Infeksi ginjal terjadi saat bakteri dan virus masuk ke dalam ginjal lewat saluran kemih atau ureter. Penyakit ini perlu dideteksi dan ditangani secepat mungkin agar tidak terjadi komplikasi yang berbahaya. Oleh karena itu, ketahui apa saja ciri-ciri infeksi ginjal agar Anda dapat mewaspadainya.
Infeksi ginjal bisa dialami oleh siapa saja, tetapi wanita lebih berisiko menderita kondisi ini daripada pria. Biasanya, infeksi ginjal diawali dengan infeksi pada saluran kemih bawah (uretra) dan kandung kemih yang kemudian menjalar ke ginjal. Oleh karena itu, beberapa ciri-ciri infeksi ginjal bisa sangat mirip dengan infeksi di kedua lokasi tersebut.
Ciri-ciri Infeksi Ginjal
Beberapa ciri-ciri infeksi ginjal yang umumnya muncul adalah:
1. Nyeri saat buang air kecil
Salah satu ciri infeksi ginjal adalah nyeri saat buang air kecil atau disuria. Keluhan ini dapat muncul karena adanya peradangan pada dinding dalam uretra. Meski begitu, disuria tidak hanya disebabkan oleh infeksi ginjal, tapi juga penyakit lain seperti infeksi jamur pada vagina, batu ginjal, dan infeksi menular seksual.
2. Sering buang air kecil
Keinginan untuk buang air kecil lebih sering dari biasanya juga bisa menjadi pertanda infeksi ginjal. Kondisi ini terjadi saat kandung kemih mengalami peradangan dan menjadi lebih sensitif terhadap tekanan dari urine. Efeknya, kandung kemih terasa penuh meski hanya terisi sedikit dan keinginan untuk buang air kecil terus muncul.
3. Demam dan menggigil
Ciri infeksi ginjal yang satu ini biasanya dijadikan pembeda antara infeksi ginjal dengan infeksi saluran kemih yang terletak lebih di bawah (uretra dan kandung kemih). Hal ini karena saat infeksi telah menyebar ke ginjal, tubuh akan meningkatkan respons kekebalan tubuhnya guna melawan infeksi. Demam adalah salah satu responsnya.
4. Nyeri pinggang
Ciri-ciri infeksi ginjal berikutnya adalah munculnya nyeri pinggang. Ginjal terletak di sisi kanan dan kiri tulang belakang, tepatnya di bawah tulang rusuk. Akibatnya, saat ginjal mengalami masalah, keluhan berupa nyeri punggung atau nyeri pinggang mungkin untuk terjadi.
Nyeri punggung yang disebabkan oleh infeksi ginjal biasanya berupa nyeri tumpul. Nyeri bisa saja ringan dan bisa juga berat, tergantung pada seberapa parah tingkat infeksi ginjal yang diderita.
5. Nyeri perut
Tak hanya menyebabkan nyeri punggung, infeksi ginjal juga bisa memicu nyeri perut. Infeksi yang terjadi pada ginjal dapat memicu otot perut berkontraksi, sehingga muncullah rasa nyeri. Rasa nyeri ini juga bisa menjalar ke area panggul atau selangkangan.
6. Urine keruh dan berbau
Infeksi saluran kemih memang bisa menyebabkan perubahan pada urine. Namun, jika infeksi saluran kemih sudah menjalar hingga ke ginjal, biasanya urine akan terlihat lebih keruh dan berbau busuk.
7. Urine berdarah
Pada infeksi ginjal yang parah, pembengkakan dan iritasi yang terjadi dapat menyebabkan perdarahan pada saluran kemih, sehingga terjadilah kencing berdarah (hematuria). Kondisi ini ditandai dengan urine yang berwarna gelap.
8. Mual dan muntah
Penderita infeksi ginjal juga bisa mengalami mual dan muntah sebagai respons perlawanan dari sistem kekebalan tubuh. Ciri-ciri infeksi ginjal ini menandakan bahwa infeksi yang terjadi cukup parah.
Mengenali ciri-ciri infeksi ginjal penting sebagai bentuk antisipasi, terutama jika Anda lebih berisiko mengalami infeksi ginjal, misalnya berjenis kelamin wanita, memiliki riwayat infeksi saluran kemih dalam 1 tahun terakhir, atau menderita penyumbatan pada saluran kemih akibat batu ginjal atau pembesaran prostat.
Jika Anda merasakan gejala-gejala infeksi ginjal seperti yang telah dijelaskan di atas, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Jika kondisi ini tidak ditangani dengan segera, risiko untuk terjadinya komplikasi serius, seperti gagal ginjal maupun sepsis, akan lebih tinggi.