Asam amino merupakan senyawa organik yang dibutuhkan oleh semua orang, termasuk bayi. Manfaat asam amino untuk bayi ada beragam, mulai dari mendukung pertumbuhan hingga memperkuat daya tahan tubuhnya.
Manfaat asam amino untuk bayi dapat diperoleh dengan berbagai cara. Untuk bayi yang telah mengonsumsi MPASI, asam amino dapat diperoleh dari aneka jenis makanan yang mengandung protein, seperti daging sapi, ayam, ikan, telur, kedelai, dan kacang-kacangan. Sementara untuk bayi berusia di bawah 6 bulan, asam amino dapat diperoleh dari ASI atau susu formula yang mengandung asam amino.
Manfaat Asam Amino untuk Bayi
Asam amino adalah “batu bata” untuk membangun protein. Jadi, bisa dibayangkan bagaimana pentingnya asam amino bagi tubuh, karena protein sendiri memiliki peran yang sangat penting untuk membentuk sel-sel dan jaringan tubuh, serta menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Berikut ini adalah penjelasan mengenai berbagai manfaat asam amino untuk bayi yang perlu Bunda ketahui:
1. Meningkatkan imunitas tubuh
Salah satu manfaat asam amino untuk bayi adalah meningkatkan imunitas tubuhnya. Asam amino dibutuhkan untuk membentuk sitokin dan antibodi. Kedua zat ini memiliki peran penting dalam sistem kekebalan tubuh.
Tidak hanya itu, asam amino juga terbukti berperan besar dalam aktivasi dan pembentukan sel darah putih, yaitu sel yang dibutuhkan tubuh untuk melawan benda asing atau kuman penyebab penyakit yang masuk ke dalam tubuh.
2. Mengatasi atau mengurangi gejala alergi
Protein adalah asam amino yang terangkai sedemikian rupa. Beberapa protein, misalnya protein pada susu sapi, bisa memicu gejala alergi pada bayi. Namun, gejala alergi terbukti bisa berkurang apabila protein ini diberikan dalam bentuk yang sudah dipecah, alias dalam bentuk asam amino.
Ini tentunya bisa menjadi solusi bagi anak yang memiliki alergi susu sapi. Dengan memberikannya susu formula yang mengandung asam amino, ia bisa mendapatkan manfaat protein dari susu sapi tanpa mengalami gejala alergi.
3. Mendukung perkembangan otot bayi
Protein adalah materi utama pembangun otot. Oleh karena itu, asupan asam amino yang cukup akan sangat berguna bagi perkembangan otot bayi. Meski demikian, itu saja tidak cukup. Bunda juga harus memastikan bahwa kebutuhan tubuh akan nutrisi lainnya, terutama kalsium dan vitamin D, juga terpenuhi dengan baik.
4. Mendukung pertumbuhan bayi
Manfaat asam amino berikutnya adalah mendukung pertumbuhan bayi. Penelitian menunjukkan bahwa bayi berusia 6–35 bulan yang mendapatkan asupan asam amino secara cukup cenderung memiliki berat dan tinggi badan yang lebih ideal.
Sumber Asam Amino untuk Bayi
Guna memenuhi kebutuhan asam amino Si Kecil, Bunda bisa memberikannya beragam jenis makanan berikut ini:
ASI atau susu formula yang mengandung asam amino
Pemberian ASI sudah mampu memenuhi kebutuhan asam amino bayi yang berusia kurang dari 6 bulan. Jika Si Kecil tidak mengonsumsi ASI karena alasan tertentu, Bunda dapat memberikannya susu formula yang mengandung asam amino. Namun, pastikan susu formula yang diberikan kepada Si Kecil juga mengandung nutrisi lainnya yang penting untuk mendukung tumbuh kembangnya.
MPASI yang mengandung asam amino
Jika usia Si Kecil sudah menginjak usia 6 bulan, Bunda dapat memasukkan makanan yang mengandung asam amino ke dalam MPASI-nya. Asam amino bisa didapatkan dari makanan yang mengandung protein, baik itu protein hewani maupun protein nabati. Contohnya adalah daging sapi, ayam, ikan, telur, jagung, dan kacang-kacangan.
Itulah beragam manfaat asam amino untuk bayi yang perlu Bunda ketahui. Untuk mendapatkan manfaat-manfaat tersebut, pastikan asupan asam amino harian Si Kecil cukup, ya, Bun.
Jika Bunda masih bingung mengenai sumber asam amino yang baik bagi Si Kecil atau ingin tahu lebih lanjut mengenai kebutuhan asam amino yang sesuai dengan usia Si Kecil, Bunda dapat berkonsultasi dengan dokter.