Sebenarnya, tanda 24 jam sebelum melahirkan tidak selalu sama untuk setiap ibu hamil. Kendati demikian, tanda-tanda ini penting diketahui oleh ibu hamil, supaya saat mengalaminya, Bumil bisa segera mengunjungi fasilitas kesehatan terdekat dan mempersiapkan diri untuk menghadapi persalinan.
Kebanyakan ibu hamil sudah mengetahui hari perkiraan lahir (HPL). Namun, karena sifatnya hanya perkiraan, tidak semua ibu hamil melahirkan tepat sesuai HPL. Bahkan, sangat sedikit yang benar-benar bersalin tepat pada hari perkiraannya, khususnya ibu hamil yang melahirkan secara normal.
Oleh karena itu, setiap ibu hamil perlu mengenali tanda 24 jam sebelum melahirkan, terutama saat usia kehamilan masuk 38 minggu, sebab tanda-tanda ini cenderung lebih akurat untuk memastikan kapan persalinan akan terjadi.
Tanda 24 Jam sebelum Melahirkan yang Perlu Diketahui
Berikut ini adalah beberapa tanda 24 jam sebelum melahirkan yang umum dialami oleh ibu hamil:
1. Kontraksi
Kontraksi merupakan salah satu tanda 24 jam sebelum melahirkan yang paling umum. Kalau kontraksi yang Bumil rasakan mulai lebih sering dan teratur, misalnya sekitar 1 menit dan berjarak 5–15 menit untuk setiap kontraksi, hal ini kemungkinan menandakan bahwa waktu persalinan Bumil makin dekat.
Kontraksi yang makin sering dan teratur ini menandakan bahwa Bumil sudah mengalami kontraksi asli. Selama kontraksi, otot rahim akan mengencang dan menimbulkan rasa sakit serta perut terasa keras saat disentuh.
2. Kram perut
Kram perut yang dirasakan sebagai tanda 24 jam sebelum melahirkan mirip dengan kram menstruasi, Bumil. Tanda ini biasanya muncul sebelum kontraksi. Kram muncul beberapa kali dalam sehari dan umumnya mereda dengan sendirinya.
3. Nyeri panggul
Mendekati waktu persalinan, bayi akan turun menuju jalan lahir. Nah, berpindahnya posisi bayi ini menyebabkan tekanan pada panggul dan menimbulkan rasa sakit. Selain rasa sakit, kondisi ini juga dapat menyebabkan Bumil sering buang air kecil.
4. Sakit di punggung bagian bawah
Tidak hanya nyeri panggul, turunnya bayi menuju jalan lahir juga bisa menimbulkan rasa sakit pada punggung bagian bawah. Rasa sakit sebagai tanda 24 jam sebelum melahirkan ini berbeda dengan sakit punggung yang Bumil rasakan sepanjang kehamilan, ya. Rasa sakitnya bisa lebih parah dan mungkin menjalar ke area perut.
5. Keluar lendir yang disertai darah dari vagina
Menjelang persalinan, dinding leher rahim (serviks) mulai melebar dan menipis, sehingga lendir kental yang sebelumnya menutup lubang serviks akan terlepas. Proses ini menyebabkan keluarnya lendir bercampur darah dari vagina.
Berbeda dengan lendir keputihan, lendir yang menjadi tanda 24 jam sebelum melahirkan memiliki tekstur seperti agar-agar dengan warna merah muda hingga kecokelatan.
6. Pecah ketuban
Tanda 24 jam sebelum melahirkan yang paling jelas adalah kantung ketuban pecah. Pecahnya kantung ketuban ini bisa berupa keluarnya tetesan air dari vagina atau cairan yang mengalir deras hingga membasahi celana dalam Bumil. Biasanya, persalinan akan dimulai dalam waktu 24 jam setelah air ketuban pecah.
7. Pembukaan 2 atau 3
Serviks yang melebar sekitar 2–3 cm atau dikenal dengan pembukaan 2 dan 3 adalah salah satu tanda kuat bahwa persalinan akan berlangsung dalam 24–48 jam ke depan. Untuk melahirkan secara normal, serviks perlu melebar setidaknya 10 cm atau disebut juga pembukaan 10 (bukaan lengkap).
Pembukaan ini hanya bisa diketahui melalui pemeriksaan serviks oleh bidan atau dokter, ya. Jadi, jika sudah merasakan tanda-tanda persalinan lainnya, Bumil sebaiknya memeriksakan diri ke dokter untuk memantau pembukaan dan kemajuan tahap persalinan yang tengah berlangsung.
8. Diare
Di akhir masa kehamilan, biasanya tubuh akan melepaskan lebih banyak hormon relaksin yang bertujuan untuk mengendurkan sendi dan ligamen sebagai persiapan persalinan. Efek hormon relaksin ini juga berdampak pada otot-otot di sekitar rektum, sehingga menyebabkan diare.
Meski demikian, tanda persalinan ini masih menjadi kontroversi karena tidak semua ibu hamil yang akan bersalin pasti mengalaminya. Selain itu, diare juga bisa saja disebabkan oleh hal lainnya, seperti keracunan makanan atau infeksi usus.
Itulah beberapa tanda 24 jam sebelum melahirkan. Selain mengetahui tandanya, pastikan juga Bumil sudah menyiapkan perlengkapan yang dibutuhkan selama persalinan dalam satu tas, ya. Jadi, saat tanda-tanda melahirkan muncul, Bumil bisa langsung bergegas menuju fasilitas kesehatan terdekat sambil membawa tas tersebut.
Mengetahui tanda 24 jam sebelum melahirkan sangatlah penting, terutama bagi para calon ibu yang berencana melahirkan secara normal, karena waktu bersalin tidak bisa diatur dan tidak selalu sesuai dengan HPL.
Namun, bila sudah lewat HPL tetapi Bumil belum juga menunjukkan tanda-tanda melahirkan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui tindakan apa yang harus dilakukan selanjutnya. Begitu pula jika tanda-tanda persalinan muncul meski usia kehamilan belum mencapai 37 minggu.