Sembelit lebih rentan dialami bayi yang mendapatkan susu formula. Namun, bukan berarti bayi yang memperoleh ASI eksklusif tidak bisa mengalaminya. Oleh karena itu, guna menekan risiko ini, orang tua harus memperhatikan asupan makanan yang dikonsumsi agar BAB bayi tetap lancar.
Sebenarnya, tidak ada aturan pasti mengenai makanan apa yang perlu dikonsumsi atau dihindari saat sedang menyusui. Hal paling penting adalah kebutuhan gizi dan kalori harian ibu menyusui terpenuhi, sehingga bisa memberikan ASI dengan lancar.
Meski begitu, beberapa makanan diyakini baik untuk dikonsumsi ibu menyusui karena bisa mencegah bayinya mengalami konstipasi.
Makanan yang Bisa Memperlancar BAB Bayi
Secara umum, ada beberapa makanan yang bisa dikonsumsi ibu menyusui untuk mencegah bayi konstipasi dan dipercaya bisa membantu BAB bayi tetap lancar. Makanan tersebut meliputi:
1. Pepaya
Jadi, jika Bunda memasukkan pepaya ke dalam makanan yang dikonsumsi, ada kemungkinan BAB bayi juga bisa menjadi lancar.
2. Oatmeal
Selain memenuhi kebutuhan karbohidrat dan kalori, konsumsi oatmeal juga bisa mencegah sembelit, sehingga BAB Bunda dan Si Kecil bisa lebih lancar. Oatmeal dapat melancarkan buang air besar karena makanan ini mengandung serat larut.
3. Sayuran hijau
Makanan ibu menyusui yang bisa memperlancar BAB bayi selanjutnya adalah sayuran hijau, mulai dari bayam, brokoli, sawi, hingga kangkung. Jenis sayuran ini mengandung serat yang tinggi sehingga mampu mencegah konstipasi.
Tak hanya itu, konsumsi sayuran hijau saat menyusui juga dipercaya bisa meningkatkan produksi ASI. Hal ini karena sayuran hijau mengandung fotoestrogen di dalamnya.
4. Kacang merah
Kacang merah mengandung serat larut dan serat tidak larut, sehingga bisa membuat BAB lancar sekaligus meredakan sembelit. Oleh karena itu, Bunda bisa memasukkan kacang merah ke dalam menu makanan yang dikonsumsi guna memperlancar BAB bayi.
Selain yang telah disebutkan di atas, makanan lain yang diyakini baik dikonsumsi ibu menyusui agar BAB bayi lancar adalah kedelai, buah beri, apel, wortel, kentang, dan kacang almond.
Jangan lupa pula untuk mengonsumsi air putih sebanyak 2 liter atau 8 gelas per hari agar terhindar dari sembelit dan tubuh Bunda tetap terhidrasi.
Hal yang Perlu Dilakukan Saat Bayi Sembelit
Jika Bunda sudah mengonsumsi makanan pelancar BAB, tapi Si Kecil masih mengalami perut kembung, rewel, dan susah BAB, jangan panik dulu ya, Bun. Keluhan ini bisa diatasi dengan memijat perut Si Kecil secara lembut kok.
Pijatan lembut di perut dengan gerakan memutar bisa mengendurkan otot-otot di sekitar kandung kemih dan usus, sehingga dapat memperlancar BAB.
Ketika memijat, Bunda bisa mengoleskan minyak telon ke perut Si Kecil. Selain memudahkan saat memijat, minyak telon juga bisa mengatasi rasa tidak nyaman pada perut, terutama jika minyak telon yang digunakan mengandung minyak adas.
Minyak telon yang mengandung minyak chamomile juga baik digunakan untuk memijat karena bisa membuat bayi merasa tenang dan rileks sehingga ia tidak rewel.
Selain memperhatikan makanan yang dapat memperlancar BAB bayi, Bunda juga perlu menghindari atau membatasi konsumsi makanan dengan rasa yang pedas dan minuman berkafein, karena diduga dapat membuat bayi mengalami nyeri perut dan gelisah.
Memang tidak ada patokan pasti makanan apa saja yang perlu dikonsumsi saat menyusui agar bayi terhindar dari sembelit. Jadi, jangan berfokus pada makanan tertentu saja. Cobalah untuk mengonsumsi makanan bernutrisi lain guna mencukupi asupan nutrisi setiap harinya, sehingga Bunda bisa memberikan ASI dengan lancar.
Jika Bunda masih bingung untuk menentukan makanan ibu menyusui agar BAB bayi lancar, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi. Dengan begitu, Bunda bisa mendapatkan saran terkait menu makan sehari-hari yang menyehatkan dan mendukung kelancaran menyusui.