Agar tetap percaya diri mengenakan baju sabrina dan atasan tanpa lengan, kamu perlu menjaga kesehatan kulit dengan baik. Selain membuat kulit terlihat bersih dan cantik, merawat kulit secara rutin dapat menghindarkanmu dari masalah jamur kulit.
Jamur kulit dapat menyebabkan rasa gatal dan perubahan warna pada kulit yang mengganggu penampilan. Ketahui cara mencegahnya, agar jamur kulit tidak datang lagi mengganggumu. Kamu tidak mau kan ada “noda” di kulit yang terlihat saat sedang mengenakan baju terbuka?
Mencegah Munculnya Jamur Kulit
Sebenarnya, mencegah jamur kulit bukanlah hal yang sulit. Kamu hanya perlu menerapkan beberapa kebiasaan berikut ini:
1. Mandi setiap hari
Mandi secara rutin dapat mencegah infeksi jamur kulit terjadi. Saat mandi, kotoran, keringat, kuman, sel kulit mati, dan minyak yang menempel di tubuh akan dibersihkan, sehingga kulit dapat terhindar dari beragam gangguan, termasuk jamur kulit.
2. Keringkan badan
Pastikan tubuhmu telah benar-benar kering sebelum mengenakan pakaian kembali. Sebab, jamur kulit dapat tumbuh lebih subur pada lingkungan yang lembap, terutama pada area lipatan tubuh, misalnya ketiak.
3. Gunakan pakaian yang longgar
Hindari penggunaan pakaian yang terlalu ketat. Pakaian ketat dapat membuat tubuh lebih cepat berkeringat, lembap, dan mudah mengalami iritasi. Kondisi ini mempermudah tumbuhnya jamur kulit. Sebaiknya gunakanlah pakaian dengan ukuran yang lebih longgar dan dapat menyerap keringat dengan baik.
4. Ganti pakaian setiap habis berolahraga atau berkeringat
Gantilah pakaian sesegera mungkin sehabis berolahraga, karena pakaian yang basah dan lembap bisa menjadi tempat jamur berkembangbiak. Setelah membersihkan dan mengeringkan tubuh, kenakan pakaian yang bersih dan kering.
5. Jangan meminjam atau meminjamkan barang pribadi
Hindari meminjam atau meminjamkan barang-barang pribadi, misalnya handuk atau pakaian dalam, agar tidak tertular infeksi jamur kulit yang diderita orang lain.
Tampil Percaya Diri, Bebas dari Jamur Kulit
Ketika kulit terasa gatal dan muncul ruam, kamu mungkin akan merasa tidak percaya diri. Kedua keluhan pada kulit tersebut bisa jadi gejala dari jamur kulit. Gejala lain yang juga sering dikeluhkan yaitu kulit kering, mengelupas, dan muncul bintik-bintik kemerahan pada kulit.
Meskipun demikian, semua gejala tersebut juga dapat muncul akibat gangguan kulit lain. Oleh karena itu, untuk memastikan apa penyebab gejala-gejala tadi, berkonsultasilah pada dokter. Untuk mengatasi jamur kulit, dokter akan meresepkan obat antijamur topikal atau oles, misalnya obat oles yang mengandung ketoconazole.
Obat ini bekerja melawan infeksi jamur pada area kulit yang dioleskan. Kamu perlu mengoleskan krim antijamur ini secara rutin sesuai aturan pakai, jangan menghentikan penggunaan obat sebelum masa pengobatan selesai, meskipun sudah tidak ada gejala. Tujuannya agar jamur kulit tidak kembali muncul.
Agar kesehatan kulit benar-benar terjaga, kamu juga harus melindungi kulit dari paparan sinar matahari langsung yang berlebihan. Gunakan sunscreen atau tabir surya agar kulit terlindung dari efek buruk sinar ultraviolet.
Jika kulitmu sehat, tidak ada lagi alasan untuk minder mengenakan baju Sabrina maupun atasan tanpa lengan. Saatnya menampilkan keindahan kulitmu yang mulus tanpa “noda” akibat jamur kulit.