Gigi berlubang merupakan masalah gigi yang umum terjadi. Untuk mengatasinya, ada beberapa cara merawat gigi berlubang yang bisa dilakukan sesuai tingkat keparahan kondisi tersebut. Perawatan ini perlu dilakukan untuk mencegah timbulnya komplikasi, seperti abses gigi atau gigi patah.
Gigi berlubang bisa terjadi pada siapa saja. Namun, beberapa kondisi bisa meningkatkan risiko terjadinya gigi berlubang, seperti terlalu banyak mengonsumsi makanan dan minuman yang manis, mengalami mulut kering, kebersihan gigi yang buruk, menderita penyakit asam lambung, atau memiliki iwayat gigi berlubang di keluarga.
Kondisi gigi berlubang biasanya disertai beberapa gejala, mulai dari bau mulut, sakit gigi, hingga gigi sensitif. Jika tidak ditangani dengan baik, gigi berlubang bisa menyebabkan infeksi atau bahkan gigi tanggal. Oleh karena itu, cara merawat gigi berlubang, baik secara alami di rumah maupun medis, penting untuk dilakukan.
Cara Merawat Gigi Berlubang di Rumah
Jika kondisi gigi berlubang masih dalam tahap awal dan belum parah, perawatannya bisa dilakukan di rumah. Perawatan rumahan dilakukan untuk mengganti mineral yang terkikis pada enamel gigi (remineralisasi enamel gigi), sehingga lubang pada gigi tidak semakin dalam dan parah.
Berikut ini adalah beberapa cara merawat gigi berlubang di rumah:
Menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride
Penelitian menunjukkan bahwa menyikat gigi secara teratur, setidaknya 2 kali sehari, dengan pasta gigi yang mengandung fluoride bermanfaat dalam mencegah gigi berlubang. Hal ini karena fluoride memegang peranan penting dalam remineralisasi enamel gigi, sehingga mampu merawat gigi berlubang yang Anda alami.
Mengurangi makanan dan minuman yang manis
Saat mengonsumsi makanan dan minuman yang manis, bakteri di dalam mulut akan mengubah gula yang terkandung di dalam makanan tersebut menjadi asam. Asam inilah yang kemudian akan merusak enamel gigi.
Mengurangi makanan dan minuman yang mengandung gula merupakan salah satu cara merawatan gigi berlubang. Hal ini dilakukan untuk memberikan kesempatan enamel gigi untuk membentuk kembali mineral gigi dan mencegah gigi berlubang bertambah parah.
Menggunakan bahan alami
Cara merawat gigi berlubang lainnya adalah dengan menggunakan bahan alami, seperti ekstrak akar manis (licorice), minyak wijen, minyak kepala, serta minyak cengkeh. Bahan-bahan alami ini diketahui dapat melawan bakteri penyebab gigi berlubang hingga mengurangi plak pada gigi.
Untuk penggunaan minyak cengkeh, Anda cukup mengusapkannya ke gigi yang berlubang menggunakan kapas, lalu diamkan sekitar 20 menit. Anda juga dapat melakukan oil pulling menggunakan minyak wijen atau minyak kelapa untuk merawat gigi berlubang.
Selain itu, beberapa cara merawat gigi berlubang lainnya yang dapat mendorong remineralisasi enamel gigi adalah mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin D, mengunyah permen karet bebas gula setelah makan, dan menghindari konsumsi makanan dan minuman yang terlalu panas atau terlalu dingin.
Cara Merawat Gigi Berlubang secara Medis
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, perawatan gigi berlubang di rumah hanya bertujuan untuk mendorong remineralisasi enamel gigi. Oleh karena itu, penanganan gigi berlubang lebih lanjut harus dilakukan langsung oleh dokter gigi, terutama jika kondisi gigi berlubang sudah tergolong parah.
