Kelopak mata bengkak dapat disebabkan oleh berbagai hal, tetapi umumnya akibat alergi atau infeksi. Penanganannya pun perlu disesuaikan dengan penyebabnya agar pembengkakan di kelopak mata dapat segera teratasi.
Saat mengalami kelopak mata bengkak, keluhan lain seperti mata merah, gatal, berair, sensasi seperti ada pasir di mata, hingga nyeri pada mata bisa Anda rasakan. Kondisi ini umumnya bisa sembuh dengan sendirinya dalam waktu 1–2 hari tanpa perawatan khusus.
Meski begitu, bukan berarti keluhan mata bengkak bisa disepelekan. Dalam beberapa kasus, penanganan dari dokter diperlukan, terlebih jika sudah mengganggu penglihatan.
Penyebab Kelopak Mata Bengkak
Untuk mengetahui penanganan kelopak mata bengkak, Anda harus mengetahui lebih dulu penyebab yang mendasarinya. Ini dilakukan agar Anda tahu bagaimana cara mengatasi kelopak mata bengkak dengan tepat.
Ada beberapa kondisi yang bisa menjadi penyebab kelopak mata bengkak, yaitu:
1. Bintitan
Kelopak mata bengkak bisa disebabkan oleh bintitan. Kondisi ini biasanya ditandai dengan tumbuhnya bintil mirip jerawat pada tepi kelopak mata. Bintitan sering disebabkan oleh infeksi bakteri pada kelenjar minyak di kelopak mata.
2. Alergi mata
Alergi mata atau konjungtivitis alergi terjadi saat mata terpapar zat pemicu alergi, seperti debu, serbuk sari, asap rokok, polusi udara, hingga bulu binatang. Selain bengkak di kelopak mata, kondisi ini biasanya diawali dengan gejala iritasi mata yang meliputi mata gatal, merah, dan sensasi seperti ada pasir di mata.
Selain gejala pada mata, penderita alergi juga dapat mengalami pilek, batuk, hidung tersumbat, dan bersin-bersin.
3. Kalazion
Kalazion merupakan penyebab kelopak mata bengkak yang dipicu oleh penyumbatan pada kelenjar meibom, yaitu kelenjar yang berfungsi menjaga kelembapan mata. Selain menyebabkan kelopak mata bengkak, kalazion juga menyebabkan kemerahan di kelopak mata dan adanya rasa nyeri .
4. Xanthelasma
Pembengkakan di kelopak mata yang tampak berwarna kekuningan bisa disebabkan oleh xantelasma. Kondisi ini dapat terjadi karena adanya penumpukan lemak di bawah kulit kelopak mata dan muncul pada sudut kelopak mata dalam.
Xanthelasma umumnya tidak berbahaya, tapi bisa menjadi tanda adanya gangguan kesehatan yang diderita, seperti kolesterol tinggi atau penyakit jantung.
5. Blefaritis
Blefaritis merupakan peradangan pada kelopak mata dan umumnya terjadi ketika kelenjar minyak di dekat akar bulu mata tersumbat. Selain bisa menyebabkan kelopak mata bengkak, kondisi ini juga bisa membuat mata menjadi merah, gatal, dan kotoran mata berlebih.
Selain kelima kondisi tersebut, kelopak mata bengkak juga bisa disebabkan oleh konjungtivitis infeksi, selulitis atau infeksi bakteri di kulit kelopak mata, penyakit tiroid, gigitan serangga, atau terlalu lama menangis.
Penanganan Kelopak Mata Bengkak
Seperti yang telah diungkapkan sebelumnya, penanganan kelopak mata bengkak perlu disesuaikan dengan penyebabnya. Meski begitu, ada perawatan sederhana yang bisa mengurangi pembengkakan dan rasa tidak nyaman yang muncul, yaitu mengompres mata menggunakan kompres hangat atau kompres dingin.
Keduanya dapat mengurangi rasa sakit sekaligus pembengkakan yang terjadi pada kelopak mata. Cara mengompres kelopak mata bengkak dengan kompres hangat atau dingin juga sangat mudah. Cukup tempelkan kompres ke kelopak mata yang bengkak, kemudian diamkan selama 15–20 menit.
Lakukan pengompresan minimal 2 kali sehari agar kelopak mata yang bengkak bisa segera kempis. Selain kompres, Anda juga dianjurkan untuk membersihkan mata guna menjaga kebersihannya dan mencegah komplikasi.
Jika perawatan rumahan tidak efektif mengatasi kelopak mata bengkak atau bengkak pada kelopak mata semakin memburuk, Anda dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan penyebab kelopak mata bengkak dan mendapatkan penanganan yang tepat.