Ada beberapa jenis makanan penyebab vertigo yang sebaiknya dibatasi atau dihindari. Mengurangi atau menghilangkan makanan ini dari menu sehari-hari diketahui dapat mencegah kekambuhan vertigo yang dapat mengganggu aktivitas.
Vertigo bukanlah suatu penyakit, melainkan gejala dari kondisi medis tertentu. Penyebab vertigo paling sering adalah BBPV, yang terjadi akibat gangguan pada pusat keseimbangan di dalam telinga. Meskipun bisa sangat mengganggu, kondisi ini bukanlah penyakit yang serius dan dapat hilang dengan sendirinya dalam beberapa hari.
Vertigo juga berbeda dengan pusing. Bila vertigo merupakan sensasi tubuh atau lingkungan seperti berputar, pusing merupakan kondisi ketika seseorang merasa kliyengan, lemas, dan seperti akan pingsan.
Salah satu upaya mencegah munculnya gejala vertigo adalah menghindari konsumsi makanan penyebab vertigo, karena makanan tersebut dapat mengganggu keseimbangan cairan tubuh yang kemudian akan mengganggu pusat keseimbangan dalam telinga.
Jenis Makanan Penyebab Vertigo
Mengonsumsi makanan penyebab vertigo dapat membuat vertigo sering kambuh dan memperburuk gejalanya. Oleh karena itu, penderita vertigo sebaiknya menghindari beberapa makanan berikut ini:
1. Makanan tinggi garam
Rekomendasi asupan garam harian orang dewasa adalah sebanyak 5 gram per hari atau setara dengan 1 sendok teh. Asupan garam berlebihan bisa menyebabkan ketidakseimbangan cairan yang dapat memicu terjadinya vertigo.
Agar vertigo tidak sering kambuh, batasilah konsumsi makanan tinggi akan garam, seperti makanan cepat saji, makanan kalengan, keju, dan makanan ringan yang terasa gurih.
2. Makanan tinggi gula
Makanan penyebab vertigo selanjutnya adalah makanan manis atau banyak mengandung gula. Sama seperti garam, konsumsi makanan manis secara berlebihan bisa menyebabkan terganggunya keseimbangan cairan, termasuk cairan di dalam telinga. Kondisi ini kemudian dapat menimbulkan keluhan vertigo.
Untuk mencegah kekambuhan vertigo akibat konsumsi makanan tinggi gula, Anda disarankan untuk membatasi asupan gula harian agar tidak lebih dari 50 gram per hari atau setara dengan 4 sendok makan.
3. Kafein
Beberapa riset menyebutkan bahwa konsumsi kafein secara berlebihan dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami vertigo dan sakit kepala. Hal ini karena efek samping kafein berupa dehidrasi yang menyebabkan perubahan keseimbangan cairan tubuh, yang akhirnya menimbulkan gejala vertigo.
Untuk mencegah gejala vertigo datang kembali, Anda bisa membatasi konsumsi minuman dan makanan penyebab vertigo yang mengandung kafein, seperti cokelat, teh, atau kopi.
4. Alkohol
Jika dikonsumsi berlebihan atau terlalu sering, minuman beralkohol dan makanan beralkohol, seperti tapai dan durian, bisa memengaruhi keseimbangan cairan dan menyebabkan dehidrasi. Kedua kondisi ini dapat memicu terjadinya vertigo.
Oleh karena itu, konsumsi makanan yang mengandung alkohol dan minuman beralkohol perlu dibatasi untuk mencegah kekambuhan vertigo.
Selain beberapa makanan di atas, MSG dan makanan tinggi kolesterol juga diduga dapat menyebabkan kekambuhan vertigo maupun pusing. Namun, hubungan keduanya sebagai penyebab vertigo masih membutuhkan penelitian lebih lanjut.
Konsumsi beragam jenis makanan penyebab vertigo di atas sebaiknya dibatasi atau dihindari, terlebih jika Anda memiliki penyakit yang dapat memicu terjadinya vertigo. Sebagai gantinya, Anda bisa mengonsumsi makanan yang baik untuk penderita vertigo, seperti gandum, telur, ikan, jahe, pisang, dan kacang-kacangan.
Apabila Anda sudah menghindari beragam jenis makanan penyebab vertigo tetapi keluhan sering muncul, sebaiknya konsultasikan dengan dokter. Dengan begitu, dokter dapat menentukan penyebab vertigo yang Anda alami dan memberikan penanganan yang sesuai.