Banyak orang yang suka mengonsumsi tanaman herbal untuk meningkatkan daya tahan tubuhnya, baik itu dalam bentuk jamu, teh, maupun obat tradisional. Namun, di antara beragamnya tanaman herbal di Indonesia, mana sajakah yang terbukti dapat memperkuat daya tahan tubuh?
Menjaga dan meningkatkan imunitas tubuh di tengah pandemi COVID-19 perlu dilakukan agar risiko Anda untuk terkena penyakit ini bisa berkurang. Salah satu cara yang bisa ditempuh adalah mengonsumsi tanaman herbal.
Namun, tentunya Anda perlu mengonsumsi tanaman herbal yang memang telah terbukti efektif secara ilmiah dapat memperkuat daya tahan tubuh.
Pilihan Tanaman Herbal untuk Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Berikut ini adalah 3 tanaman herbal yang telah terbukti dapat meningkatkan daya tahan tubuh agar Anda tidak mudah sakit:
Meniran
Meniran atau Phyllanthus niruri telah dimanfaatkan sebagai obat tradisional untuk berbagai macam penyakit di banyak negara. Ada bermacam-macam senyawa kimia yang dikandungnya, antara lain phyllanthin dan tannin.
Senyawa-senyawa ini terbukti bisa berfungsi sebagai antioksidan, antimikroba, antidiabetes, dan antikanker, sehingga ampuh digunakan untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Bahkan, penelitian juga menunjukkan bahwa herba ini efektif dalam mengatasi penyakit yang berkaitan dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Daun kelor
Dalam daun kelor, terdapat banyak sekali senyawa dan nutrisi penting yang juga efektif untuk meningkatkan imunitas dan mencegah infeksi, antara lain flavonoid, anthraquinon, dan vitamin C. Kandungan vitamin C pada daun kelor bahkan 7 kali lebih banyak daripada yang ada pada jeruk.
Kunyit
Dalam kunyit, terkandung senyawa aktif bernama kurkumin. Senyawa yang memberikan warna kuning secara alami ini sangat baik untuk memperbaiki sistem pencernaan dan meningkatkan sistem penyerapan tubuh kita. Selain itu, kurkumin juga memiliki manfaat antiinflamasi dan bermanfaat dalam meningkatkan daya tahan tubuh.
Seperti halnya meniran dan daun kelor, kunyit juga kaya akan antioksidan yang bermanfaat dalam melawan radikal bebas, sehingga tubuh tidak mudah terserang penyakit.
Tidak hanya ketiga tanaman herbal tersebut, ada juga tanaman dewandaru yang sarat akan mitos. Tanaman ini diketahui punya efek antimikroba, sehingga diyakini bisa meredakan beragam penyakit infeksi. Kitolod juga termasuk tanaman herbal yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh karena mengandung beragam senyawa antioksidan.
Cara Lain untuk Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Selain mengonsumsi meniran, daun kelor, dan kunyit, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk meningkatkan daya tahan tubuh, yaitu:
1. Olahraga secara rutin
Rutin berolahraga dapat meningkatkan daya tahan tubuh Anda. Dengan berolahraga, peredaran sel darah putih menjadi lancar, sehingga tubuh dapat mendeteksi penyakit dengan lebih cepat.
2. Konsumsi makanan sehat
Untuk memiliki daya tahan tubuh yang kuat, Anda harus membiasakan diri mengonsumsi makanan sehat. Contoh makanan yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh adalah brokoli, bayam, yogurt, pepaya, kiwi, kerang, dan daging tanpa lemak.
3. Tidur yang cukup
Saat tidur, tubuh akan mengeluarkan protein yang berfungsi untuk melawan infeksi. Maka dari itu, kurang tidur dapat menurunkan daya tahan tubuh Anda. Jadi, atur pola tidur dengan baik agar imunitas tubuh tetap terjaga.
4. Kelola stres dengan baik
Stres dapat meningkatkan produksi hormon kortisol. Dalam jangka panjang, kadar hormon kortisol yang tinggi dapat menurunkan daya tahan tubuh. Jadi, usahakan untuk selalu mengendalikan stres, misalnya dengan melakukan meditasi atau relaksasi setiap kali beban pikiran menumpuk.
Terapkanlah cara-cara di atas agar kesehatan Anda tetap terjaga. Untuk mendapatkan manfaat meniran, daun kelor, dan kunyit dalam meningkatkan daya tahan tubuh, Anda dapat memasukkan ketiga tanaman herbal tersebut ke dalam masakan atau makanan yang akan Anda konsumsi.
Selain itu, Anda juga bisa memperolehnya dari suplemen herbal yang dapat dibeli secara bebas di apotek. Namun, ada baiknya untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsinya.