balasan dari pasangan, kamu patut untuk mempertimbangkan kembali kelanjutan hubungan yang sedang dibina.
7. Adanya sikap manipulasi
Kelanjutan hubunganmu dan pasangan patut untuk dipertanyakan jika pasanganmu sudah bersikap manipulatif. Pasalnya, pasangan yang memiliki sikap manipulatif akan selalu mengeksplorasi atau mencari keuntungan dari hubungan yang dijalinnya, tanpa memberikan hal sebaliknya.
8. Ada perselingkuhan
Tanda kalau hubunganmu dengan pasangan harus segera berakhir selanjutnya adalah adanya perselingkuhan. Perselingkuhan terjadi ketika kamu atau pasangan sudah kehilangan rasa cinta, kepercayaan, atau karena berkurangnya komitmen dalam berhubungan.
Jika kamu atau pasanganmu mulai berselingkuh, hubungan seperti ini sebaiknya segera diakhiri karena perselingkuhan bisa timbul kembali kapan saja. Apalagi, jika pondasi hubungan kalian sudah tidak sekuat dulu.
Selain tanda di atas, kamu juga perlu untuk melihat sisi baik dan sisi buruk hubunganmu dengan pasangan. Jika lebih banyak sisi buruknya, mungkin sudah saatnya untuk mengakhiri hubungan yang sudah terjalin.
Kalau hatimu sudah yakin untuk putus, segera nyatakan kepada pasangan. Usahakan untuk mengungkapkannya secara langsung, jangan melalui telepon atau aplikasi online chatting.
Kemudian, lakukan hal-hal yang bisa membuatmu bahagia dan curahkan kesedihanmu dalam bentuk karya, seperti lagu atau tulisan, untuk membantumu segera move on setelah putus cinta.
Kamu juga bisa bercerita dan meluapkan perasaanmu kepada orang-orang terdekat. Jika kesedihan yang kamu rasakan berlarut-larut, apalagi sampai mengganggu aktivitasmu sehari-hari, jangan segan berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater untuk mendapatkan pertolongan dalam mengatasinya.