Untuk mendiagnosis gigi berlubang, dokter akan memeriksa kondisi gigi dan menanyakan keluhan yang Anda rasakan. Pada kasus tertentu, Rontgen gigi mungkin dibutuhkan untuk menentukan tingkat keparahan gigi berlubang.
Setelah gigi diperiksa, dokter akan melakukan penanganan sesuai dengan tingkat keparahan gigi berlubang. Berikut ini adalah beberapa cara merawat gigi berlubang oleh dokter:
1. Pemberian fluoride
Selain remineralisasi enamel gigi, pemberian fluoride juga bertujuan untuk menguatkan gigi agar tahan terhadap asam yang dapat menyebabkan gigi berlubang.
Fluoride yang diberikan oleh dokter umumnya tersedia dalam bentuk mouthwash, gel, busa, atau varnish yang dioleskan ke gigi. Berbagai sediaan tersebut mengandung fluoride dengan kadar yang lebih tinggi daripada pasta gigi atau obat kumur biasa.
2. Tambal gigi (filling)
Tambal gigi merupakan perawatan untuk gigi berlubang dengan tingkat keparahan sedang. Cara merawat gigi berlubang secara medis ini dilakukan dengan menghilangkan bagian gigi yang rusak menggunakan bor. Lalu, gigi ditambal dengan bahan khusus.
Bahan khusus untuk menambal gigi sebagai cara menghilangkan sakit gigi berlubang agar tidak kambuh lagi ini dapat berupa perak, emas, resin komposit, atau glass ionomer.
3. Pemasangan crown gigi
Jika gigi berlubang sudah semakin parah hingga menyebabkan gigi rapuh, dokter akan melakukan pemasangan crown gigi atau penutup khusus untuk menggantikan mahkota alami gigi.
Sebelum crown gigi ditempatkan, dokter akan menghilangkan bagian gigi yang rusak atau membusuk. Crown gigi dapat terbuat dari emas, porselen, resin, atau campuran porselen dan logam.
4. Perawatan saluran akar gigi
Jika pembusukan gigi mencapai pulpa atau bagian dalam gigi, cara merawat gigi berlubang yang bisa dilakukan adalah dengan perawatan saluran akar gigi. Perawatan ini bertujuan untuk menghilangkan rasa sakit yang muncul tanpa harus mencabut gigi yang rusak.
Saat perawatan saluran akar gigi dilakukan, dokter akan mengangkat saraf, pembuluh darah, dan jaringan dalam pulpa, serta gigi yang membusuk. Setelah itu, dokter akan mengisi bagian dalam gigi dengan tambalan atau memasang crown gigi.
5. Mencabut gigi
Jika kondisi gigi berlubang sangat parah dan tidak dapat ditambal, dokter akan melakukan prosedur cabut gigi. Setelah gigi dicabut, penggantian gigi harus segera dilakukan dengan memasang dental bridge atau implan gigi, agar tidak mengubah struktur gigi lainnya.
Cara merawat gigi berlubang, baik secara rumahan maupun medis, sebaiknya dilakukan sesegera mungkin setelah Anda menyadari tanda-tanda gigi berlubang. Meski sulit dideteksi sejak dini, gigi berlubang dapat ditandai dengan adanya bintik-bintik putih pada gigi yang menunjukkan bahwa enamel gigi telah terkikis.
Untuk mencegah gigi berlubang, Anda dapat melakukan beberapa langkah berikut ini:
- Menyikat gigi setidaknya 2 kali sehari dengan pasta gigi yang mengandung fluoride
- Membersihkan sela-sela gigi dengan menggunakan benang gigi setiap hari
- Membatasi makanan dan minuman yang manis atau asam
- Memasang dental sealant pada gigi bagian belakang untuk melindungi gigi dari bakteri penyebab gigi berlubang
- Melakukan kontrol rutin ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali
Jika Anda memiliki masalah gigi berlubang, sebaiknya konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Cara merawat gigi berlubang yang dilakukan oleh dokter akan disesuaikan dengan tingkat keparahan gigi berlubang yang Anda alami.