Pori-pori tersumbat bisa terjadi ketika sel-sel kulit mati, minyak di wajah (sebum), dan bakteri terperangkap di pori-pori kulit. Kondisi ini tidak bisa dianggap sepele karena dapat memicu munculnya komedo dan jerawat.
Pori-pori wajah yang tersumbat ditandai dengan munculnya bintik hitam atau bintik putih pada wajah, sehingga wajah tampak kusam. Pori-pori tersumbat dapat terjadi karena beberapa hal, dan salah satu penyebab yang paling sering adalah kebersihan kulit yang tidak terjaga atau jarang melakukan perawatan kulit.
Berbagai Penyebab Pori-pori Tersumbat
Berikut adalah berbagai hal yang kerap menjadi penyebab pori-pori tersumbat:
1. Sering menyentuh wajah
Kebiasaan menyentuh wajah dengan tangan yang kotor bisa membuat pori-pori menjadi tersumbat. Pasalnya, minyak, kuman, dan debu yang ada di tangan bisa berpindah ke wajah Anda dan menyumbat pori-pori.
2. Tidak membersihkan make-up
Kebiasaan tidur dengan make-up yang masih menempel di wajah bisa membuat pori-pori kuilt wajah tersumbat, apalagi jika jenis kulit Anda adalah kulit berminyak. Oleh karena itu, setelah selesai menggunakan make-up, ingatlah untuk membersihkan riasan di wajah, terutama saat sebelum tidur.
3. Kebiasaan memencet jerawat
Saat Anda memencet jerawat, bakteri dan kotoran yang keluar dari jerawat tersebut mungkin untuk masuk ke dalam pori-pori di sekitarnya. Hal ini bisa membuat jerawat muncul kembali, terutama jika Anda menyentuh atau memencet jerawat dengan tangan yang kotor atau peralatan yang kurang bersih.
4. Banyak berkeringat
Saat wajah berkeringat, misalnya karena olahraga, paparan sinar matahari, atau suhu udara yang panas, kulit wajah akan banyak mengeluarkan sebum. Nah, jika tidak segera dibersihkan, kulit wajah yang berkeringat bisa tersumbat pori-porinya, sehingga mudah muncul komedo dan jerawat.
5. Menggunakan produk perawatan kulit yang menyumbat pori-pori
Beberapa orang mungkin tidak menyadari bahwa produk perawatan kulit yang digunakan bisa menyumbat pori-pori wajah. Oleh karena itu, perhatikan kembali kandungan produk perawatan kulit yang Anda gunakan. Sebaiknya, gunakan produk perawatan kulit yang berlabel non-comedogenic atau bebas minyak.
Selain itu, produk perawatan rambut yang menyentuh wajah, seperti hair spray, juga bisa menyebabkan pori-pori tersumbat. Jika hal ini terjadi, kulit wajah bisa meradang yang kemudian dapat memicu munculnya komedo atau jerawat.
Cara Mengatasi Pori-pori Tersumbat
Untuk meminimalkan risiko pori-pori tersumbat, Anda tentu harus menjaga kebersihan kulit dengan baik. Jika hal ini telah dilakukan namun keluhan pori-pori tersumbat tetap muncul, Anda dapat mengatasinya dengan cara berikut:
Double cleansing
Double cleansing adalah teknik membersihkan wajah sebanyak 2 tahap dengan jenis pembersih wajah yang berbeda.
Langkah pertama adalah dengan menggunakan pembersih berbahan dasar minyak yang berfungsi untuk mengangkat minyak, riasan, sebum, tabir surya, dan polusi yang menempel di kulit.
Setelah itu, sebagai langkah kedua, gunakan pembersih wajah yang sesuai dengan jenis kulit Anda guna mengangkat sisa-sisa kotoran yang mungkin masih menempel di kulit.
Eksfoliasi rutin
Anda juga disarankan untuk melakukan eksfoliasi secara rutin untuk mengangkat sel kulit mati sekaligus membuka pori-pori yang tersumbat. Cara melakukan eksfoliasi juga tidak sulit, Anda hanya perlu membeli scrub wajah yang dijual di pasaran, lalu gunakan secara rutin setidaknya 1–2 kali dalam seminggu.
Masker tanah liat
Meski perlu untuk diteliti kembali, penggunaan masker wajah yang berbahan tanah liat atau arang diyakini dapat membantu mengangkat kotoran dan minyak yang menyumbat pori-pori.
Anda cukup mengoleskan masker ke kulit wajah, lalu diamkan selama 5–10 menit. Setelah itu, bilas dengan air hangat. Penggunaan masker tanah liat sebaiknya hanya 1–2 kali dalam seminggu untuk mencegah kulit kering.
Pore strip
Untuk mengatasi pori-pori tersumbat di area hidung, Anda bisa menggunakan pore strip atau pore pack. Pore strip diyakini mampu mengatasi pori-pori tersumbat dengan cara mengangkat minyak, kulit mati, dan kotoran yang menempel di permukaan kulit.
Penggunaan pore strip juga tidak sulit, Anda hanya perlu membasahi kulit yang akan ditempelkan pore strip dan diamkan selama 5−10 menit sebelum dilepas secara perlahan. Setelahnya, bersihkan menggunakan air hangat.
Kertas minyak
Jika kulit wajah Anda sering berminyak sehingga berisiko membuat pori-pori tersumbat, coba gunakan kertas minyak untuk membersihkan wajah. Kertas minyak juga bisa mengangkat kotoran atau debu agar tidak menyumbat pori-pori.
Skincare yang tepat
Tak hanya dengan rutin membersihkan wajah, pori-pori wajah yang tersumbat juga bisa diatasi dengan penggunaan skincare yang sesuai. Untuk mengatasi dan mencegah pori-pori tersumbat, pilihlah produk perawatan kulit yang mengandung glycolic acid, sulfur, azelaic acid, atau salicylic acid.
Krim atau gel yang mengandung retinoid juga bisa digunakan untuk mencegah pori-pori tersumbat, tetapi bahan ini tidak aman untuk digunakan oleh ibu hamil atau wanita yang berencana untuk hamil.
Pori-pori tersumbat bisa memicu munculnya jerawat. Langkah terbaik untuk mencegahnya adalah menghindari penyebabnya. Jika tindak pencegahan telah dilakukan dan pori-pori tersumbat tetap terjadi, lakukan cara-cara penanganan di atas.
Apabila kurang puas dengan hasilnya, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter kulit untuk mendapatkan penanganan dan perawatan yang sesuai dengan kondisi kulit Anda.